Daftar isi :
1. Drama Pertama : Master of Study [FINISH]
2. Drama Ke-2 : Remember War of the Son [FINISH]
3. Drama Ke-3 : Memorist [FINISH]
4. Drama ke-4 : The Emperor [ON GOING]
Sinopsis :
Apa kamu adalah seorang penggemar Drama Korea? Nah, apa jad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kapten Koo dan Se Hoon kompak bergidik kedinginan. Bukan karena suhu ruangan, tapi lantaran berada di situasi dan atmosfer canggung antara Ji Eun dan Dong Baek sekarang.
Sudah setengah jam lebih berlalu. Ji Eun menikmati makan siangnya, sementara Dong Baek duduk di dekat ranjang dan terus menatapinya.
Sedangkan empat orang lainnya berada di sofa. Mereka merasa canggung satu sama lain untuk sekedar berbincang-bincang, karena Sang Tokoh Utama.
"Hhh." Kapten Koo yang akhirnya menyerah duluan oleh situasi, menghela napas beratnya sembari bangkit berdiri.
"Kau mau kemana, Banjangnim?" Tanya Se Hoon, ikut-ikutan bangkit.
"Kamar kecil."
"Ajak aku! Kemana saja pokoknya, ajak aku!" Se Hoon merengek minta di lepaskan juga dari situasi itu.
"Geurae, gaja! Kita cari kamar kecil terjauh darisini. Kami pergi." Pamit Kapten Koo pada semua.
Sun Mi turut keluar tak lama kemudian untuk menerima panggilan masuk ke Handphonenya.
Sisa bertiga disana, yang mana malah membuat situasi makin awkward.
Ji Eun sejak tadi mencoba mengabaikan tatapan Dong Baek dengan berpura-pura fokus ke makanannya. Ia akhirnya tersedak.
"Igeo." Dong Baek buru-buru memberikan air.
"Gamsahamnida."
"Kau jadi sangat sopan padaku sekarang."
"Ye?"
"Anida, lanjutkan saja makanmu. Pelan-pelan saja."
"Ah, ye."
Ji Eun beralih lagi ke makanannya, yang kali ini terasa lebih sulit dia telan. Akhirnya, dia menyudahi.
"Sudah selesai?" Tanya Dong Baek.
"Aku sudah kenyang."
"Kau cuma makan beberapa suap."
"Gwaenchanayeo, aku memang mudah kenyang."
"Geurae, aku akan membereskan---"
"Aniyo, biar Min Jae saja. Min Jae-ya, bisa bantu aku?"
"Ne, Sunbaenim."
Min Jae yang terpanggil, kemudian bangkit menghampiri.
"Ani, biar aku saja yang membereskannya. Min Jae-ssi kau bisa---"
"Hyeongsanim?" Ji Eun memotong. Kedua matanya menatap lurus dan dingin pada Dong Baek.
Hanya dengan itu saja, Dong Baek mengerti dan kembali duduk. Dia membiarkan Min Jae yang melakukannya.
"Dong Hyeongsa?" Sun Mi yang sudah selesai bertelepon, kembali ke dalam memanggil Dong Baek.
