Ji Eun memandang nanar pada Jin Woo. Ia juga sudah tak bisa menahan air matanya yang menetes lancar begitu saja tanpa terkendali. Ia hanya merasakan pipinya yang basah.
"Ji Eun-ssi?"
Sementara Jin Woo makin kebingungan melihatnya seperti itu. Ia baru saja akan mengangkat kaki untuk melangkah lebih dekat ketika Ji Eun tiba-tiba berlari dan memeluknya. Ia merasakan kemejanya basah oleh air mata Ji Eun. Jin Woo terkejut, tapi juga tak tega untuk menyingkirkannya. Pada akhirnya, ia membiarkan.
"Whoa, pemandangan apa ini?" Seseorang berseru kaget dengan yang di lihatnya. Sontak, Ji Eun melepaskan diri dan buru-buru menghapus air matanya. Jin Woo melemparkan pandangannya pada Song Jae Ik dan Yeon Bo Mi yang kala itu juga baru saja tiba di kantor mereka. Dua orang itu nampak terkejut.
"Sejak kapan kalian disana?" Tanya Jin Woo, santai. Tidak seperti orang yang baru saja kepergok melakukan sesuatu yang membuat kedua mata mereka sampai melotot bulat-bulat
"Baru saja." Jawab Song Jae Ik, tetap dengan ekspresi keterkejutannya. Ia juga seorang Pengacara seperti Jin Woo. Dulunya dia adalah Pengacara Publik yang sempat membela Ayah Jin Woo di sidang pertama.
"Jogyo, apa yang kalian lakukan di depan kantor firma hukum yang harusnya sakral ini?" Tanya Yeon Bo Mi mulai menyelidik. Dia adalah Pimpinan di firma hukum ini. Kenal dengan Jin Woo karena dulunya ia adalah korban kekerasan dalam rumah tangga. Jin Woo yang membantunya melepaskan diri dari tekanan itu. Mereka lantas bekerjasama membangun sebuah firma hukum. Meski sebagai Pimpinan, Bo Mi sangat menyayangi Jin Woo layaknya seorang anak.
"Annyeonghaseyo." Ji Eun memberi salam.
"Oh, Seo Ji Eun-ssi? Senang bertemu denganmu. Kau masih ingat aku, kan?" Jae Ik sangat bersemangat. Ia bahkan langsung heboh menjabat tangan Ji Eun.
"Tentu saja." Jawab Ji Eun. Padahal ia juga sedang mencoba mengingat-ingat.
"Senang bertemu denganmu, Ji Eun-ssi. Aku pikir kau tidak akan datang kesini karena kontrak kerja kita sudah selesai." Bo Mi menimpali dengan ramah.
"Ah, ne."
"Hoksi...kau kemari karena artikel itu? Aku baru saja melihatnya. Kalian kelihatan serasi juga di foto itu." Jae Ik pun menggodanya. Ia memandangi Ji Eun dan Jin Woo bergantian.
"Apa kau kemari karena mencemaskan isi artikel itu?" Tanya Bo Mi, yang terlihat lebih khawatir.
"Sepertinya Ji Eun-ssi khawatir kalau skandal itu merusak namanya." Ucap Jin Woo.
"Eiiyy, goegjongma-yeo, Ji Eun-ssi. Kau bisa ajukan tuntutan pencemaran nama baik jika itu mengganggumu. Firma hukum kami akan membantu." Ujar Jae Ik.
"Aniyo, aku kemari bukan untuk membahas itu." Ji Eun akhirnya bersuara, menyangkal spekulasi mereka tentang dirinya yang khawatir akan nama baik. Bola matanya lalu bergerak menatap Jin Woo. "Ada yang ingin aku bicarakan dengannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Seo Ji Eun vs Drama Korea (IU x Yoo Seung Ho)
أدب الهواةDaftar isi : 1. Drama Pertama : Master of Study [FINISH] 2. Drama Ke-2 : Remember War of the Son [FINISH] 3. Drama Ke-3 : Memorist [FINISH] 4. Drama ke-4 : The Emperor [ON GOING] Sinopsis : Apa kamu adalah seorang penggemar Drama Korea? Nah, apa jad...