Daftar isi :
1. Drama Pertama : Master of Study [FINISH]
2. Drama Ke-2 : Remember War of the Son [FINISH]
3. Drama Ke-3 : Memorist [FINISH]
4. Drama ke-4 : The Emperor [ON GOING]
Sinopsis :
Apa kamu adalah seorang penggemar Drama Korea? Nah, apa jad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jin Woo masih di ambang antara sadar dan tidak tatkala ia sampai di kantornya. Dari semenjak di perjalanan bahkan sampai detik itu, kejadian Ji Eun yang mendadak menciumnya terus menerus berputar ulang di ingatan.
Ia bahkan sampai gak ngeh kalau Jae Ik dan Bo Mi sudah memanggil-manggilnya.
"Seo Byeon!" Barulah di panggilan Jae Ik yang kesekian, Jin Woo terpecah dari lamunannya.
"Ngg, waeyo?"
"Ngelamun, huh?" Jae Ik pun mencibirnya. Jelas saja, ia sudah memanggil tiga kali. Belum Bo Mi yang dua kali. Total lima panggilan dan Jin Woo menjawab panggilan ke enam seolah itu adalah satu-satunya.
"Ani, aniyo. Ada apa? Kalian sudah menemukan yang sudah kuminta?" Jin Woo ketara sekali sengaja mengalihkan topik.
"Ini baru beberapa jam. Kau pikir aku Agen BIN?" Jae Ik mencibir lagi.
"Ah, mianhaeyo. Georom..." Jin Woo ijin pamit memasuki ruang pribadinya yang tersembunyi di balik rak-rak buku. Tidak ada yang tahu bahwa ada ruangan disana jika mereka tidak mendorong rak buku itu.
Dan ruangan itulah tempat Jin Woo biasa menyendiri untuk berpikir. Dimana ada foto-foto pohon keluarga Ilho Group yang di tempelnya di dinding. Berikut dengan foto beberapa anak buahnya yang turut serta menjadi musuhnya.
Tiap kali melihat foto mereka, maka Jin Woo akan makin termotivasi untuk bangkit dan membebaskan Ayahnya. Ia sudah merangkai rencana Persidangan ulang ini sejak empat tahun lalu. Orang-orang yang menghancurkan hidupnya, ia akan menghancurkannya balik di meja sidang.
Nam Gyu Man.
Nam Il Ho.
Hong Moo Suk.
Park Dong Ho.
Kwak Han Soo.
Lee Jung Hoon.
Park Dong Jin.
Dan foto terakhir yang baru-baru ini di pajangnya, Seo Ji Eun.
Jin Woo menatap lirih ke foto terakhirnya itu. Ingatan tentangnya sontak bermain-main lagi di kepalanya. Tentang bagaimana cara Ji Eun membantunya selama Persidangan kasus pemerkosaan Kang Man Soo, lalu menolongnya ketika ia di pukuli anak buah Dong Ho di Dermaga, dan bahkan nyaris mencelakai dirinya sendiri karena nekat mendatanginya ke motel tempat ia bersembunyi selama tuduhan pembunuhan.
"Apa itu semua benar-benar bagian dari rencanamu saja, huh? Apa harus sampai membahayakan dirimu hanya demi membuatku terpedaya? Siapa kau sebenarnya, Seo Ji Eun?" Jin Woo berbicara sendirian seraya menatap fotonya di dinding.
Setelah bergelut cukup lama oleh kebimbangan, Jin Woo akhirnya mencopot foto Ji Eun dari daftar targetnya.
"Seo Byeon, aku boleh masuk?" Tanya Bo Mi yang hanya menongolkan kepalanya saja dari balik pintu.
