Seo Ji Eun tak bisa menghentikan aktivitas jantungnya yang berdegup kencang. Wajahnya juga terlihat jelas memucat. Dadanya naik-turun dengan cepat, seolah akan kehabisan napas jika tidak melakukan itu. Ia sudah memejamkan mata berkali-kali, mengusap wajahnya juga. Tapi tetap tak ada yang berubah. Dia masih mendapati dirinya terduduk lemas di kursi terdakwa dalam ruang sidang ini.
"Tenanglah." Seo Jin Woo, pria yang mengaku sebagai Pengacaranya itu, yang duduk di sebelah kursinya, kemudian menggenggam tangan Ji Eun yang mengepal keras di atas pangkuannya. Jin Woo membaca kondisi Ji Eun yang gugup dan ketakutan karena sidang. Tapi bukan itu sebenarnya yang Ji Eun cemaskan.
Ia yang berpikir akan kembali ke kehidupan nyata, ternyata harus berakhir di kursi terdakwa dan menjalani lagi kehidupan barunya dari nol dalam dunia yang asing ini.
Sidang terus berjalan. Tak ada satupun yang di serap oleh Ji Eun. Bahkan ia pun tak tahu perkara apa yang sedang mereka perdebatkan. Semua pembicaraan di ruang sidang hari itu, keluar masuk dari telinga Ji Eun begitu saja.
"Melihat dari banyaknya bukti tidak langsung yang tak berdasar hingga menyeret terdakwa, di tambah dengan hasil test yang menunjukan bahwa terdakwa negatif dalam penggunaan dan penyalahgunaan narkoba, maka dengan ini saya nyatakan terdakwa tidak bersalah." Hakim mengetuk palunya, tanda hasil putusan sidang telah di sahkan.
Seo Jin Woo tersenyum dan menghembuskan napas selega-leganya. Setelah satu persatu Hakim, Jaksa dan yang hadir disana keluar dari ruang sidang, tinggalah Ji Eun yang masih duduk di kursinya, bersama Jin Woo yang berdiri di depannya. Ia berjalan mendekati Ji Eun. Mengamati ekspresi wajahnya yang tak juga berubah meski hasil sidang sudah memenangkan pihak mereka.
"Seo Ji Eun-ssi, kau baik-baik saja?" Tanya Jin Woo.
"Eottoke? Bagaimana aku bisa baik-baik saja?" Ji Eun bergumam sendirian.
"Apa masih ada yang mengganggumu? Kita sudah memenangkan sidangnya, kau tidak senang?"
"Apa yang sudah ku lakukan?"
"Tidak ada yang kau lakukan. Kau sudah terbukti tak bersalah, jadi jangan menyesali apapun."
"Bagaimana aku bisa berakhir disini lagi?"
"Ne? Apa maksudmu?" Jin Woo makin tak mengerti.
"Kau bilang namamu Seo Jin Woo?"
"Ne, maja-yeo!"
"Kau tidak mengenalku?"
"Apa maksudmu? Tentu saja aku mengenalmu. Kau adalah klienku."
"Ani, bukan itu. Sebelum ini. Jauh sebelum kejadian ini. Kau tidak mengenalku?"
Jin Woo mencoba mencari-cari tahu maksudnya. Ia terlihat berpikir.
"Jika yang kau maksud---"
"Tentu saja kau tidak akan mengenalku." Ji Eun langsung memotong ucapan Jin Woo. Jika ini permulaan dari keberadaan dirinya di dunia dan Drama yang baru, tentu saja Jin Woo tidak akan memiliki ingatan dari Drama sebelumnya. Ia tidak akan mengingat Ji Eun waktu dirinya menjadi Baek Hyun. Semua yang sudah mereka lalui di Drama itu, Jin Woo tak akan mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seo Ji Eun vs Drama Korea (IU x Yoo Seung Ho)
Fiksi PenggemarDaftar isi : 1. Drama Pertama : Master of Study [FINISH] 2. Drama Ke-2 : Remember War of the Son [FINISH] 3. Drama Ke-3 : Memorist [FINISH] 4. Drama ke-4 : The Emperor [ON GOING] Sinopsis : Apa kamu adalah seorang penggemar Drama Korea? Nah, apa jad...