Drama Ke-3: Memorist (Part II)

151 22 29
                                    

(Note: berhubung ini Drama aslinya emang rumit dengan banyak tokoh baru bermunculan, bahkan masih banyak yg belum paham, aku sarankan kalian fokus mengingat setiap nama, jabatan, dan scene per scene di Drama ini, yah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Note: berhubung ini Drama aslinya emang rumit dengan banyak tokoh baru bermunculan, bahkan masih banyak yg belum paham, aku sarankan kalian fokus mengingat setiap nama, jabatan, dan scene per scene di Drama ini, yah. Jadi biar gak bingung "ini siapa? Itu siapa?")
.
.
.

Han Sun Mi tiba di Kapel Jinri Haneul. Tempat dimana Pemimpin Kultus, Park Ki Dan, mengumpulkan para umatnya. Dia juga lah yang saat ini di curigai sebagai tersangka utama.

Dari hasil pencariannya pada kata 'kebenaran' yang di singgung Kwak Hui Joo, ia menemukan fakta baru yang menghubungkan para tiga korban pembunuhan si Palu Cakar. Masing-masing dari korban yang tewas itu, adalah mereka yang pernah menerima beasiswa dari Kapel Kebenaran yang di pimpin oleh Park Ki Dan.

Kepada Pemimpin Kultus terkenal itulah, akhirnya kecurigaan Han Sun Mi tertuju. Ia memasuki Kapel yang saat itu sedang ada upacara pembaptisan untuk para umat baru.

Dia menuruni tangganya perlahan-lahan, sembari tatapan tak lepas menghujam hanya pada Park Ki Dan yang sedang membaptis salah seorang umatnya.

Ada sekitar lima orang umat baru yang berlutut memakai jubah putih. Masing-masing dari mereka, akan secara bergantian di sentuh kepalanya oleh Park Ki Dan sambil di baca-bacai sebuah ayat.

Selesai pembacaan ayat pada umat ketiga, Park Ki Dan berhenti ketika tatapannya tertumbuk ke Sun Mi yang berdiri di depannya. Bibirnya mengutas senyum miring, tapi wajahnya nampak tenang. Ia seolah tak ingin menunjukan rasa takut dan gelisah meski di datangi oleh seorang Kombes.

Namun ketika ia akan meneruskan upacaranya, umat ketiga yang barusan sudah di baptis, tiba-tiba menangkap tangannya. Park Ki Dan lantas berhenti. Matanya membelalak menatap si pelaku yang berani memegang tangan yang di sucikan.

Kemudian, ia membelalak makin lebar lagi ketika perlahan, si pelaku membuka kupluk jubahnya. Ia menghujami Park Ki Dan dengan tatapan penuh amarah, benci, dan jijik sekaligus.

"Mwoya?"

Park Ki Dan mulai kelihatan gelisah dan terusik tatkala ia menyadari bahwa pelaku yang memegang tangannya, adalah si Detektif Telepati. Ia pasti sudah melihat ke dalam memorinya.

"Oh, itu Detektif Dong Baek! Detektif Telepati itu!" Seru seorang umatnya Park Ki Dan.

"Iya, itu Dong Baek Hyeongsa!"

"Apa yang di lakukannya disini?"

Yang lain pun lantas jadi heboh. Upacara yang harusnya sakral menjadi ricuh seketika.

"Lepaskan aku!" Gertak Park Ki Dan.

Dong Baek yang tak bisa menahan emosinya lagi setelah memindai seluruh memori orang itu, lantas mengangkat tangannya yang lain untuk menghujaminya pukulan. Namun Sun Mi bergerak lebih cepat dari belakang dan menahannnya.

Seo Ji Eun vs Drama Korea (IU x Yoo Seung Ho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang