Sudah lebih dari dua jam berlalu. Sementara Lee Sun menghabiskan dua jam itu hanya dengan berjalan-jalan gak jelas dan gak ada tujuan. Pokoknya dia ngintilin aja kemanapun Ji Eun berjalan.
Iya, dia mengikutinya. Lebih tepatnya, mengekori Ji Eun, seperti biasa. Menempatkan diri beberapa meter di belakangnya, dan menggerakan kaki sesuai jumlah langkah kaki Ji Eun. Jika ia berhenti, otomatis Lee Sun pun ikut berhenti. Jika ia mengambil jalan memutar, itu pula yang di lakukannya.
Ia seperti di paksa, atau terpaksa melakukannya. Ji Eun tak menanggapi ajakannya untuk kembali ke Ibukota, tapi juga tak meneruskan niatnya untuk pergi ke Jepang. Uluran tangannya pun tak di sambut. Ji Eun cuma melengos pergi melewati tubuhnya begitu saja. Itu terjadi dua jam lalu, dan kini Lee Sun terus ngintilin aja kemana kaki Ji Eun bergerak.
Ji Eun pun sadar kalau Lee Sun terus mengikutinya daritadi. Tapi ia enggan membuka mulut, meski hanya sekedar untuk mengusirnya atau membuatnya berhenti. Dia terus berusaha meminimalisir interaksinya dengan Lee Sun. Jika melihatnya berbicara memelas seperti tadi, mungkin ia akan goyah.
Dan Ji Eun tak ingin itu terjadi.
Tapi matahari yang semakin lelah dan warna cerah di langit berubah kelam, akhirnya meruntuhkan tembok pertahanan Ji Eun hari itu. Hanya untuk hari itu saja. Dia putus asa kali ini, dan akan kembali menjadi Ji Eun yang semula besok.
Lagipula, sudah nyaris seharian menyusuri hutan ini dan tak juga menemukan jalan keluar. Ia tak bisa menahan diri untuk tetap diam. Akhirnya, sesaat setelah dia berhenti berjalan kemudian menghembuskan napas berat, Ji Eun lantas berbalik menghadap Lee Sun.
Untuk waktu yang sesingkat dalam hitungan detik, Lee Sun sempat mematung guna mengatur jantungnya yang mendadak berdegup dua kali lipat lebih cepat karena Ji Eun tiba-tiba menghadapnya.
"Sepertinya aku tersesat." Kata Ji Eun, tetap dingin dan sinis.
"Kau baru sadar? Setelah berjam-jam kemudian?" Sarkasnya.
"Georom, kau sudah tahu dari awal?"
"Ye."
"Tapi kau tetap diam?" Ji Eun balik menyerangnya.
"Jika aku bicara, apa kau akan menanggapiku?"
"Setidaknya aku akan mendengarkanmu."
"Mendengarkanku? Jika sejak awal kau mendengarkanku dan ikut denganku kembali ke Ibukota, kita tidak akan disini sekarang."
"Kita? Itu terdengar seolah aku yang membuatmu mengikutiku. Kau sendiri yang membawa dirimu kesini. Kau menyalahkanku?"
"Georom, kau pikir aku akan membiarkanmu masuk ke hutan sendirian?"
"Jeongsin charyeo! Kaulah yang membawaku kesini."
"Kalau kau ikut denganku, aku akan membawamu langsung ke Ibukota!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seo Ji Eun vs Drama Korea (IU x Yoo Seung Ho)
FanficDaftar isi : 1. Drama Pertama : Master of Study [FINISH] 2. Drama Ke-2 : Remember War of the Son [FINISH] 3. Drama Ke-3 : Memorist [FINISH] 4. Drama ke-4 : The Emperor [ON GOING] Sinopsis : Apa kamu adalah seorang penggemar Drama Korea? Nah, apa jad...