Seo Ji Eun vs Drama Korea (IU x Yoo Seung Ho)

Drama Ke-4: The Emperor (Part II)

(Note: sekilas info yah, guys! Berhubung di Drama ini ada 2 tokoh dengan nama yang sama (yaitu Lee Sun) Maka biar bisa kalian bedain, cara penulisan nama disini di ubah yaa. LEE SUN (ini merujuk ke Yoo Seung Ho si tokoh utama), sedangkan YI SUN (ini merujuk ke Kim Myung Soo) Cara bacanya sama, cuma beda penulisannya aja. Oke, happy reading!)
.
.
.
.

Ji Eun menghentakan kaki dengan menggebu-gebu menuju Kediaman Raja. Ia sudah menghabiskan beberapa hari dengan gelisah. Kemudian satu-satunya yang ia pikirkan hanyalah mendatanginya.

Tak peduli meski Young Ja terus mengekorinya dan mencoba menahannya pergi kesana. Ji Eun merasa sudah tak punya pilihan selain ini.

Toh, sejak awal dirinya tak seharusnya ada di tempat ini. Tokoh Sung Bin dalam Drama ini tak pernah ada. Di tambah rasa muaknya pada takdir yang terus memporak porandakan hidupnya, membuat Ji Eun makin gelap mata. Ia lelah harus jadi objek yang di pontang pantingkan.

Maka itu, ia bertekad akan membuat kekacauan yang di luar nalarnya kali ini.

Biar ku tunjukan permainanku yang sesungguhnya!---Batin Ji Eun yang semakin mantap berjalan menghentak-hentak ke tanah.

"Seo Agassi, tolong dengarkan aku! Berhentilah! Kita berdua bisa mati jika pergi kesana." Young Ja terus membujuk.

"Kalau begitu, pergilah. Kalau kau takut mati, jangan terlibat dengan apa yang akan ku lakukan!" Balas Ji Eun, acuh.

"Agassi, ku mohon! Saat ini sedang ada masalah besar di dalam Istana. Jusang Jeonha mungkin akan langsung menebaskan pedangnya ke leher kita berdua bahkan sebelum Anda bisa berbicara padanya."

"Pergilah! Aku juga tidak mau melibatkanmu."

"Seja Jeoha sedang di hukum karena membuat masalah dengan Biro Pasokan Air."

Ji Eun sontak berhenti melangkah. Dia berbalik menghadap Young Ja, memberinya tatapan yang bertanya, "apa?"

"Setelah menghilang selama Upacara Ritual Hujan kemarin, Seja Jeoha membuat masalah dengan Biro Pasokan Air. Kabarnya, Beliau sedang di kurung di kamarnya sejak semalam. Wakil Hakim Han pun akan di eksekusi. Georinikka, jangan lakukan apapun selama seharian ini, Agassi. Sekarang bukan waktu yang tepat."

"Ah, matta! Aku ingat scene itu."

"Ye?"

"Pada akhirnya dia benar-benar di eksekusi."

"Ye? Apa yang Anda...."

"Itu scene yang menyedihkan. Aku bahkan tidak sanggup menontonnya lagi."

"Agassi?" Young Ja yang gak ngerti apa yang di bicarakan Ji Eun, nampak planga-plongo.

"Kau bilang dia di kurung di kamarnya?"