Seo Ji Eun vs Drama Korea (IU x Yoo Seung Ho)

Drama Ke-4: The Emperor (Part IV)

Ga Eun nampak gusar. Ia bergerak berkali-kali karena merasa tak nyaman oleh posisinya sekarang. Sementara perjalanan mereka menuju Ibukota masih cukup jauh terlihat.

"Apa memang ini satu-satunya cara untuk pergi kesana?" Ga Eun akhirnya menyuarakan kegelisahannya yang mengusik selama nyaris setengah hari perjalanan.

Mendengar itu, Lee Sun menarik tali kekang kudanya agar berhenti. Chung Woon yang mengawal perjalanan di depan mereka pun turut berhenti.

"Sudah ku bilang ini berbahaya." Tukas Lee Sun.

"Ani, kenapa aku harus berada di kuda yang sama denganmu? Kau bisa saja memberikanku kuda sendiri untuk ku tunggangi." Protesnya.

"Bukankah ini masalah yang mendesak? Jika kau berkuda sendiri, apa kita bisa sampai ke Ibukota tepat waktu? Kau tidak ingin bersantai-santai, sedangkan berada di kuda yang sama dengan pemuda disana akan lebih membuatmu tak nyaman. Kau tidak punya pilihan." Balas Lee Sun sambil menggerakan dagunya, menunjuk pada Chung Woon yang ia sebut 'pemuda disana'.

Ga Eun tak bisa membantah karena yang di katakannya memang cukup masuk akal.

"Kecuali, kalau kau lebih suka ku tinggal disini." Lee Sun membuat ultimatum.

Ga Eun menghela napas, kesal. " 'Dia tahu segalanya dan akan menyelesaikan masalahmu. Sebagai gantinya, dia akan meminta kesetiaanmu', ternyata rumor tentangmu itu benar." Ga Eun mencibirnya.

"Itu bukan rumor. Tapi memang itulah reputasiku."

"Kau pasti sangat ingin menjadi orang yang paling terkenal di Joseon?"

"Ye. Aku harus menjadi cukup terkenal hingga temanku yang tinggal di Istana akan mendengar kabar tentang keberadaanku." Jawab Lee Sun. "Sekarang kita akan melanjutkan perjalanan ke Ibukota tanpa berhenti. Jadi, pegangan yang erat."

Lee Sun kembali menyentak tali kudanya, dan perjalanan berlanjut dengan laju yang lebih cepat kali ini. Cukup cepat hingga membuat Ga Eun makin mengeratkan pegangannya.

Sampailah mereka di sisa perjalanan itu, yang mengarah pada sebuah bangunan luas di Pusat Kota, dan pula satu-satunya bangunan yang masih terang. Seturunnya dari kuda, Ga Eun masih tak bergeming memandangi bangunan itu.

"Waeyo?" Tanya Lee Sun, meminta perhatiannya.

"Dimana kita?" Ga Eun bertanya balik.

"Dari informasi yang ku dapatkan, para Saudagar kaya dari seluruh Negeri akan berkumpul di tempat ini."

"Aku memintamu untuk membantu orang-orang miskin di Desaku, bukan para Saudagar kaya yang berkuasa."

"Para Saudagar kaya itu pasti juga punya kekhawatiran yang sama seperti pedagang di Desamu. Mereka juga di minta membayar hutang mereka pada Biro Pasokan Air dalam waktu dekat."