Seo Ji Eun vs Drama Korea (IU x Yoo Seung Ho)

Drama Ke-2: Remember (Part XII)

"OPPA?"

Ji Eun bisa merasakan jantungnya yang seolah meloncat keluar ketika menumbukan pandangannya pada Ji Min, Sang Kakak yang baru saja keluar dari kamar. Ia juga lagi bingung-bingungnya karena tidak menemukan Ji Eun disana.

"Kkamjagiya! Ya, aku mencari-carimu. Kenapa kau keluar darisana?" Ji Min menunjukan jarinya pada pintu kamar tamu.

"Sebenarnya...."

"Kenapa wajahmu memerah begitu?" Ji Min membaca gelagat mencurigakan. Di tambah Ji Eun yang mendadak langsung menahan gagang pintunya. Jin Woo di dalam kamar terus mencoba menggerak-gerakan gagang pintu itu, namun tak bisa karena Ji Eun menahannya dari luar.

"Oppa, kenapa sudah disini pagi-pagi begini?" Ji Eun mengalihkan ke topik lain.

"Kau pikir aku orang asing? Aku bisa datang kapanpun aku mau! Dan lagi, kenapa kau tidak menjawabku? Kenapa kau keluar dari kamar itu? Kau tidak tidur di kamarmu semalam?" Ji Min terus menghujaminya dengan pertanyaan menyelidik.

"Memangnya tidak boleh, huh? Ini rumahku. Aku bisa tidur dimanapun aku mau!" Balas Ji Eun.

"Isanghae!" Ji Min memicingkan mata curiganya. Dia terus memandangi gagang pintu yang di tutupi oleh tubuh Ji Eun.

"Apanya yang aneh? Gak ada yang aneh sama sekali. Justru Oppa yang aneh karena mencurigaiku di rumahku sendiri."

"Aku tidak pernah bilang aku mencurigaimu."

"Aah, benarkah?" Ji Eun skak mat. "Tapi raut mukamu, caramu bicara, semuanya menunjukan kecurigaan. Kau pasti sedang berpikir aku menyembunyikan seorang pria di dalam sana, kan?"

"Aku juga tidak pernah bilang begitu."

"Pokoknya, tidak ada apa-apa disini. Buang jauh-jauh pikiran kotormu. Lagian, mana mungkin orang sepertiku membawa masuk seorang pria sampai---"

Brak!

"Ji Eun-ssi, sepertinya ada masalah dengan pintunya."

Jin Woo mendobrak paksa pintu yang susah payah di tahan-tahan oleh Ji Eun. Dan kini ia nongol dengan tanpa berdosanya di hadapan Ji Min.

Ji Eun kicep seketika.

Ji Min menganga, memandangi mereka berdua bergantian.

"YA, SEO JI EUN!!!" Dan akhirnya dia meledak-ledak.
.
.

Ji Eun meletakan secangkir kopi milik Ji Min dengan sangat hati-hati dengan tangannya yang sudah gemeter ketakutan. Dia tidak berani menatap matanya sejak tadi.

Sementara Ji Min terus melemparkan tatapan panasnya pada Jin Woo. Sudah sekitar sepuluh menitan berlalu, mereka hanya duduk berhadap-hadapan seolah sedang kontes menahan kedip.

"Seo Byeonsanim?" Dia akhirnya mulai buka suara. Di awali dengan panggilan yang kedengarannya sangat dingin.

"Ne."