Daftar isi :
1. Drama Pertama : Master of Study [FINISH]
2. Drama Ke-2 : Remember War of the Son [FINISH]
3. Drama Ke-3 : Memorist [FINISH]
4. Drama ke-4 : The Emperor [ON GOING]
Sinopsis :
Apa kamu adalah seorang penggemar Drama Korea? Nah, apa jad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari persidangan pertama tiba. Jin Woo menontonnya dari lantai dua ruang sidang. Ia masih membiarkan Pengacara Park Dong Ho yang menangani kasus Kang Man Soo. Sebelum mengambil alihnya, Jin Woo harus membuat Kang Man Soo percaya bahwa Pengacara yang di siapkan Perusahaan, tidak berniat membuatnya menang.
Lee In Ah, selaku Jaksa Penuntut di kasus ini, sudah bersiap di belakang mejanya. Jin Woo juga menaruh perhatian pada In Ah. Ia tidak berniat melawannya, tapi jika ingin mengambil alih kasus ini, itu berarti ia harus bersiap di posisi yang berlawanan dengannya.
"Kasus nomor 20155D5697, kami akan memulai sidang di Pengadilan Seoul. Jaksa, silahkan di mulai." Hakim Kang Suk Kyu, memberi instruksi.
Lee In Ah lantas berdiri. "Saya menggugat terdakwa, Kang Man Soo atas tindakan pemerkosaan."
"Pihak Pembela, apakah tuduhan itu adalah kebenarannya?" Hakim beralih pada Pengacara.
Park Dong Ho berdiri. "Kami tidak mengakui kebenarannya."
"Terdakwa, Kang Man Soo, telah menghadiri pesta minuman dengan karyawan dan korban, Kim Han Na. Lalu, Kang Man Soo meminta Kang Han Na untuk mengantarnya ke tempat parkir. Dia mengatakan bahwa supirnya sudah menunggu disana. Tapi ternyata tak ada seorang pun. Kang Man Soo meminta Kim Han Na untuk menemaninya menunggu si supir, dan mengajaknya masuk ke mobil. Tapi tak ada catatan panggilan untuk supir di Handphone Kang Man Soo. Saya akan menunjukan catatan panggilan terkait sebagai bukti." In Ah beralih ke mejanya dan mengambil selembaran kertas riwayat panggilan yang di maksud untuk di lampirkan.
"Kang Man Soo berusaha memperkosa Kim Han Na di dalam mobil. Saya akan memanggil korban, Kim Han Na, sebagai saksi."
Kim Han Na kemudian memasuki area sidang dan duduk di kursi saksi sesuai instruksi. In Ah pun memulai pertanyaan.
"Anda bilang, terdakwa sering mencoba menyentuh tubuh Anda, benarkah itu?"
"Dia memijat bahu saya meskipun sudah saya tolak beberapa kali. Saya tak menyukainya, tapi saya tak bisa menolak."
"Kapan saya melakukan itu?" Kang Man Soo meradang kesal sampai berdiri dari kursi, menentang pernyataan saksi. Han Na tak berani menatapnya. Ia terus tertunduk. Si Pengacara buru-buru menenangkan kliennya hingga ia kembali duduk.
"Pernyataannya belum bisa di buktikan." Ujar Dong Ho menentang.
"Tak ada bukti nyata yang bisa di hadirkan jika TKP nya di tempat kerja." Balas In Ah.
"Jika memang korban ingin membuat novel yang dramatis, semua karyawan laki-laki di Perusahaan Ilho akan di adili. Saya keberatan!" Dong Ho terus menyangkal.
"Saya akan mendengar rincian lebih lanjut dari pernyataan saksi." Ujar Hakim, mempersilahkan Jaksa melanjutkan pertanyaan ke saksi.
"Tepat sebelum Anda keluar dari mobil, apa yang di katakan terdakwa?"
