Drama Ke-2: Remember (Part XIV)

74 14 12
                                    

Setelah beberapa kali melalui berbagai persidangan panjang dan melelahkan, akhirnya sampailah Jin Woo dkk di hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa kali melalui berbagai persidangan panjang dan melelahkan, akhirnya sampailah Jin Woo dkk di hari ini.

In Ah yang berhasil mengambil lagi posisinya di kursi Jaksa, berperan besar selama persidangan untuk menuntut Nam Gyu Man. Di posisi yang berlawanan, ada Hong Moo Suk yang banting setir jadi seorang Pengacara setelah di tendang dari Kejaksaan. Ia duduk di samping Nam Gyu Man sebagai Pembelanya.

Sementara Jin Woo, di hadirkan sebagai Saksi.

"Saya akan membacakan putusannya." Ujar Sang Hakim.

Nam Gyu Man pun berdiri.

"Terdakwa, Nam Gyu Man, yang di hukum karena telah terbukti membunuh Oh Jung Ah empat tahun lalu namun tetap mengklaim ketidakbersalahan dirinya dan tidak pula menunjukan penyesalan. Meski hukuman mati adalah hukuman yang tak manusiawi, tanggung jawab tetaplah tak bisa di hindari. Maka dari itu, saya menetapkan hukuman mati untuk Terdakwa Nam Gyu Man."

Hakim pun mengetuk palunya tiga kali, tanda putusannya telah final. Di ikuti pula oleh suara-suata tepuk tangan dari para pengamat sidang yang hadir karena merasa puas dengan putusan itu.

Nam Gyu Man menyeringai, kemudian menatap buas pada Hakim.

"Aku di hukum mati? Ya, sekiya! Pantas saja sejak awal aku tidak menyukaimu. BERANINYA KAU MEMBERIKU HUKUMAN MATI!!!"

"Presdir Nam, tenanglah." Hong Moo Suk mencoba mengendalikannya.

"Bagaimana aku bisa tenang?" Nam Gyu Man lantas meninju wajahnya.

"Terdakwa, tolong tenang!" Perintah si Hakim.

Gyu Man yang makin membabi buta, lalu melompati meja di depannya dan dengan bringas menghampiri Jin Woo. Untungnya dua orang penjaga sudah terkesiap memeganginya.

"Brengsek! Aku akan membunuhmu! Aku adalah hukum! APA YANG AKU KATAKAN, ITULAH HUKUMNYA! AKU ADALAH NAM GYU MAN, BRENGSEK! DASAR SAMPAH!"

"Seret dia pergi!" Ujar Hakim sembari mengetuk-ngetuk palunya.

Dua orang penjaga tadi pun berlekas menyeret Gyu Man meninggalkan ruang sidang.

"SEO JIN WOO, AKU AKAN MEMBUNUHMU! BERANINYA KAU! APA KAU PIKIR AKU AKAN MEMAAFKANMU? TUNGGU SAJA, NEO SEKIYA! AKU AKAN MEMBUNUHMU!!!"

Gyu Man terus saja bersumpah serapah saat dia sendiri sedang di seret-seret paksa. Sampai akhirnya, sosoknya pun menghilang di balik ruang sidang. Tanda berakhirnya sudah peperangan panjang mereka.

Jin Woo bernapas lega, meski tak benar-benar bisa memuaskan hatinya dengan akhir yang seperti ini. Karena yang ia harapkan selain hukuman untuknya, adalah penyesalan. Meski sedikit saja, ia ingin melihat Gyu Man merasa menyesal dengan yang sudah di lakukannya.
.
.
.

In Ah berhenti ketika dirinya yang baru keluar dari ruang sidang, berpapasan dengan Jin Woo yang menunggunya. Mereka saling melempar senyum. Meski kelihatannya canggung.

Seo Ji Eun vs Drama Korea (IU x Yoo Seung Ho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang