Drama Ke-3: Memorist (Part XI)

131 18 13
                                    

"Geurae, katakanlah waktu itu aku memang menyukaimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Geurae, katakanlah waktu itu aku memang menyukaimu. Tapi sekarang? Aku tidak merasakan apapun bahkan meski kau menunjukan kerapuhanmu yang seperti ini...

Jika kita punya hubungan dulunya, anggaplah sekarang akhirnya. Jika aku punya perasaan padamu, anggap aku sudah berada di titik jenuh sampai membuat perasaan itu lenyap...

Bukankah setiap manusia punya perasaan yang berubah-ubah? Maka aku pun seperti itu."

Dong Baek menghembuskan napas, frustasi. Kalimat terakhir Ji Eun sebelum dia menghunuskan belati ke jantungnya tadi, terus bermain dan terngiang ulang di telinganya.

Dia lagi-lagi harus menghela napasnya yang kian berat. Tak terhitung berapa kali dan berapa lamanya sudah dia seperti itu. Cuma duduk melamun di ranjangnya, dengan tatapan kosong pada objek abstrak yang entah apa.

Sementara seorang suster yang masuk untuk mengecek keadaan, tak begitu di rasakan kehadirannya oleh Dong Baek.

Sampai setelah beberapa saat kemudian, akal sehatnya membawa ia kembali. Sebuah ingatan tentang Kapten Noh yang dia selamatkan, melesak masuk ke kepalanya.

Dong Baek tersentak bangkit dari ranjang, lalu menyambar sebuah masker dan berjalan terhuyung-huyung keluar kamar.

"Oh, Hyeongsanim? Anda mau kemana? Hyeongsanim?" Seruan suster pun tak di indahkan olehnya sama sekali.

Dong Baek terus berlari sambil merembet tembok menuju ke bangsalnya Kapten Noh.

"Dong Hyeongsanim!" Seru Kepala Pemadam Yoo yang saat itu juga sedang dalam perjalanan menjenguk Kapten Noh.

Tapi juga di hiraukan oleh Dong Baek.

"Yeonggangnim, dimana dia?"

"Jangan berkeliaran seperti ini, Hyungnim. Orang-orang melihat." Se Hoon bereaksi cepat menyembunyikan Dong Baek dari perhatian. Dia memasangkan topi yang di kenakannya.

"Jiuge punya bekas luka besar di lengan kanannya."

"Kami sudah tahu, sekarang kembalilah ke kamarmu." Kata Kapten Koo.

"Dia juga meninggalkan sesuatu. Dimana dia?"

Dong Baek melihat kamar Kapten Noh kosong, hanya selimutnya yang berantakan di atas ranjang, dan Sun Mi yang berdiri di ujung.

"Dia menghilang." Ujar Kapten Koo.

"Apa yang di tinggalkan Jiuge?" Tanya Sun Mi.

"Dia menempatkan sesuatu di hidungnya."

"Hidung?" Se Hoon pun auto ngerasa geli sambil memegangi hidungnya sendiri.

Mereka berempat lantas beralih menuju ruang pantau CCTV.

"Semua kamera mati, kecuali yang di lift. Mereka di kelola oleh Perusahaan luar." Papar salah seorang petugas keamanan sambil menunjukan satu-satunya rekaman CCTV di lift yang menampilkan kejadian saat Kapten Noh di bawa oleh seseorang.

Seo Ji Eun vs Drama Korea (IU x Yoo Seung Ho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang