Drama Ke-3: Memorist (Part IV)

125 23 22
                                    

"Jiuge

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jiuge...?"

Ji Eun menongolkan dirinya dari balik pilar. 'Si Penghapus', Sang Villain utama yang merasa dirinya terpanggil, lantas menoleh.

Meski tertutupi oleh topeng, Ji Eun sudah bisa menerka-nerka wajah terkejutnya yang kepergok keluar dari Kapel, setelah menjalankan aksinya membunuh Sang Pimpinan.

"Jadi benar, kau bisa menghapus memori orang, huh?"

Si penghapus tak menjawab. Dia melotot pada Ji Eun dari balik topeng hitam bermata merah yang di kenakannya.

"Kau sudah selesai membunuh Park Ki Dan? Bagaimana rasanya? Menjadi algojo yang menghukum orang-orang bersalah, menggantikan para korban." Ji Eun menyeringai puas sehabis membongkar semua rahasia si Penghapus.

Seringaian itu pula yang akhirnya menyulut amarah si Penghapus. Dia bergerak melayangkan sebuah tinju, namun langsung di tangkis sempurna oleh Ji Eun.

Tak berhenti disitu, si Penghapus menggunakan lutut kali ini untuk mengincar perutnya. Ji Eun gagal menghindari serangan yang satu itu. Dia terdorong ke belakang sembari mencengkram perutnya sendiri.

Kesempatan yang pas untuk di gunakan si penghapus melarikan diri. Namun Ji Eun juga langsung dengan tangkas mengambil sebongkahan kayu kecil di dekat sana dan langsung melemparkannya tepat mengenai bagian belakang lutut si penghapus.

Dia terjatuh berlutut ke tanah.

Ji Eun bergegas menghampirinya lagi.

"Ya, aku bukan orang yang bisa kau remehkan disini. Aahh, kau membuang waktu. Geurae, langsung saja kita lihat wajah di balik topeng menjijikan itu!"

Si Penghapus menangkap tangan Ji Eun yang menjulur menuju topengnya. Dia lantas melakukan jurus ampuh terakhir, menghapus memori.

Tapi, Ji Eun tak bereaksi apapun. Si Penghapus kelagapan. Jangankan untuk menghapus sebagian memorinya, dia juga bahkan tak bisa memindainya.

"Igeobwa! Sudah ku bilang, aku bukan orang yang bisa kau remehkan." Ji Eun menyentak tangannya, kemudian bergerak lagi untuk membuka penyamaran si Penghapus ini.

Namun di lain dugaan, si Penghapus yang menyembunyikan pisau lipat kecil dari saku jaket, lantas mengeluarkannya dan tiba-tiba menyabetkannya ke kaki Ji Eun.

"ARGH! YA, SEKIYA!!!" Ji Eun memekik sakit karena goresan panjang di kakinya.

Sedangkan si Penghapus langsung berdiri dan kabur. Ji Eun mencoba bangkit dengan tergopoh, ia mengikuti si Penghapus yang meloncat ke gerbang belakang. Tapi saat dia juga berhasil meloncatinya, dia kehilangan jejak.

Dirinyalah yang di lihat oleh saksi malam itu. Yang memorinya di pindai oleh Dong Baek.

Sementara setelah pergi dari Kapel, Ji Eun terus berjalan terseok-seok menyusuri tiap jalan sempit. Dia berhenti di dalam gang kecil yang sepi dan gelap. Sekedar mengistirahatkan tubuhnya sejenak disana. Darah dari luka sabetan belati tadi terus mengucur keluar dan makin deras.

Seo Ji Eun vs Drama Korea (IU x Yoo Seung Ho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang