Kabar bahwa Ga Eun akan di bebaskan sebenarnya sudah sampai ke telinga Lee Sun sejak beberapa menit yang lalu. Moo Ha sudah segitu hebohnya, sampai lari-larian guna mengantarkan kabar itu. Woo Bo bereaksi, Chung Woon pun tersenyum riang, tapi cuma Lee Sun yang tetap duduk lesu di kursinya seakan itu sudah menempel lekat pada bokongnya. Ia pun menjadi bulan-bulanan dari tatapan mengintimidasi pasang-pasang mata di sekitarnya.
Kecuali, Woo Bo. Ia seolah tahu apa yang tengah menguasai isi kepala Lee Sun saat ini. Bahkan kabar bahagia seperti ini saja tak cukup membuatnya tergugah.
"Jeoha, ada apa?" Tanya Chung Woon, yang malah di sambut oleh sorot mata tajam kepunyaan Woo Bo.
Ia seolah memberi kode agar tidak ada yang bertanya. Kemudian ia memberi sinyal pada mereka berdua untuk keluar.
Kini tersisa dirinya dan Lee Sun di dalam ruangan itu. Yang rasanya menjadi lebih pengap karena atmosfer yang begitu dingin. Apalagi Woo Bo diam-diam juga merasa bersalah karena menemui Ji Eun tanpa sepengetahuannya. Dan yang sekarang mengusik pikiran Lee Sun, ia yakin pasti persoalan Ji Eun.
"Kau tidak akan menemui Ga Eun?" Tanya Woo Bo berbasa-basi dulu.
"Hhh.... geulsae-yeo!" Lee Sun menghela napas. Itu adalah kalimat pertama yang keluar dari mulutnya di hari itu.
"Wae? Dia pasti senang jika kau menyambut kebebasannya."
"Aku tidak bisa berpura-pura lagi di depannya."
"Musun soreiya?"
"Aku tidak bisa berpura-pura bahagia, ketika aku terlihat sangat menyedihkan seperti ini. Tentu, aku lega dia bebas, aku bersyukur dia baik-baik saja. Tapi.... aku yang tidak baik-baik saja sekarang. Bagaimana mungkin aku mampu menghadapinya saat aku sedang di gelisahkan oleh perasaanku sendiri?"
"Apa kau begitu menyukainya? Selir Sung Bin?"
Lee Sun menghela napasnya lagi. Kali ini menghembus dengan begitu berat, namun juga pasrah. Woo Bo sudah cukup tahu jawabannya hanya dengan melihatnya begitu.
"Soungguhamnida." Lirihnya pelan.
Lee Sun menggerakan bola matanya untuk berpaling menatap Woo Bo. Pria setengah renta itu lantas bangun dari kursi, kemudian berlutut.
"Soungguhamnida." Ia melirihkan lagi ucapan maafnya yang terdengar lebih sedih.
"Wae geuraesimikka? Bangunlah, jangan membuatku merasa bersalah."
Lee Sun menjepit pundak Woo Bo dengan kedua tangannya guna menarik ia agar berdiri. Tapi Woo Bo justru makin menempelkan lututnya di lantai.
"Animida, Jeoha! Hamba memang pantas melakukan ini. Hamba sudah melakukan kesalahan besar."
"Apa maksudmu? Tidak ada satupun kesalahan yang cukup untuk membuatmu melakukan ini. Berdirilah."
"Sebenarnya.... Hamba pernah menemui Selir Sung Bin diam-diam beberapa hari lalu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Seo Ji Eun vs Drama Korea (IU x Yoo Seung Ho)
FanfictionDaftar isi : 1. Drama Pertama : Master of Study [FINISH] 2. Drama Ke-2 : Remember War of the Son [FINISH] 3. Drama Ke-3 : Memorist [FINISH] 4. Drama ke-4 : The Emperor [ON GOING] Sinopsis : Apa kamu adalah seorang penggemar Drama Korea? Nah, apa jad...