"Pulanglah bersamaku, Tae." Kim Namjoon.
"Aku menemukan diriku disini, hyung." Taehyung.
"Terimakasih untuk tetap tinggal, Vi " Hoseok
Namjoon itu kakak yang baik, hanya saja dia tak tahu bagaimana memberikan rasa perhatiannya pada sang adik.
...
Kali ini Namjoon benar-benar kembali lagi ke kediaman keluarga Jung untuk bertemu dengan Hoseok dan Taehyung tentu saja. Dengan hati yang mantap ia menghadap pada Hoseok yang sudah dua minggu memberinya waktu untuk menyadarkan kedua orangtuanya.
Victor yang tengah duduk tenang sembari menata beberapa bunga-bunga kecil ke dalam aquarium itu tak terlalu memperdulikan kedua orang dewasa yang tengah duduk berhadapan. Karena fakta lainnya dia juga sedang tak menggunakan alat pendengarnya.
Hoseok dengan tatapan ramah mempersilahkan Namjoon untuk meminum teh yang baru saja ia buat. Dengan perlahan Namjoon meminum teh yang hangat nan harum itu. Sedikit menyeruput lagi dan menatap sejenak bunga yang ada di dalam cangkirnya.
"Itu bunga dandelion. Rasanya lembut dan harum. Kami banyak menanamnya di kebun belakang. Apa kau menyukainya?" ucap Hoseok yang dibalas anggukan pelan oleh Namjoon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namjoon meletakkan cangkirnya kembali dan berdeham pelan. Jujur saja ia bingung harus memulai darimana pembicaraan ini. Sesekali ia melirik Taehyung yang benar-benar fokus pada pekerjaannya sekarang. Hoseok ikut melirik pada adiknya yang tampak serius namun senang itu.
"Dia sangat suka melakukannya. Setiap hari dia akan selalu di mejanya untuk merangkai bunga-bunga itu untuk waktu yang lama." Ucap Hoseok yang sengaja memancing Namjoon untuk berbicara.
"Lalu bagaimana dengan sekolahnya?"
Ucapan Hoseok sukses membuat Namjoon akhirnya membuka suara. Hoseok tersenyum hangat padanya lalu menyesap tehnya sejenak.
"Victor berada di sekolah khusus yang hanya tiga kali dalam seminggu masuknya. Sisanya ia akan melakukan apa yang ia sukai di taman, atau di toko bibi Park bersama Jimin. Ia sama sekali tak keberatan berada disekolah itu karena itu yayasan yang aku bangun beberapa tahun yang lalu." Namjoon mengangguk pelan meskipun sedikit kurang nyaman dengan Hoseok yang terus-terusan memanggil Taehyung dengan nama Victor.
"Dia anak yang lucu dan juga periang. Aku bersyukur ia menikmati hidupnya dengan apa yang ia sukai." Ucapan Hoseok sukses membuat Namjoon terdiam. Namjoon tentu tahu perkataan itu untuk menyindir keluarganya.
"A-apa ia masih tak mengingatku?" tanya Hoseok pelan.
"Dilihat dari bagaimana responnya saat melihatmu. Kurasa belum. Jujur saja, kami tak bisa menjamin akan ingatan Victor yang kembali atau tidak. Dokter Kang berkata ini hanya amnesia sementara, tapi sudah hampir 1 tahun ini tak ada tanda-tanda ingatannya kembali. Tapi beberapa hari yang lalu Victor memberitahuku soal dirimu yang mengunjunginya di rumah sakit." Ucap Hoseok sembari melirik Namjoon.
