Karena masih jam kantor, keduanya kembali untuk bekerja. Anang ingin bicara dengan Dewa yang memang sudah lama tidak saling bicara setelah kedatangan Riri hanya rasa cemburu yang ada di hatinya, tapi kini dia tahu Riri tidak memilih salah satu dari mereka ada rasa senang Riri tidak jatuh ke Dewa rasa sedihnya Riri tak bisa menerimanya, apa yang kurang dariku Ri ahhh.
" Wa mampir ke kantor sebentar yuk !"
" Ok aku juga ingin bicara denganmu lama kita gak ngobrol!" keduanya saling berjalan beriringan Tari yang melihatnya menangis bahagia, begini lebih baik Mas.Setiba di kantor nampak bucket bunga mawar di meja, ah terus saja kirimi bunga Riri gak akan terayu olehmu. Di buangnya mawar itu ke tempat sampah di depan kantor, Dewa yang melihatnya heran kok di buang sayang kan bunga kesukaan Tari kan itu.
" Heiii kenapa di buang! "
" Kerjaan orang iseng, tahu gak hampir setiap hari ada saja yang dikirim ke sini!"
" Dari siapa!"
" Kalau tahu ku tonjok dia, gak ada pengirimnya Tari juga gak peduli tapi juga gak tau siapa yang ngirim, di lihat dari cctv kurir biasa, entahlah banyak pemujanya gadisku!"
" An ...kamu lupa dia bilang apa tadi?"di tepuk bahu Anang agar ingat kata kata Tari.Mereka sudah kembali seperti dulu bicara tertawa bersama tanpa canggung lagi.
" Wa...kamu tahu sikapnya yang bijaksana itu yang membuatku tak bisa melupakannya, kita sendiri sibuk dengan ego kita tapi dia memikirkan tentang kita ahh sulit kupahami!"
" An..aku minta maaf selama ini sudah buat kamu sakit hati, tapi sungguh An aku merasa dia beda dengan yang lain polos,baik tapi cantik.!"Anang mengangguk.
" Untuk membuatnya bahagia apapun akan kulakukan, jika dia bahagia agar aku melupakannya akan kulakukan aku sadar An,cinta soal hati yang tidak bisa di paksakan aku janji akan menjaganya seperti aku menjaga adikku seperti permintaanya!"
" Entahlah Wa,apa bisa melakukan itu yang jelas aku juga akan menjaganya sekuat tenagaku,kamu tahu Riri tidak pernah menggunakan kesempatan untuk meminta padaku apapun itu, dia hanya menerima gaji dariku tidak lebih, pernah kupaksa dengan alasan untuk adiknya baru dia mau, jarang ada gadis seperti itu."
" Sudahlah An,jangan terlarut toh kita tetap bisa melihatnya kan, kamu ingat dia akan pulang kalau kita bertengkar ingat itu...aku balik dulu, janji kita jaga gadis itu bareng yaa!" di pegang tangannya dengan hangat rasa sahabat yang sudah lama tidak di rasakannya dan Tari yang bisa mengembalikan persahabatannya itu, gadis yang luar biasa.Di depan Dewa ketemu Riris, yang sedang terburu buru tanpa sengaja menabrak Dewa ,tubuhnya terhuyung hampir jatuh untung Dewa sigap menopangnya. Riris terlihat malu wajahnya memerah,di lihatnya kanan kiri ah untung sepi.Dewa melihat wajahnya yang memerah tersenyum,hem lumayan cantik juga kalau senyum.
" Maaf dan makasih Wa!" katanya sambil merapikan pakaiannya.
" Hati hati, ya sudah aku duluan ya!"
Riris mengangguk, ada desiran aneh melihatnya dari dekat seperti ini apaan sih dia itu Dewa sama cueknya dengan kakak sepupunya itu ahhhh." Assalamualaikum!"
" Wa alaikumsalam, Deni mana Ris?"
" Belum balik ngantar ngawal kiriman dekstop SMA,ada apa Mas bisa kubantu?"
" Gak Ris masalah laki laki kok!"
" Maaf aku belum sempat jenguk Tari Mas,nanti setelah pulang mau mampir! Keadaannya baik baik kan? "
" Alhamdulillah, bengkaknya sudah hilang biar dia istirahat beberapa hari sampai pulih kamu gantikan tugasnya dulu!"
" Iya, Mas.. Hemmm....aku tadi ketemu Dewa tumben dia ke sini ku lihat wajahnya senang banget!"
" Urusan kantor Ris!"
Riris tidak percaya jawaban Anang karena mereka sedang berseteru untuk merebut hati Tari ,diapun berlalu setelah di lihatnya Anang sudah sibuk dengan kerjaannya.Dewa berpikir keras untuk bisa memahami kata kata Tari, di usianya yang masih belasan tahun sangat bijak dalam bertindak, dia cukup tenang dalam menyampaikan isi hatinya .Dewa berbohong pada dirinya entah sampai kapan dia mampu melupakannya, di hp nya di penuhi foto foto Tari yang di ambilnya secara sembunyi gadis polos yang baik hati dan cantik, sempurna untuk jadi seorang istri.
Anang benar mudah jatuh hati padanya tapi untuk melupakannya entahlah butuh waktu berapa lama hhhh Tari kamu gadis impian yang akan selalu ku kenang sepanjang hidupku kamu sudah mendoakan aku dapat yang terbaik semoga seperti kamu polos, baik juga cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Hati Wanita
RomanceAwal pernikahan tanpa cinta,untuk melepas masa lajangnya yang penuh godaan, untuk melepaskan jerat hutang orang tua, tidak ada getaran di hati yang ada kewajiban seorang wanita yang sudah menikah saja, membuat luka seumur hidupnya tanpa bisa membuka...