Masa kontrak rumah Tari habis bersamaan dengan meninggalnya Ibu tercinta ,Allah memang Penetap yang sungguh tepat ,di saat Raja masuk ke sekolah baru dan butuh biaya lebih banyak ,Tari kembali ke rumah yang tidak pernah di tempatinya ,rumah dari ayah mertuanya tinggal itu satu satunya peninggalan dari kakek Raja,meski dengan cara yang menyedihkan kehilangan ibunya ,Raja sudah tahu dari Ante Ara yang banyak bercerita tentang masa lalu Bundanya.Hanya ada Reni di rumah itu ,melihat kakaknya mau menempati rumah itu Reni memutuskan tinggal di rumah mertuanya ,dia ingin kakaknya yang menempati dan memiliki semua yang ada di sana,Tari tidak harus kerja keras lagi.Adik adiknya sudah mapan semua berkat usaha rintisan dari almarhum ayah mertuanya ,sekarang semua di serahkan pada Tari.
"Alhamdulillah Bun...kita bisa tinggal di sini,meski Nenek sudah pergi ,Om ...Ante sudah bahagia dengan keluarganya..
Apa Bunda tidak ingin seperti mereka?"
"Kenapa kamu bicara seperti itu?"
"Raja ingin Bunda bahagia ,sebentar lagi Raja kuliah dan Raja tidak bisa menemani apalagi menjaga Bunda,Raja ikhlas punya Ayah lagi ."
"Raja...gak usah takut,Bunda sangat bahagia dengan kehidupan Bunda ,jika Raja kuliah Bunda kan ada teman anak anak yang nungguin toko Bunda kasih kamar yang sekarang kosong di tinggal para penghuninya,Raja gak usah cemas...Bunda baik baik saja!"
"Bun....apa Bund tidak pernah rindu sama ayah?"
"Ayahmu sudah damai di sana."
"Apa Bunda tidak kesepian?"
"Rajaaa....apaan sih ,kok bicaranya seperti itu ,sana bersihkan tubuhmu ..segera bantu di toko !"Tari mengalihkan pembicaraannya,akhir akhir ini Raja sering menanyakan apa dirinya tidak kesepian ,apa tidak ingin ada yang menjaganya ,apa tidak ingin di dampingi seorang laki laki ,dia tahu maksud putra kesayangannya ,mungkin sebentar lagi dia pergi menuntut ilmu di kota lain ,dan akan meninggalkan Tari jadi ada kecemasan di setiap penuturannya."Jaa....Bundamu belum pernah merasakan bahagia sesungguhnya dalam rumah tangga,kamu bujuk dia untuk menerima salah satu dari mereka yang buat Bundamu bahagia,kasihan dia Jaaa...kamu tahu kan bagaimana hidupnya ,ketika ku kecil sampai sekarang ,dia selalu berjuang yang di pikirkan hanya kebahagiaan orang lain tanpa memikirkan apa rasa itu di milikinya apa tidak,yang dia tahu membuat orang lain tersenyum ,membuat kami para adiknya bisa sesukses ini...tolong sayang ijinkan dia menikah lagi ya!"
"Raja juga berpikir begitu Te...Raja lebih tahu dari Ante,tentang Bunda..."Raja sangat tahu bagaimana perlakuan almarhum ayahnya pada Bundanya ,meski tak pernah bicara ,tak pernah mengeluh tapi Raja tahu cinta itu tidak ada di sana ,hanya ada luka yamg setiap hari di torehkan ayahnya padanya ,tapi dia selalu melindungi dan menutupinya ,hanya sesaat ayahnya berubah namun ,Allah berkata lain ayahnya kembali setelah memberi setitik rasa bahagia padanya dan Bundanya.Putri sudah bisa berjalan ,kedekatannya dengan Tari tetap terjaga ,hampir setiap Minggu Maya dan Andra mengunjunginya ,dan sebaliknya ,Maya benar benar memberinya kesempatan untuk jadi ibu untuk Putri.
"Sayang ,Minggu ini aku mau ketemu sama teman kuliah dulu boleh kan ,kamu mau ikut?"
" Tidak ,Pa...aku ingin ke tempat Tari saja ,kasihan kan Putri waktunya bertemu dengannya ,Tari cerita Minggu besok adik adiknya kumpul aku ingin ketemu dengan adik dari wanita hebat itu...gak papa kan ?"
"Ok....yang penting jaga Putri ya!"Di cium istrinya dengan penuh kasih,rasa cinta padanya semakin bertambah ,sekarang Maya berhijab mengikuti jejak Tari ,wanita itu benar benar membawa banyak kebaikan untuknya dan keluarga,Maya jadi pintar masak ,pintar merawat rumah ,dulu apa apa selalu bayar orang masakpun tak pernah ,meski Andra terbiasa tapi dia senang Maya rajin masak ,ini semua berkat Tari."Apakabar sob...Assalamualaikum,kok sendirian semua ya ,apa kita jomblo ?" Andra memeluk Dewa dan Anang .
" Wa alaikumsalam...Alhamdulillah sehat An,kamu sendiri di mana istri tercintamu itu,kami belum pernah melihatnya bersamamu ...hum....jangan jangan dia buruk rupa....!"
"Hum...apaan seh...apapun rupanya dia tetep istriku,tidak ada duanya ,kamu salah,"ternyata ketiganya adalah sahabat ketika kuliah ,dan mereka sepakat setiap setahun sekali bertemu untuk sekedar melepas rindu dan bercerita tentang mereka,Andra sangat pandai ketika kuliah ,kondisi keuangan yamg tidak mendukungnya membuatnya sering membantu tugas teman temannya dengan imbalan uang yang mungkin tak seberapa,ketiganya bertemu ketika Anang di keroyok preman dan Andralah yang menolongnya ,setelah kejadian itu mereka bersahabat ,Anang pula yang mengenalkan Dewa pada Andra ketiganya terlihat sangat kompak,tiga cowok ganteng yang selalu bersama .
Anang dan Dewa sering membantu biaya hidupnya ketika kuliah ,selepas kuliah meski punya kehidupan masing masing rutin ketiganya bertemu ,Andra sudah sukses karena mewarisi usaha mertuanya namun ,sifat rendah hatinya tidak berubah."Gimana kabar putrimu An...?"
"Alhandulillah sehat ,kamu bilang sudah punya putri juga ....selamat ya ,pasti cantik seperti Mamanya!"Dewa menepuk bahunya.
"Hem...tadi bilang istriku buruk rupa ...sekarang..."Andra pura pura marah.
"Udahlah...kamu sangat mencintainya meskipun bertahun tahun tidak di beri keturunan pastilah dia spesial untuk sohibku ini...ya kan?"
"Alhamdulillah ,ada peri cantik yang membawa kebahagiaan bagi kami ,kamu tahu istriku sakit sakitan kan ,setelah ketemu dengan peri ini dia selalu bahagia ,dan dia membawakan kami putri cantik itu!"
"Alhamdulillah ,mana ada peri di dunia ini An...ada ada saja kamu ini!"
"Ada...dia wanita yang cantik ,baik dan sangat sabar ,membawa banyak perubahan untuk istriku,Maya sekarang berhijab loh..tambah cinta aku padanya."
Kedua sahabatnya mendengar cerita tentang peri istrinya itu,Anang terkenang pada Ririnya yang entah di mana sekarang berada,entah sadar atau tidak kedua lelaki itu sama sama terkenang pada Tarisa,sifat dan perlakuannya mirip yang di ceritakan Andra.
"Sudah...ah...kenapa hanya aku yang cerita,sekarang kamu Wa...gimana dengan Rirismu itu ...putrimu juga !"
Bergantian mereka saling bercerita ,Anang hanya diam mendengarkan keduanya saling memuji istrinya ,beberapa lama baru keduanya menyadari ada yang tidak suka tentang cerita itu.
"Biasa aja An...kamu sih gak nikah lagi ,cari seperti apa sih ...keburu loyo nanti....ha....ha...ha....."Andra tertawa dan memukul bahu sahabatnya itu.Anang hanya tersenyum seperti biasa.
"Oh...iya ...peri itu juga sendiri sudah lama dia sendiri ,tapi dia tidak ingin menikah lagi ,menurut cerita istriku dia itu tidak pernah jatuh cinta ,meskipun dia pernah menikah ...kalau di tanya kok bisa ,gimana kamu bisa nikah kalau tidak cinta,dia hanya tersenyum saja...apa kalian aku jodohkan ya,siapa tahu jodoh ..."Dewa yang terlihat antusias .
"Boleh...dia cantik ,baik ,sabar ....pinter masak...wah cocok tuh ,itu selera Anang banget ...iya kan An...gimana kalau kamu berkenalan denganya?"
"Apaan kalian ,aku bukan lagi perjaka yang mau pacaran ...gak usah repot,aku sudah terbiasa sendiri ,kan ada Ibu ...ada Tata ...aku juga bahagia kok.."
"Nah ...sama tuh Wa...itu yang di katakan peri itu,dia bilang dia bahagia dengan hidupnya.Adik adiknya sering mengenalkan seseorang tapi ,dia tidak meresponnya atau malah menghindarinya ,kamu tahu Maya memintaku menikahinya!"
Anang tersedak,istrinya memintanya menikah dengan wanita lain ....apa begitu istimewanya dia,sehingga Maya rela di madu.
"Yakin kamu?"Dewa heran,di lihat wajah Andra yang masih berbinar ketika cerita.
"Lalu..."Anang penasaran.
"Gak jadi,dia menolaknya ...dan dia pula yang mengirimkan putri itu pada kami....peri ..kan ,aku gak pernah bertemu secara langsung dalam waktu lama ,karena sepertinya dia memang menghindar bertemu dengan lelaki ,mungkin takut khilaf ,sampai sekarang ....kami bertemu jika ada banyak orang saja,dia juga menjadi ibu dari Putri...."
Benar benar seperti Ririku....di mana kamu Ri....di manapun semoga kau bahagia.Anang telah hidup seorang diri ,semenjak putrinya lahir karena istrinya meninggal karena pendarahan hebat pasca persalinan.
Semenjak itu dia jadi ayah sekaligus ibu untuk Anata Risma,dia bertekad membesarkanya dengan penuh kasih sayang seorang ibu dan ayah ,memandikan ,menyuapi ,menidurkannya,mengantarkan sekolah ....semua di lakukkannya.Sebelum menghembuskan nafasnya,Risa sempat meminta menjaga putrinya ,jadilah ayah dan ibu untuknya ...carilah Ririmu...aku ikhlas...terima kasih atas semua cinta yang kau beri..Anang terbayang wajah Risa ,jika dia melihat putrinya yang sebentar lagi kuliah.
Dewa dan Andra sering memberinya saran ,agar Anang mencari pendamping hidupnya ,tapi Anang tak bergeming sama seperti Tari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Hati Wanita
RomansaAwal pernikahan tanpa cinta,untuk melepas masa lajangnya yang penuh godaan, untuk melepaskan jerat hutang orang tua, tidak ada getaran di hati yang ada kewajiban seorang wanita yang sudah menikah saja, membuat luka seumur hidupnya tanpa bisa membuka...