Cerita Andra tentang sahabatnya Anang yang juga hidup sendiri ,bertahan menduda sampai sekian lamanya membuat Maya bertekad menyatukannya dengan Tari,keduanya punya kesamaan cerita,sudah bahagia hidup bersama anak anaknya .
"Maa...gimana menurutmu ,Anang tipe lelaki sangat setia ...dulu dia pernah cinta mati pada seorang gadis namun cintanya bertepuk sebelah tangan ,takdir berkata lain Anang menikahi sepupunya sebagai sebuah amanah ...tapi ..setahun saja mereka bersama,istrinya meninggal karena pendarahan.Tari juga kan ,menurut kamu dia menikah karena demi keluarganya bukan karena dia cinta,namun dia mampu bertahan merawat suaminya yang tidak menerimanya ,sakit ahkirnya meninggal...mungkin mereka berjodoh maaa...tolong ya!"Andra berharap sahabatnya punya pendamping di usia senjanya.
"Aku tidak yakin ...Pa,Tari bilang dia sulit jatuh cinta,mungkin trauma akan hidupnya ,pandangannya pada lelaki itu hanya punya nafsu saja terbukti pada pernikahanya,dia bercerita apa ada lelaki yang hidup berdampingan seperti sahabat,saling berbagi suka dan duka ,saling memaafkan tidak di dasari nafsu belaka ,meski dia sadar nafsu ada pada setiap manusia."
"Hem...buktinya aku Maa....aku bisa kan hidup seperti itu untukmu,aku tidak pernah memaksamu ,aku senang bila melihatmu tersenyum...mana pernah aku memintamu....."
"Papa...gak usah di bahas ah,aku tahu itu,makanya kenapa aku tambah sayang sama Papa."Maya mencium kening suaminya,suami yang selalu mengerti perasaanya,lembut bicara dan lakunya ,tidak pernah memaksanya untuk melayaninya dia selalu bisa membuat rasa nyaman pada Maya,di saat Maya emosi Andra mendinginkannya dengan kata rayuan yang membuatnya luluh ,Andra tidak pernah marah selama menjadi suaminya ,yang ada Maya lah yang marah marah karena rasa kecewanya ,tidak kunjung di beri keturunan ,tapi sekarang beda Maya bisa mengontrol dirinya karena bersahabat dengan Tari ,perilakunya membuat motivasi pada dirinya dan Maya berhasil merubah dirinya menjadi istri yang lembut dan sabar untuk Andra."Ta...Putri di mana?"
"Itu...sama Raja ,dia sangat senang bermain bola,apalagi tadi ada ponakan ponakan yang lain kumpul ,hem Putri tidak mau berhenti ,mereka pulang jadi Raja yang kena getah nggantiin .."
"Oh...ya,yah telat aku gak ketemu Ara dan yang lain!"
"Masih ada waktu ,mereka kan sering ke sini kok,oh ya...sebentar lagi Raja kuliah dia akan jarang pulang ,bisa bantu aku?"
" Apa yang bisa ku bantu?"
"Sering main ke sini ya,bergantian dengan Ara dan lainnya ..."
"Nah...kan,katanya tidak kesepian,baru dengar Raja kuliah sudah galau begitu ,seperti di tinggal pacar!"
"Sssstttt....May,jangan keras keras!"Tari takut Raja mendengarnya ,dia tidak ingin putranya tahu ,Tari di landa kecemasan tanpa ada orang yang menyayanginya ,setiap bangun dan membuka mata Raja mengucap salam,mencium pipinya selalu tersenyum padanya ,membantunya menyiapkan makanan ,bercerita apa saja padanya ...tapi sebentar lagi dia pergi menggapai impiannya pasti aku kesepian.
"Ta...nikahlah,aku punya sahabat ,dia tipe lelaki setia puluhan tahun di tinggal istrinya meninggal karena melahirkan putrinya,kenalan dulu ya ....siapa tahu kamu berjodoh,biar ada yang menjagamu ya!"
"May...aku takut,akupun tidak pernah berpikir ke arah sana ,melihat Raja sukses itu cukup membuatku bahagia!"
"Itu yang selalu kau bilang ,hatimu butuh di isi seseorang Ta,kamu masih pantas kok,kamu cantik kamu baik kamu sabar ...dia pasti mau ,Andra bilang gadis yang dulu di cintainya sama wataknya denganmu...ya...kalau kalian tak cocok ya gak papa ,kan Allah Maha Pembuka hati manusia."
"Maaf aku takut tidak bisa menerimanya ,tidak senudah itu May...sudahlah....ayo...mandiin Putri sana ,Raja juga bersiap ada tugas tadi katanya,bayar berapa suruh njagain Putri seharian !"Tari tersenyum dan memeluk Maya.Meski mendapat desakan ,masukan dari Raja ,Tari tetap menolak menerima kehadiran lelaki lain,Raja juga cemas meninggalkannya sendiri,meski ada penjaga toko yang akan tidur di rumahnya,tetap saja itu akan beda,selama ini Raja memperlakukan Bundanya dengan manja ,menyapanya menggodanya layaknya pacar malah ...karena Raja ingin Bundanya tergugah menerima cinta lelaki dalam usia senjanya.
Tari melepas kepergian putranya ,dia tetap tegar seperti biasa hanya ada senyum bahagia ketika Raja berpamitan ,Ara dan Rega yang mengantarnya ke kontrakan Raja ,semua di urus oleh Ante dan Omnya .
"Baik baik di sana ,jaga sholatmu ya sayang ,doa Bunda selalu bersamamu!"
" Bunda yakin gak ikut nih anter Raja ?"
"Sudah sama Ante dan Om saja ya ,Bunda di rumah saja ,yang rajin kuliahnya biar cepat selesai!"Tari sengaja tidak mengantarnya ,hatinya tidak tahan meninggalkanya di kota asing itu,meski dia kuat tapi dia menghindari memperlihatkannya pada Raja .
Tari menciumi seluruh wajahnya ,di peluk putranya dengan erat di ucapkan doa dan harapannya Raja bisa melaluinya dengan lancar.
Setelah melepaskannya sampai mobil yang membawanya menghilang Tari mengambil air wudhu ,di ungkapkan rasa gelisahnya pada Allah ,dia kesepian Ya Allah temani aku setiap saat ,kumohon jangan biarkan aku sendiri...aku tak sanggup....kirimkan seseorang yang bisa menerima segala kekuranganku ,sabar dan lembut untukku ,jaga putraku di sana Ya Rob.Tahun berlalu ,Tari menjalaninya dengan rasa sepi ,sekarang itu yang di rasakan dia merasa rindu tapi pada siapa ,Raja rutin menelponnya tidak berapa hari sekali tetapi jika ada kesempatan pasti dia bicara padanya ,liburan semester Raja menyempatkan pulang ,dia sedih melihat tubuh Bundanya yang sedikit kurus,dia tahu Bundanya merasa kesepian meskipun ada teman pekerja yang di rumah,Bundanya butuh teman lain yang bisa di ajaknya bicara setiap saat.Raja mencari tahu lewat Om Kris teman masa lalu Bundanya yang pernah dekat dengannya,dari Kris dia tahu ada Anang yang dulu sangat mencintai Bundanya ,kabar terakhir yang di dengar Kris dia lama menduda setelah di tinggal pergi istrinya ,artinya Raja punya kesempatan untuk mendekatkannya lagi ,Raja sudah dewasa di usianya dia ingin melihat bahagia dalam usia senja Bunda yang di sayanginya,dari Kris juga Raja tahu putrinya seusianya karena pernikahan mereka hampir bersamaan.
Ketika libur semester ,Raja menyempatkan ke rumah Bunda Maya ,dia ingin mengungkapkan rasa hatinya menyatukan teman masa lalu Bundanya ,agar bisa membuatnya bahagia.
"Gimana sayang,tak terasa ya kamu sudah mau wisuda ,selamat ya ,Bunda dengar dari Bundamu ...kamu berhasil dengan baik!"
"Alhamdulillah ,berkat doa Bunda dan semuanya ,Raja bisa selesai tepat waktu ,terima kasih atas dukungannya selama ini ya ,Papa sudah bantu Raja."
"Itu tugas Ayah pada anaknya ,oh ya gimana Bundamu sehat kan?"tanya Andra.Raja menceritakan apa yang dirasakannya,dia merasa Bundanya menyimpan sesuatu ,Raja ingin membantunya membuatnya bahagia ,dia ingin mencari Anang teman masa lalunya ,mungkin itu bisa merubah pendirian Bundanya ,meski sudah masuk usia tergolong senja Bundanya berhak bahagia ....dari Om Kris ,dia tahu betapa besar cinta Anang untuk Bundanya ,sampai sekarang dia belum menikah setelah di tinggal istrinya.
"Tunggu....siapa namanya tadi ?"
"Om Anang ...kata Om Kris ,mereka dulu sangat dekat ,tapi Bunda gak bisa menerimanya...Papa tahu nama itu?"Andra tidak ingin membuat Raja bahagia yang belum pasti ,dia kurang yakin kalau itu Anang sahabatnya meskipun sama riwayat hidupnya.
Di ambil telponnya ,dia bicara dengan seseorang .
"Sayang......Allah itu sungguh sangat dekat ,kita yang memang kadang merasa jauh...Ma....dia adalah Tari sahabatmu ,yang membuat sahabatku tidak menikah sampai sekarang ,Dewa yang bilang nama gadis itu Tarisa.....itu artinya..."
"Jadi Papa kenal dengan Om Anang ?"
Andra memeluknya ,dia pun ingin melihat sahabatnya bahagia ,dia akan berusaha meyakinkan Anang untuk mau bertemu Tari ,demikianpun Maya ,Raja punya cara sendiri ,dia minta no Om Dewa sahabat Papanya juga sahabat Om Anang ,untuk bisa bertemu dengannya."Assalamualaikum,hai Jaa...lama gak ketemu !"Suara gadis sahabat Raja ,dia Anata Risma biasa di panggil Tata putri Anang ,ternyata dunia tak seluas daun kelor ,meski dekat mereka tidak tahu kalau orang tua mereka saling kenal dulu.Raja menjawab salamnya ,dia sudah seperti kakak baginya,jika ada kesulitan pasti Raja dengan sabar membantunya,tapi belum pernah sekalipun dia ke rumahnya.
"Ja....anter aku pulang ya ,Ayah gak menjemputku ,dia bilang agak pusing pulang kantor lebih awal ,mau kan?"
"Yang biasa jemput kamu itu ke mana ?"
" Kata Ayah aku di suruh nunggu tapi ,dati tadi kuhubungi gak nyambung ,sekalian bantu aku ya,lihat skripsiku ada revisi kamu bisa kasih saran...ok!"Raja berdiri menuju parkiran motor,dia tidak mau naik mobil meski Om dan Antenya akan membeli untuknya.
Sampai di sebuah rumah ,Tata menyuruhnya masuk dia pun di persilakan duduk ,keluar seorang wanita tua yang masih terlihat kuat menyapanya ,Raja mencium tangannya .Tak berapa lama Tata ,membawakan dua gelas es jeruk .Di belakang Tata ada lelaki yang tampan ,meskipun terlihat sudah berumur .
"Ayah ini Raja ,sahabatku ....Ja ini Ayah dan Ibu tercintaku,karena dialah aku bisa sebesar ini!"Tata terlihat sangat menyayanginya ,Tata tidak malu menggelayut manja di bahunya ,seperti perlakuan Raja pada Bundanya.
"Saya Raja....Om!"
" Anang...panggil Om Anang!" Deggggg......dada Raja bergetar ,Anang nama itu ...apa ...itu artinya dia lelaki yang mencintai Bundanya?Raja jadi ingat ,Tata pernah cerita tentang Ibunya yang meninggal karena pendarahan ,dan Ayahnya menjadi Ibu sekaligus untuknya.Dadanya kian berdebar ,di lihat lelaki di depannya dengan seksama ,dia masih tampan meski dia tidak tahu dulunya seperti apa,wajahnya terlihat damai ,lembut dan memendam sesuatu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Hati Wanita
RomanceAwal pernikahan tanpa cinta,untuk melepas masa lajangnya yang penuh godaan, untuk melepaskan jerat hutang orang tua, tidak ada getaran di hati yang ada kewajiban seorang wanita yang sudah menikah saja, membuat luka seumur hidupnya tanpa bisa membuka...