"Sat, lo kenapa?" Tanya Leo
"Satria" panggil Vando
"Sat" panggil Leo
"WOI BANGSAT" teriak Leo dan Vando tepat di telinga Satria
"Bisa diem?" Tanya Satria dingin tak lupa tatapan tajam
"Heh, elo kenapa? Habis terima telpon muka lo langsung persis singa ngamuk" ucap Vando
"TTM" ucap Satria singkat
"Hah?" Tanya Leo tidak paham
"Tia" ucap Satria
"Apaan sih?" Tanya Vando
"Di bawa" ucap Satria
"Ck, kalo ngomong jangan singkat singkat napa?" Tanya Leo kesal
"Wait, coba gue rangkai kata kata lo. Hmmmm, TTM Tia Di bawa." Guman Vando sembari menirukan gaya orang sedang mikir
"HAH?? MAKSUD LO ANGGOTA TTM BAWA ELA?!" tanya Vando dengan nada tidak santai alias ngegas
"WHAT?!!" Timpal Leo
"Gimana ceritanya?" Tanya Vando mencoba untuk mengontrol emosi nya
"Inti nya Rara telpon dan bilang Tia di bawa sama anus dkk, dan dia gak bisa nyari karna masih sekolah. Dan yang jelas mereka sudah gak ada di area sekolah" jelas Satria
"Gila" guman Leo masih bisa di dengar yang lain
"Mereka cari ribut" ucap Vando dengan nada tidak suka
"Sekara---"
drrtt....drrrttt....drrrttt....
Satria segera mengangkat telpon tanpa melihat siapa yang menghubungi nya
"Halo"
"..."
"Elo--"
"..."
"Dimana?"
"..."
"Kenap---"
Tutt...tutt...tutt...
"Sialan" umpat Satria
"Siapa yang nelpon?" Tanya Leo
"RS 4H" ucap Satria tanpa menjawab pertanyaan Leo
Leo mendengus kesal. Tapi Satria tidak menggubrisnya
Akhirnya ketiga sahabat karib itu keluar dari cafe dan menjalankan mobil masing masing menuju tempat yang di instruksi kan Satria
***
Di karena kan para guru masih rapat, akhirnya mereka memutuskan untuk memulangkan murid murid lebih awal
Dan ya, kini Rara dan Bellva sedang duduk di pinggir lapangan. Jika kalian tanya di mana Cherry, Aliza serta Tania maka sudah di pastikan kalau mereka semua sudah pulang karena sudah di jemput oleh supir masing masing.
"Bell, Ela sekarang dimana ya?" Tanya Rara
"Aku juga gak tau, semoga dia baik baik aja." Ucap Bellva
"Amin"
"Eh Ra, kalau tadi kamu bilang bang Satria lagi sama bang Leo dan bang Vando. Terus yang jemput kita siapa dong?" Tanya Bellva
Seketika Rara dan Bellva melihat sekeliling ternyata sudah sepi, dan Rara melihat jam tangan nya yang sudah menunjukan pukul 03.00 PM yang artinya guru pun sudah tidak ada di sini

KAMU SEDANG MEMBACA
"𝙲𝚕𝚊𝚜𝚜𝚒𝚌 𝚃𝚎𝚎𝚗𝚜"
Fiksi Remaja[Follow dulu sebelum baca] Ini kisah tentang sebuah persahabatan, bukan persahabatan biasa. Ini tentang kita, mempertahankan apa yang kita punya. Karena sesungguhnya mempertahankan sebuah hubungan jauh lebih sulit, dibanding harus menjalin hubungan...