[Follow dulu sebelum baca]
Ini kisah tentang sebuah persahabatan, bukan persahabatan biasa. Ini tentang kita, mempertahankan apa yang kita punya.
Karena sesungguhnya mempertahankan sebuah hubungan jauh lebih sulit, dibanding harus menjalin hubungan...
Karena sekolah yang dipulangkan lebih awal, Ela memanfaatkan waktunya dengan belajar kimia di kamarnya. Lebih tepatnya di meja belajar kesayangannya, dimana ubur-ubur menjadi temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pensil berwarna hijau itu saat ini berada di kening Ela, dia mengetuk-ketukan pensilnya. Setelah membaca soal yang susah itu, tangannya bergerak menjawab soal tersebut.
"Nomer lima puluh. Siapa penemu neutron?" gumamnya.
"Wait.. wait.. kalau gak salah James Chadwick. Nah bener, oke beres!" Ela tersenyum puas setelah selesai mengerjakan 50 soal dari buku latihannya.
"Ughh masih siang, enaknya makan kemana ya? Bunda juga belum pulang, cari makan ahh." Seru Ela lalu membereskan alat-alat tulis serta buku-bukunya.
"Bur, gue pamit makan yak. Bye," pamit Ela pada ubur-ubur peliharaannya.
drrtt...drrtt...drrtt...
Tiba-tiba ponsel Ela bergetar, dan saat dia cek ternyata Sion menghubunginya. Eh wait wait, gue gak salah baca nih? Kaca spion nelpon gue? Minus kali ya mata gue? Batin Ela. Dia memastikan kembali dan benar saja Sion menghubunginya, segera saja dia angkat. Barangkali ada yang penting, pikirnya.
"Halo?"
"....."
"Mansion."
"....."
"What!?"
"....."
Tutt...tutt...tutt...
GUBRAK!
Ela kelabakan saat Sion memberitahunya kalau 10 menit lagi dia akan ke mansionnya. Tanpa berpikir panjang, segera Ela lari ke walk in closet dan mengganti kaosnya dengan sweater turtleneck berwarna merah serta celana jeans hitam panjang, tak lupa sneakers putih andalannya juga waist bag hitam di pinggangnya.
Tin... Tin...
Tepat waktu! Seru Ela dalam hati. Setelah memastikan ponsel dan dompetnya tidak ketinggalan, dia pun pamit kepada maid lalu keluar mansion.
Namun hal tak disangka-sangka ada dihadapannya, Ela sangat terkejut sampai diam seribu bahasa kala melihat vespa biru bertengger cantik didepan mansionnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.