Di kantin
"El, lo kerkom nya gimana?" Tanya Rara
"Malem ini kaca spion ke rumah" jawab Ela malas masih mengunyah nasi goreng
"Ela, kalau makan di telen dulu baru ngomong. Gak sopan." peringat Bellva
"Hm" dehem Ela
"Wait, kaca spion itu siapa?" Tanya Rara
"..."
"Halah, paling juga si kak Sion." Ucap Bellva
"Hm, iya juga sih. Lagian kan kelompok nya Ela, kak Sion" ucap Rara
"Lah, lo sendiri gimana Bell?" Tanya Rara
"Eumm, aku sih ngikut aja sama kak Chris." Jawab Bellva
"Terus kamu sendiri gimana?" Tanya Bellva
"Gue bilang kalau udah nemu waktu yang tepat bakal ngabarin" jawab Rara
Ela sudah menyelesaikan acara makan nya
"Trio pada kemana?" Tanya Ela datar
"Maksud lo?"
"CAT" jawab Ela singkat
"Hah? Cat? Cat dinding? Cat rambut? Cat apa?" Tanya Bellva
Ck, susah amat ngomong sama anak kecil. Batin Ela kesal
"Oh, gue paham maksud lo. Si Cherry, Aliza, sama Tania kan?" Tebak Rara
"Hm"
"Tadi kata mereka sih, mau bahas soal praktek tadi" ucap Rara
"Aneh"
"Kok aneh?" Tanya Bellva
Ela tidak menjawab dia hanya mengendikan bahu nya
Tiba-tiba kantin menjadi riuh karena most wanted boy masuk.
Banyak yang memuji ketampanan mereka, juga kepandaian mereka
Ya, mereka Sion, Aldo dan Chris
Tapi sikap Sion dkk, membuat penghuni kantin bertanya tanya
"Kita gabung boleh?" Tanya Chris
"Boleh" jawab Rara
Sangat kebetulan sekali, meja yang di pakai Ela dkk muat untuk 6 orang, karena biasanya mereka makan bersama trio CAT
Para cowok duduk berhadapan dengan Ela dkk, Aldo menghadap Rara, Chris menghadap Bellva, dan terakhir Sion menghadap Ela
Awal nya semua hening
"Chris lo aja yang pesen. Samain aja" ucap Aldo memecah keheningan
"Oke" ucap Chris lalu berjalan ke stand makanan
"Ra, jadi nya gimana?" Tanya Aldo
"Emm, gue belum kepikiran sih. Kalau kakak enak nya gimana?" Tanya Rara balik
"Hmm" Aldo berpikir
"Nih makanan nya" ucap Chris menyela lalu meletakkan makanan untuk Aldo dan Sion
"Thanks" kompak Aldo dan Sion
"Bentaran deh, gue makan dulu" ucap Aldo yang di angguki Rara
Setelah ketiga cowok selesai makan, mereka semua melanjutkan pembicaraan. Lebih tepatnya berempat karena Ela dan Sion sama sama tidak peduli
"Bell, lo gimana? Mau kerkom kapan?" Tanya Chris
"Aku ikut kakak aja sih, kalau udah tau mau kerkom kapan dan dimana. Nanti aku tinggal ijin papa mama" jawab Bellva
KAMU SEDANG MEMBACA
"𝙲𝚕𝚊𝚜𝚜𝚒𝚌 𝚃𝚎𝚎𝚗𝚜"
Fiksi Remaja[Follow dulu sebelum baca] Ini kisah tentang sebuah persahabatan, bukan persahabatan biasa. Ini tentang kita, mempertahankan apa yang kita punya. Karena sesungguhnya mempertahankan sebuah hubungan jauh lebih sulit, dibanding harus menjalin hubungan...
