"Eh lo pada tau gak, tadi gue liat Ela bareng anak baru" sambar Chris lalu duduk di kursi samping Aldo
"Masa sih? Bukannya anak baru nya cowok ya? Kok bisa bareng? Tadi pagi aja gue samperin ketus nya gak ketulung" timpal Aldo
"Ngapain bahas dia?" Tanya Sion
"Tumben lo ikut nimbrung. Biasanya juga diem kek orang bisu" ucap Chris tidak memberi jawaban ke Sion
"Kok lo kayak sensi an gitu sih? Ada masalah?" Tanya Aldo menyelidik
"Gak" ketus Sion
"Oh iya, pulsek ke ruang OSIS dulu. Hari ini ada rapat bahas adkel yang bakal masuk OSIS" ucap Aldo
"Sip pak ketos" sahut Chris mengacungkan jempol nya
"Bay the way, kalian pada curiga gak sih sama hubungan nya Ela dkk dengan Satria dkk? Mereka itu kayak deket banget, tapi feeling gue mereka gak pacaran" sambung Chris
"Curiga sih dah dari awal, tapi apa peduli nya gue sama hubungan nya si bangsat itu" ucap Aldo malas
"Yaelah, yang gue maksud itu si Ela, Rara, sama Bellva nya. Gue agak khawatir aja kalau mereka deket deket terus, bakal dalam bahaya" ucap Chris acuh lalu meminum es teh nya
Ck, gak ada topik lain apa? Males bat bahas cewek itu. Batin Sion
"Gue cabut, nanti pulsek langsung ke ruang OSIS. Ijin sama guru gue gak ikut pelajaran" ucap Sion panjang lalu berjalan keluar kantin
"Sekalian bayarin gue" lanjut Sion dengan nada sedikit tinggi
"Kamprett!" Ucap Aldo dan Chris bersamaan
Gimana pun cara nya gue mesti cari tau hubungan mereka berenam. Batin Aldo
***
Kringg...kringg...kringg...
Bel pulang sudah berbunyi, semua murid GHS segera berhamburan menuju rumah masing masing
"Cen, bareng kan?" Tanya Valen lalu mengemasi barang-barang nya
"Hm" dehem Ela masih fokus mencatat
"El, kita di panggil bu Lani" ucap seorang siswa bernama Leon menghampiri meja Ela
"Ela, Rara, Bellva kita bertiga pamit pulang yaa." Ucap Cherry lalu melambai kan tangan di susul Tania dan Aliza
"Okayy" kompak Rara dan Bellva
"El" panggil Leon lagi
"Tunggu" ucap Ela lalu membereskan alat tulis nya
"Al. Elo, Rara, Bellva duluan aja. Tunggu gue di parkiran, titip tas" ucap Ela lalu berjalan keluar kelas meninggalkan Leon
"Oke" kompak Valen, Rara dan Bellva
"Tungguin bambank" ucap Leon lalu menyamakan langkah nya dengan Ela
"Btw, lo sakit apa? Sampai seminggu gak masuk?" Tanya Leon membuka topik pembicaraan
"Lupa" ketus Ela
"Mas--"
"Gosah bacot" potong Ela dingin lalu melajukan langkah nya lebih cepat
Sabar le sabar, emang harus ekstra sabar kalau ngadepin cewek jelmaan es kutub gitu. Batin Leon
"Heh singa langkah siput, lelet amat lu" ketus Ela saat melihat Leon berjalan di belakang nya
"Sabar njir" ucap Leon lalu segera menyusul langkah Ela
KAMU SEDANG MEMBACA
"𝙲𝚕𝚊𝚜𝚜𝚒𝚌 𝚃𝚎𝚎𝚗𝚜"
Novela Juvenil[Follow dulu sebelum baca] Ini kisah tentang sebuah persahabatan, bukan persahabatan biasa. Ini tentang kita, mempertahankan apa yang kita punya. Karena sesungguhnya mempertahankan sebuah hubungan jauh lebih sulit, dibanding harus menjalin hubungan...
