[Follow dulu sebelum baca]
Ini kisah tentang sebuah persahabatan, bukan persahabatan biasa. Ini tentang kita, mempertahankan apa yang kita punya.
Karena sesungguhnya mempertahankan sebuah hubungan jauh lebih sulit, dibanding harus menjalin hubungan...
Sion kini tengah duduk di balkon kamarnya, selepas mandi pikirannya masih tidak bisa beralih dari perkataan yang diucapkan oleh Sheren. Dia terus berpikir keras mengenai fakta Ela yang baru saja dia terima, dan benar apa adanya kalau Ela adalah mantan model cilik. Dia mengetahuinya dari instagram, orang-orang banyak memposting foto-foto Ela. Tapi ada satu hal yang membuat Sion bertanya-tanya, kenapa nomer Ela tidak aktif? Dia sudah berulang kali menghubungi Ela tapi hasilnya nomer Ela tidak aktif.
SION POV'
Gue terus melihat isi dari instagram dan media yang lain, kenapa berita ini sangat menghebohkan? Memangnya kenapa kalau Ela adalah mantan model? Apakah ada hal lain?
Pertanyaan demi pertanyaan terus bersarang di otak gue, tapi tetap saja gue tidak menemukan titik terang dari permasalahan ini.
"Sion, kamu ada didalam?" Suara itu berasal dari luar pintu kamar gue, Sheren memanggil gue.
"Hm, ada apa?" Balas gue.
"Ini Aldo sama Chris ada disini, samperin gih." Ujarnya, gue pun berjalan menuju pintu.
Ceklek
"Hm?" Dehem gue setelah membuka pintu.
"Sana, di ruang tengah udah ada Aldo sama Chris." Ucap Sheren yang gue balas dengan anggukan.
Gue pun pergi ke ruang tengah, disana gue melihat Aldo dan Chris yang tengah memainkan ponsel sembari memakan cemilan.
Tanpa berkata sepatah katapun, gue langsung duduk di samping Aldo.
"Hoy bro, lo udah tau belum berita soal Ela?" Tanya Chris sembari memasukan ponselnya.
"Hm," jawab gue.
"Dan lo tau kalau sekarang nomer dia gak aktif?" Kini Aldo yang bertanya, dan gue juga hanya membalasnya dengan deheman.
"Gue penasaran, gimana reaksi murid yang lain." Tutur Aldo menatap langit-langit.
"Tapi gue heran deh, kenapa orang yang nyebarin berita ini kayak kelewat niat gitu. Masa seluruh stasiun tv ada, terus banyak fake accountyang nyerang akun IG nya Ela, belum lagi yang lain. Kayak seakan-akan ada niat terselubung gitu," ucapan Chris membuat gue termenung.
Ada benarnya juga, kenapa dia membuat berita sampai seheboh ini? Apakah mereka ada dendam terhadap Ela? Ah pusing gue mikirin dia.
"Kita urus kalau mereka udah balik ke Jakarta aja, niat gue kesini mau ngajak lo sama Sheren. Ya, bisa dibilang buat ngerayain kembalinya Sheren." Ujar Aldo menyampaikan niatnya.
"Boleh banget, kalau gitu kalian tunggu sebentar. Aku mau siap-siap," tiba-tiba Sheren bersuara dari arah dapur, setelah dia meletakkan minuman. Dia bergegas ke kamar.
"Yon, lo mau kan?" Tanya Chris.
"Hm," jawab gue lalu jalan ke kamar untuk mengganti pakaian.
SION POV' END
"Hai apa kalian sudah lama menunggu ku?" Sapa Sheren yang baru saja keluar dari kamar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
