♡• Dua puluh satu

77 14 6
                                    

Sekarang Sion dkk yang masuk ke dalam ruangan, dan begitu mereka masuk respon yang di berikan Ela adalah

"Keluar!" Ucap Ela dengan nada dingin tak lupa penekanan kata

Ketiga remaja itu menatap Ela dengan tatapan kosong

Gue masih gak nyangka, kalau Ela amnesia. Batin Chris

Sakit gue liat lo kayak gini, gue janji El, gue sebagai ketos bakal cari tau kejadian yang udah nimpa lo. Batin Aldo

Ck, mau amnesia atau enggak sama aja. Dingin, batu. Batin Sion

"Gue bilang keluar!" Ucap Ela lagi dengan penuh penekanan

"Lo beneran gak inget kita?" Tanya Chris

Sion dkk mencoba berjalan mendekati brankar Ela

"Stop! Jangan ada yang mendekat!" Ucap Ela datar

"Ela, lo beneran gak inget sama sekali?" Kini Aldo yang bertanya

"Gue bilang stop, jangan mendekat!" Ucap Ela sedikit berteriak

Baik Sion, Aldo maupun Chris akhirnya berhenti. Posisi mereka berdiri kini hanya berjarak kisaran 1 meter dengan brankar

"Ela lo beneran lupa tentang kita?" Tanya Chris lagi, dia tetap mencoba bertanya walau sedari tadi Ela tidak menggubris pertanyaannya

"Gue gak tau siapa kalian. Dan gue juga gak mau tau tentang kalian. JADI SEBAIKNYA KALIAN KELUAR!" Ucap Ela dingin dan berteriak di akhir kalimat

***

Satria, Leo dan Vando masih menunggu di luar. Awal nya saat Satria mendengar teriakan dari Ela dia hendak masuk ke dalam ruangan, tetapi dia di cegah oleh Vando, katanya

"Lo jangan masuk dulu, lo tau kan Ela amnesia. Mungkin dia lagi mencoba mengingat siapa rival kita. Posthink aja." Ujar Vando menahan lengan Satria

Baik, Satria menurut saja. Dia mencoba memberi waktu untuk rival nya bertemu dengan sang adik

Tapi tak selang 2 menit, Ela berteriak lagi dan Satria sudah tidak bisa menahan dirinya lagi. Akhirnya dia pun masuk ke dalam ruangan sang adik

Ceklek

Pemandangan pertama yang dia lihat adalah wajah adik nya yang marah dan

Apa? Darah? Batin Satria

"Van, Ela berdarah. Sudut bibirnya robek lagi. Cepet panggil dokter." Perintah Leo yang di angguki Vando

Setelah Vando keluar untuk memanggil dokter, perkelahian pun tak terelakkan

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Satria yang sudah tersulut emosi melihat kondisi adik nya pun langsung memukul wajah Sion, Aldo dan Chris bergantian

Tapi baru dua pukulan yang mengenai wajah Sion, dia harus berhenti karena

"Kalian yang ada di dalam ruangan ini, tolong gue minta keluar!" Ucap Ela dingin

"𝙲𝚕𝚊𝚜𝚜𝚒𝚌 𝚃𝚎𝚎𝚗𝚜"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang