Sedangkan di tempat lain ada sepasang mata yang terus mengamati mereka bertiga. Cantik. Batinnya
"Do, lo ngelamunin apa sih?" Tanya sahabat nya yang melihat kala dirinya di kacangi
"WOYY." Teriak sahabatnya lagi
"Ehhh..." Kata orang itu
"Lo kenapa?" Tanya sahabat nya itu lagi
"Gak" jawab singkat orang itu lalu beranjak dari kursinya untuk menghampiri seseorang yang sudah memenuhi pikiran nya
Hahahaha, tawa mereka bertiga.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menghampiri mereka membuat ketiga sahabat itu diam.
Whutt, oh God cogan mampir kesini dong. Sumpah gue gak mimpi kann. Batin Rara berbunga-bunga
Eh..eh..ehh mimpi apa aku semalem sampai ketemu cogan. Batin Bellva
"Hai." Sapa cowok itu
"Ehh... Hai kak" sapa Rara dan Bellva dengan ramah disertai senyuman manis
"..."
"Gue sama temen temen gue boleh gabung disini?" Tanya cowok itu
"Bol--" ucapan Rara terpotong
"Gak" potong Ela dengan nada dingin
"Woii do, lo ngapa nyamperin adkel?" Tanya Chris
Yaa, kalau kalian tadi mengira yang menghampiri meja ketiga gadis itu adalah dewa nya OSIS maka kalian salah besar.
"Ohh, gak boleh ya." Kata cowok yang diketahui bernama Aldo dan mengabaikan pertanyaan Chris
"Kalau kenalan boleh lah ya." Sambung Aldo
"Kalian mungkin udah tau siapa kita bertiga, tapi kita bertiga belum tau siapa kalian."
"Gue mulai ya, gue Refaldo panggil Aldo aja." Kata Aldo memperkenalkan diri
"Hmm, kenalan ya. Gue Christian panggil aja Chris" sahut Chris
"Gue Sion." Lanjut Sion
"Sekarang kalian bertiga kenalin diri kalian dong." Ucap Chris
Bellva yang melihat Chris ada di dekat nya mendadak salting
"Emmm... Aku Inastasya Bellva Putri. Panggil aja Bellva." Jawab Bellva sambil tersenyum menatap Chris
"Gue Serephina Adara Putri. Panggil Rara aja." Sambung Rara sambil tersenyum manis
"Ela" dingin Ela
"Temen lo yang satu emang kayak gitu ya? Sariawan?" Tanya Aldo
"Enggak kok kak, dia itu bawel dan cerewet. Tapi kalau ketemu orang yang belum dia kenal memang kayak gitu." Jawab Rara
Aldo hanya mengangguk angguk kan kepala
"Kalian kelompok berapa?" Tanya Aldo
"Gue 3, Bellva 1, Ela 2" jawab Rara lagii
"Ouwhh.. berarti lo sama gue ya?" Tanya Chris yang ditunjukkan ke Bellva
"Em-- eh.. ii-iya kak" gugup Bellva
"Hahaha, lo lucu banget sih. Gue cuma tanya gak nerkam kok." Kata Chris terkekeh kecil
Bellva yang pipinya sudah merah pun hanya tersenyum singkat lalu menunduk kan kepala
"Berarti lo sama gue dong?" Kini Aldo yang bertanya ke Rara
"Iya kak" jawab Rara sambil tersenyum manis
KAMU SEDANG MEMBACA
"𝙲𝚕𝚊𝚜𝚜𝚒𝚌 𝚃𝚎𝚎𝚗𝚜"
Teen Fiction[Follow dulu sebelum baca] Ini kisah tentang sebuah persahabatan, bukan persahabatan biasa. Ini tentang kita, mempertahankan apa yang kita punya. Karena sesungguhnya mempertahankan sebuah hubungan jauh lebih sulit, dibanding harus menjalin hubungan...