03.00 p.m
Bellva baru sampai mansion di sore hari, dia segera membersihkan dirinya karena merasa badannya sudah lengket. Sebelum mandi dia sudah lebih dulu memajang kartu ucapan hadiah dari Eva.
Selesai mandi~~
Cling!
Rara
Kalau lo mau gue maafin, sekarang juga ke rooftop!
Read
Apa maksudnya Rara? Aku harus ke rooftop gitu? Pergi gak ya? Emm, pergi aja deh. Batin Bellva.
Setelah menimang-nimang, dia akhirnya pergi ke lantai 4 alias lantai teratas dimana rooftop mansion nya berada.
Penampakan yang dia lihat hanyalah barang-barang yang ada di rooftop, seperti sofa, kursi, meja dan yang lainnya. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Rara disitu, namun Bellva menikmatinya karena dia bisa melihat sunset dengan jelas. Saat asik melihat sunset, suara yang sudah tak asing di telinganya membuat dia membalikkan badan.
"Zhù nǐ shēng rì kuài lè" itu suara bariton milik Vando yang menyanyikan lagu 'selamat ulang tahun' versi bahasa Mandarin dengan membawa kue. Bellva menutup mulutnya tak percaya, dia terharu mendengarnya, tak terasa air mata kembali jatuh dari pelupuk matanya.
"Zhù nǐ shēng rì kuài lè..... Zhù nǐ shēng rì kuài lè..... Zhù nǐ shēng rì kuài lè..." Vando selesai menyanyikan lagu bersamaan dengan Ela, Rara, Anna, Valen, Satria, Leo serta Rey yang muncul lalu menyanyikan lagu 'tiup lilin'
"Tiup lilinnya... Tiup lilinnya... Tiup lilinnya sekarang juga... Sekarang juga... Sekarang juga..." Bellva tersenyum senang, lalu make a wish baru setelahnya dia meniup lilin.
"YEY!!" Mereka semua bertepuk tangan.
"Happy birthday Bell!" Seru Rara dan Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
"𝙲𝚕𝚊𝚜𝚜𝚒𝚌 𝚃𝚎𝚎𝚗𝚜"
Teen Fiction[Follow dulu sebelum baca] Ini kisah tentang sebuah persahabatan, bukan persahabatan biasa. Ini tentang kita, mempertahankan apa yang kita punya. Karena sesungguhnya mempertahankan sebuah hubungan jauh lebih sulit, dibanding harus menjalin hubungan...