Jangan lupa buat vote dan komen, jangan jadi siders☺️💚
oOoOo
Aku meletakan ponsel diatas nakas. Bosan-- itu yang aku alami sekarang, sedangkan kak Jaemin juga sedang memainkan ponsel-nya tapi wajah pria itu tampak berseri-seri. Aku tidak tahu pria itu sedang mengirim pesan kepada siapa, ya mungkin juga kekasih-nya.
Aku menghampiri dia dan duduk ditepi kasur, "Kak?" panggilku.
Kak Jaemin melirikku sebentar lalu kembali menatap layar ponsel-nya.
"Kak?"
"Kak Jaemin.."
"Na—"
"Apa sih?" ketus kak Jaemin.
/heol yg diatas jangan pakek nada kareem bacanya woi :)
Aku tersenyum ketika kak Jaemin akhirnya merespon-ku. "Besok temenin aku ke Lotter Word yok kak," ajakku.
Kak Jaemin berdecak pelan, "Gue nggak ada waktu buat ngelakuin hal-hal nggak berguna kek gitu, apa lagi sama elo."
Aku mempaotkan bibirku, cemberut. Dan kak Jaemin melanjutkan kegiatan-nya yang tertunda karenaku.
"Ayok kak~"
"Kak~"
"Temeninnnn~"
"Aku nggak mau sendirian~"
"Ck, apa lagi sih?" dengus kak Jaemin.
Aku menundukan kepalaku, takut. "Aku kangen mama..." lirihku.
Aku melihat kak Jaemin merubah ekspresi wajah-nya dan meletakan ponselnya diatas nakas sepertiku tadi.
"Biasanya kalo aku kangen mama, aku kesana sama kak Mark," timpalku.
"Yaudah kesana aja sendiri."
Aku menundukan kepalaku, sambil memainkan kaki. Ya akhirnya aku tidak bisa pergi bersama kak Jaemin, padahal aku ingin pria itu untuk menemaniku.
"Ya udah aku hubungin kak Mark du—"
"Besok gue temenin."
oOoOo
Aku mengembangkan senyum ketika sudah tiba di Lotter Word dan tentu-nya bersama kak Jaemin, walau pria itu memasang wajah datar-nya, tapi pria itu akhirnya tetap mau menemaniku.
"Kak! aku mau naik wahana itu!"
"Nggak serem!"
"Ayooo!!" aku langsung menarik tangan kak Jaemin tanpa peduli orang-nya menatapku dengan mata elang-nya.
Sekitar menghabiskan waktu 10 menit, kami turun dari wahana itu-- kondiri kak Jaemin masih baik-baik saja, untuk sekarang.
"Kak wahana itu seru! ayo naik itu juga!"
"Elo aja-- woii!!"
Untuk kali ini aku menulikan pendengaranku, lagi pula untuk apa pria itu datang kesini jika tidak naik wahana-wahana yang seru bukan?
Selanjutnya kami menaiki roller coaster yang disini, seketika semua orang membuat suara yang memekikkan telinga termasuk kak Jaemin. Aku tertawa melihat ekspresi-nya yang sangat konyol itu, bahkan hingga kita turun, aku masih mengembangkan senyum sedangkan kak Jaemin...
"E-eh bentar, pala gue puyeng."
Aku tertawa pelan, "Mau aku beliin minum?"
Kak Jaemin mengangguk masih dengan posisi-nya.
"Ya udah tunggu disini ben--"
"Gue ikut!" sela kak Jaemin. "gue nggak mau sendirian disini,"
Benarkah? aku mengulas senyum tipis. Hari ini aku seperti melihat kak Jaemin yang berbeda dari biasa-nya.
"Baiklah," kataku.
Akhirnya kami pun berjalan ke kedai-kedai makanan yang ada disini. Lalu tiba-tiba--
"Lee Ara?"
"Loh Jisung?"
oOoOo
Versi tiktok-nya nanti ya aku up nya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrender | Na Jaemin✔️
Fanfiction[Complated✔️] ❝Takdir mungkin nggak menyatukan kita, namun nggak ada yang menyuruhku untuk berhenti mencintaimu❞ ‼️ Don't be a silent readers. ‼️Cerita udah lengkap, ya kali buat vote aja susah. 🏆 Rank #1 on Najaemin 17 oct'20 #1 on kpop 4 sept'20 ...