[Complated✔️]
❝Takdir mungkin nggak menyatukan kita, namun nggak ada yang menyuruhku untuk berhenti mencintaimu❞
‼️ Don't be a silent readers.
‼️Cerita udah lengkap, ya kali buat vote aja susah.
🏆 Rank
#1 on Najaemin 17 oct'20
#1 on kpop 4 sept'20
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Na Daeshi / Na Daegang
"Bunaaaaaa!!!"
Suara teriakan khas anak kecil itu cukup menggelegar mengisi suasana pagi dikediaman Na itu. Sekarang suasana cukup ramai sejak kehadiran dua baby Na itu, mereka juga sudah hampir menginjak usia yang ke-2 ditahun ini.
"Dae... sini," panggil Ara kepada anak-nya dari arah dapur.
"Enapa Buna?"
Ara yang tengah memasak itu pun berbalik, seketika terperanjat kaget melihat kedua anak-nya yang berasa didapur.
"Lah? buna kan panggil Dae aja? kenapa dateng semua?" tanya Ara bingung.
Daengang mempaotkan bibir-nya kesal, "kan ama abang Daegang!"
Lalu si kembar juga menganggukan kepala-nya. "kan ama adek Daeshi!"
Tuk
Ara menepuk kening-nya pelan, dia lupa jika anak kembar-nya itu memiliki nama yang sama yaitu Dae. Lalu ibu dua anak itu menekuk lutut-nya untuk menyamai tinggi dengan mereka.
"Maafin buna ya, buna lupa." sesal Ara.
Jaemin yang baru datang sambil menggantungkan dasi itupun mengernyitkan kening-nya bingun lantaran semua pada ngumpul didapur.
"Lah abang sama adek kenapa disini?"
Daegang dan Daeshi serentak menunjuk Ara dengan polos, "Buna anggil kita!" sahut-nya juga bersamaan.
Jaemin menekuk lutut-nya untuk menyamakan diri-nya dengan si kembar. "Cium ayah dong~"
Daeshi dengan senang hati langsung menghujami wajah Jaemin dengan kecupan-kecupan membuat wajah pria itu menjadi geli. Sedangkan Daegang hanya menatap kedua-nya tanpa berekspresi apa-apa.
"Ayah Nana mau kelja ya?" tanya Daeshi.
Ara menghampiri Jaemin untuk memasangkan dasi pria itu yang masih terjuntai, "Iya ayah mau kerja." sahut Ara.
"Abang nggak mau cium ayah nih?" Jaemin mempaotkan bibir-nya gemas dan secara tidak langsung pria itu tengah ber-aegyo.
Daengang mendengus pelan, "Ndak mau! kan abang udah gede!"
Ara terkekeh pelan lantaran sang anak-nya itu berlagak seperti benar-benar dewasa. "Kalo abang mau nggak cium Buna?"
"MAUUU!" seru Daegang cepat dan seketika Ara langsung menyamakan tinggi-nya.
Sama seperti Daeshi, Daegang juga menghujami wajah Ara dengan gemas. Daegang dominan lebih dekat dengan Ara, sedangkan Daeshi lebih dominan dekat dengan Jaemin.
