01

25.7K 3.6K 938
                                    

‼️ Don't be a silent readers‼️

Yaudah deh ending nya Happy sama sad aja biar adil hehe~


Yaudah deh ending nya Happy sama sad aja biar adil hehe~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



oOoOo

Menjalin suatu hubungan yang bahagia tentu menjadi keinginan semua wanita terutama aku tentunya, hidup bahagia bersama orang yang kita suka hingga akhir hayat, baik bahagia ataupun sedih selalu ada disamping kita. Menghabiskan waktu menua bersama, menimang anak bersama, menikmati sisa hidup dengan melakukan hobi masing-masing tak lupa juga dukungan satu sama lain. Atau menikmati akhir tahun dengan keliling dunia, menikmati secangkir teh hangat bersama diakhir pekan, ah masih banyak lagi jika ingin di sebutkan.

Tapi itu tidak berlaku untukku ataupun suamiku–Na Jaemin. Pernikahan kami tidak ada kata rasa saling menyayangi ataupun saling mencintai lebih tepat-nya hanya aku yang mencintai pria itu tapi dia tidak. Pernikahan kami hanya di dasari karena perjodohan kedua orang tua kami, tanpa menunggu jawaban kami, para orang tua sudah menetapkan tanggal pernikahan kami.

Lucu bukan?

Kisah kami seperti dizaman Siti Nurbaya–yang identik dengan menjodoh-jodohkan anaknya. Dan itu terdengar aneh jika dizaman sekarang, bukankah kita berhak memilih seseorang untuk pendamping hidup kita kelak hingga tiada?

Bahkan aku berharap untuk menikah itu hanya sekali dalam seumur hidup, tapi baru dimulai saja kak Jaemin sudah membahas perceraian.


"Eh kak mau kemana?" tanyaku saat melihat kak Jaemin yang sudah rapi dengan jaket jeans nya.

Kak Jaemin melirikku sinis, "Bukan urusan lo!"

"Tapi kak—"

"GUE BILANG BUKAN URUSAN LO YA BUKAN URUSAN LO!" sela kak Jaemin sambil membentakku.

Plak

Aku meringis ketika kak Jaemin menampar pipi tirusku sedangkan dia sudah melenggang dari sini, pergi meninggalkan luka.

Aku langsung terduduk lemas dan menangis atas perbuatan kasar kak Jaemin, aku tahu kak Jaemin hanya menampar saja. Tapi aku memiliki trauma ketika mendapatkan perlakuan kasar.

Masa laluku cukup kelam dan tidak semua orang tahu mengenai masa lalu ku kecuali kak Mark-- kakak angkatku. Pria itu hampir mengatahui semua tentang masa lalu ku, karena aku sempat menghabiskan waktu sepuluh tahun bersama-nya.

oOoOo


Aku menghapus air mataku, cukup lelah karena aku terus menghabiskan waktu untuk menangis. Aku melihat jam sudah menunjukan pukul 7 malam, aku pun langsung beranjak ke dapur untuk mencari makanan.

"Ah... makanankan nggak ada," monologku.

Kak Jaemin belum pulang, aku tidak tahu dia akan pulan jam berapa. Lagi pula aku memang harus berbelanja untuk memenuhi keperluan di dapur.

"Ya sudahlah, aku belanja dulu aja."

Aku pun langsung mengambil ponsel berserta dompet dan aku langsung beranjak ke minimarket yang tidak jauh dari sini, aku lebih memilih untuk jalan kaki sambil menikmati suasana malam hari di korea.

Sambil bersenandung, membuat waktu tidak terasa jika aku sudah tiba di minimarket. Aku langsung bergegas membeli beberapa makanan dan sayuran untuk stok.

Setelah memakan waktu 20 menit, aku keluar dari minimarket itu dengan satu kantung berisi belanjaanku, aku melihat sekitar. Jalanan tampak sepi karena ini sudah malam, aku bersenandung pelan sambil menundukan kepala. Karena tingkah cerobohku itu, aku malah menabrak seseorang yang menggunakan pakaian hitam-hitam.

"E-eh maaf..." kataku sambil menundukan kepala, jujur aku lebih takut seperti penampilan orang yang di depanku ini. Pria itu juga menggunakan topi yang hampir menutupi wajah-nya.

"Kamu baik-baik saja?"

Bukannya menjawab, aku malah mundur-- takut jika pria di depanku ini malah memukulku karena menabrak-nya. Karena perawakan-nya membuat aku menjadi takut.

"Hey? kenapa?" tanya pria itu lagi, "kamu takut? aku bukan pria jahat."

Aku mendongakan kepalaku, sedikit percaya karena dari cara bicara-nya pria jangkung ini terdengar sangat tulus.

"B-benarkah?"

"Tentu," katanya sambil mengelus pucuk kepalaku.

Heol?! kenapa aku merasa nyaman?


"LEE ARA!!!"

oOoOo

~

Surrender | Na Jaemin✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang