"Gelombang getaran itu akan terasa dengan berjalannya waktu."^^^^^^^
Di musim panas pertama yang menyatukan mereka ini benar-benar mereka rasakan. Setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk merayakannya. Entah itu di desa atau di kota besar sekalipun, dengan cara yang unik dan berbeda.
Kali ini, para member memutuskan berlibur bersama tanpa ada satu pun orang luar yang mengganggu mereka. Cara terbaik mereka mengungkapkan rasa rindu adalah melupakan sesaat dunia entertaiment. Artis juga manusia biasa, mereka punya kehidupan yang tidak terus berpusat pada dunia hiburan.
"Mereka itu sedang apa?" bisik Zesya pada Lay yang kini sedang memakan makanan ringan miliknya. Seperti orang tidak wara Zesya hanya menatap para pria itu kesana kemari menyiapkan barang-barang.
D.O dana Xiumin yang sibuk di dapur menyiapkan makanan. Suho dan Chen mengatur barang-barang yang ia masukkan dalam tas, sedangkan Baekhyun, Chanyeol dan Sehun sendiri sibuk merecok sana-sini.
Sedangka... Zesya serta Lay sibuk menghabiskan makanan yang telah D.O persiapkan entah untuk apa.
"Aku juga tidak tahu."
D.O yang baru kembali dari dapur dengan membawa makanan yang sudah berada dalam kotak, mendekat ke arah tempat persiapan makanan mereka. Matanya membulat sempurna melihat makanan ringan yang sudah hampir habis, hingga hanya tersisa beberapa bungkusan saja.
"Siapa yang menghabiskan makanan-makanan ini? Ya... Baekki, apa itu kau lagi," sergap D.O memicingkan matanya, karena ia sedang tidak memakai kaca mata.
Lay segera membuang bungkus sampahnya ke bawah kolong sofa terdekat. Jalan ninja untuk menyembunyikan tindakannya barusan.
Namun, berbeda dengan Zesya, gadis itu malahan mengemut jari jempolnya yang terdapat sisa bumbu-bumbu. "Apa kau mencari ini?" tanya Zesya seraya mengangkat bungkusan makanannya.
"Jika iya, maka kau sudah terlambat, isi-isinya sudah berada di dalam perutku dan perut manusia ini," tunjuk Zesya ke arah Lay yang menunjukkan senyum polosnya.
Baekhyun yang tadi di salahkan menunjukkan wajah cemberutnya, ia mendesis kesal. "Salahkan saja terus aku. Tempatnya salah, dan kau itu benar."
D.o tertawa tanpa suara, sambil mengusap bahu Beakhyun. Ia begitu mudah tertawa walaupun itu garing sekali pun, asalkan jika pria itu yang membuatnya.
"Zesya... Apa kau mabuk darat?" tanya Chen setelah selesai mempersiapkan semuanya.
Zesya melambaikan tangannya pada Kai, kemudian memberikan pria itu sisa sampahnya beberapa saat lalu dengan tidak berdosanya.
"Aku tidak mabuk darat, hanya mabuk kendaraan," jawab Zesya dengan santainya. Baekhyun menatap Zesya dengan gemas.
"just the same!" Ujar Baekhyun dengan wajah nyolotnya. Ia dan Zesya saling melempar pandangan sinis. Begitu banyak hal yang membuat Zesya tidak begitu menyukai Baekhyun, mungkin salah satu alasannya adalah karena Baekhyun lebih cantik darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Paparazzi
FanfictionAmazing cover by @cumicumi_kokobop Seringnya dikucilkan dan dibandingkan membuat Zesya merasa dirinya makhluk paling menjijikan di dunia ini. Dulu ia berpikir pacaran bagi masa depannya tak akan menjadi masalah, tetapi semua itu enyah seketika saat...