Amazing cover by @cumicumi_kokobop
Seringnya dikucilkan dan dibandingkan membuat Zesya merasa dirinya makhluk paling menjijikan di dunia ini. Dulu ia berpikir pacaran bagi masa depannya tak akan menjadi masalah, tetapi semua itu enyah seketika saat...
"Beragam, bukan berbeda. Berwarna, bukan tak sama."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalian bakal jadi apanya d.o? Comen dong!
Aku kan gak jadi Hiatus. Hadiahnya mana?!
^^^^^^
Zesya yang tidak tidur lagi sejak ia bangun sholat subuh tadi, ia hanya sibuk memandang sekelilingnya, semalaman mereka tidur di dalam mobil. Subuh tadi, Chanyeol mengemudi mobil Sehun ini ke arah Rumah sakit kemudian memberhentikan kendaraan roda empat ini, tepat di depan masjid yang cukup besar.
Kepala Zesya menoleh ke arah Sehun, beberapa saat kemudian ia alihkan ke arah Chanyeol dan D.o, mereka semua masih tertidur pulas. Wajar saja. Semuanya semalam tidur karena bergiliran menjaga dirinya.
Tangan Zesya terulur akan menepuk bahu D.o lebih dahulu, tetapi pergelangan tangannya sudah lebih dahulu dicekal oleh seseorang.
"Mau ngapain?" Masih dengan mata terpejam Chanyeol bertanya. Dengan cepat Zesya menarik tangannya, membuat Chanyeol membuka kelopak matanya perlahan.
"Eugh..." Zesya hanya bungkam. Ia tidak ingin berbicara dengan Chanyeol. Lebih memilih mengalihkan pandangannya ke arah lain, mengundang helahaan nafas dari Chanyeol.
"Apa kau marah?" Namun, Zesya tetap bungkam. Ia justru menepuk bahu Sehun beberapa kali.
"Ya .... Ooh Sehun! Bangunlah, ini hari Minggu dan sudah pagi. Kau dan yang lain harus pergi ke gereja, bukan?" Oceh Zesya kembali menggoyangkan bahu Sehun, tidak memperdulikan Chanyeol yang terus menatapnya.
"Zesya aku tidak suka diabaikan," tukas Chanyeol kembali menyerukan ketidak sukaannya. Tetap nihil, Zesya seolah tuli, kini gadis itu beralih berusaha membangunkan D.o yang menurutnya lebih mudah.
"Bangunlah kalian!" Sentak Zesya kesal. Namun, gerakannya terhenti saat Chanyeol kembali akan mencekal tangannya.
"Nggak ada yang marah, jadi hentikan omong kosong mu itu." Zesya menatap Chanyeol berkilat. Ingatannya terlempar menuju kejadian semalam.
Zesya masih menunggu jawaban Chanyeol seputaran siapa saja member yang telah memiliki kekasih.
"Untuk apa kau bertanya?" Bukannya menjawab pertanyaannya justru Chanyeol balik bertanya.
Zesya memutar bola mata jengah, tidak ada satu hari pun sepertinya yang akan terlewat di dalam diri mereka pertikaian kecil. "Tidak untuk apa-apa."
"Kalau tidak begitu penting untukmu, lebih baik kau tidak usah bertanya. Kau bukan siapa-siapa kami. Jadi hentikanlah!"
Oke, cukup tahu!
"Zesya ... Baiklah-baiklah, aku akan mengatakannya," putus Chanyeol mengacak rambutnya hingga semakin berantakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
