Seorang gadis yang kini tengah sibuk merias dirinya, meski ia termasuk gadis yang tomboy tapi ia juga tetap menyukai hal hal yang berbau dengan Short derss atau rok pendek. Saat ini gadis tersebut tengah sibuk memakai kalung pemberian daddy nya namun ia tidak bisa memakainya."susah ih" gumam gadis tersebut.
Tok tok....
Suara ketukan pintu membuat Harumi menghentikan kegiatanya dan langsung berjalan mendekati pintu tersebut. Yap gadis yang tengah sibuk merias tadi adalah Harumi.
"Yes dad?" ucap Harumi.
"Ayo semuanya udah siap" ucap daddy harumi atau Ryota.
"Hmm ayo" ucap Harumi.
"Tunggu kenapa kalungnya gak di pakai?" ucap Ryota.
"Gak bisa, pas Haru mau pake copot aja kan jadinya kesel" ucap Rumi dengan menggembungkan pipinya.
"Kalo gak bisa bilang dong sini daddy pake in" ucap Ryota.
"Ini" ucap Rumi yang memberikan kalung berlambang mahkota itu.
Ryota pun langsung berjongkok dan memakaikan kalung tersebut.
"Makasih daddy" ucap Harumi yang langsung memeluk Ryota.
" Ekhemm di tungguin dari tadi, taunya masih di sini, ayo berangkat nanti acaranya keburu selesai loh" ucap Mommy Harumi yang tiba tiba datang.
"Hehe maaf mom, ayo kita berangkat" ucap Harumi.
Saat Harumi hendak mendahului orang tuanya tiba tiba tangan harumi di tarik ke belakang hingga menabrak tubuh Ryota.
"Kenapa dad?" ucap Harumi.
Tanpa aba aba Ryota langsung menggendong harumi layaknya koala.
"Dad Haru udah gede, jangan gendong" ucap Harumi.
"Tetep aja bagi daddy kamu masih kecil" ucap Ryota.
"dad kalo mau daddy gendong mommy aja" ucap Harumi.
"Mommy mana mau di gendong, udah kamu aja karena kamu satu satunya putri kecil daddy" ucap Ryota.
"aku dah besar dad" ucap Harumi.
"Baru 14 taun masih kecil" ucap Daddy.
"Tau ah" ucap Harumi.
"Kalo debat aja kapan ke acaranya hah, kasian Ryuna pasti udah nunggu" ucap Roula.
"maaf mom" ucap Harumi dan Ryota bersamaan.
Skipp....
Ryota, Roula dan anak mereka sudah sampai di acara pernikahan Ryuna dan Satya abang angkat Roula dulu.
Harumi terus memperhatikan seseorang anak yang terlihat seumuran dengannya, lalu anak tersebut tersenyum manis kepadanya dan tentu saja di balas manis juga oleh Harumi.
"Mom ada Adeline gak?" ucap Harumi.
"Kata mamih Liora ikut tunggu aja" ucap Roula.
"Ohh" ucap Harumi.
"Ayo kita kasih hadiah dulu ke Ryuna" ucap Ryota.
"Ayo" ucap Roula.
"Nih hadiah nya kamu yang kasih" ucap Ryota yang memberikan hadiah tersebut kepada Harumi.
"Gak mau ah, nanti tante cempreng nyubit pipi Haru" ucap Harumi.
"gak akan kalo tante trompet cubit pipi kamu nanti aku bales" ucap adeline yang tiba tiba datang.
"Janji yah, ayo deh kita kasih hadiahnya" ucap Harumi yang langsung berjalan ke tempat pelaminan.
"Selamet ya tante cempreng, om Sat siapin mental dan telinga buat ngedepin ni tante tante ya" ucap Harumi pedas, karena Harumi dan Ryuna tidak akur sama seperti Roula dan Ryuna.
"Enak aja kamu" ucap Ryuna yang hendak mencubit Harumi.
"eh tante trompet jangan asal cubit cubit sahabat aku dong" ucap Adeline.
"Yaudah kamu aja" ucap Ryuna yang langsung mencubit pipi Adeline.
"Haru tolong line" ucap Adeline.
"Males" ucap Harumi yang langsung pergi meninggalkan pelaminan.
"Penghianat" ucap Adeline.
Kelakuan mereka menjadi pusat perhatian dan mengundang gelak tawa karena tingkah mereka yang menggemaskan.
"Mom dad ayo pulang" ucap Harumi.
"Udah ngantuk ya?" ucap Roula.
"Baru juga jam 7 malem ko udah ngantuk?" ucap Ryota.
"Dad kita di sini dari pagi" ucap Harumi.
"Oke oke ayo kita pulang, pasti kamu udah cape" ucap Ryota.
Di perjalanan pulang Harumi hanya terdiam yang biasanya ia tidak selalu banyak bicara tapi kali ini ia diam.
"Kenapa sayang?" ucap Roula.
"Mom kemarin Haru liat anak kecil di gendong kaka laki lakinya" ucap Harumi.
"Terus?" ucap Ryota.
"Haru pengen punya kaka laki laki" ucap Harumi yang membuat Roula dan Ryota terkejut.
"Kenapa tiba tiba, kan udah ada bang Andre anaknya om Bobby dan tante Rose, ada bang Afnan anaknya om Edgar dan tante Bening, ada bang Rizfi anaknya om Jay dan tante Olive, ada bang Fajri anak nya om Gilan dan tante Lisda, ada bang Enzo anak nya om Atlantik dan tante Selvi, ada bang Ziar anaknya om Alex dan tante Lela" ucap Roula setara dengan Mtk.
"Ya kan mereka susah di ajak mainya, kan Haru juga pengen mereka tidur bareng haru kalo haru gak bisa tidur, tapi mereka kan gak bisa" ucap Harumi.
"Haru dengerin daddy, Haru, harus bersyukur dengan apa yang haru punya, biar cuma abang sepupu itu juga kan abang Haru, belum tentu orang lain punya abang banyak kaya Haru kan?" ucap Ryota.
"Yes dad" ucap Harumi.
"Yaudah kalo gitu, sana ke kamar ganti baju terus tidur" ucap Ryota ketika sampai di rumah mereka.
Hay hay hay ada yang kangen gak sama Cerita Roula. Hehe makasih kaka kaka yang nungguin sequelnya hehe, ini udah aku buatin, semoga makin banyak yang suka heheh, makasih ya kaka kaka jangan lupa di vote kalo udah boleh dong di follow sekalian hehe... Intinya makasih banyak ya kaka kaka.........
KAMU SEDANG MEMBACA
Harumi (END)
Teen FictionBughhhhhh "Kalo mau gua mati gak gini caranya" Bughhhhh "Namanya juga manusia ya pasti lupa" "Sangat di sarankan untuk membaca Angel of darkness nya terlebih dahulu, agar mengerti dengan alur ceritanya"