[1] Kelahiran Kembali Permaisuri Surgawi

38

Bab 38: Biarkan Dia Datang dan Temukan Aku

.
.
.

Setelah dia mengirim pesan itu, Su Huiqing mengeluarkan sepotong permen karet dan membukanya.

Dia menyipitkan matanya saat meletakkan satu tangan di jendela mobil dan tangan lainnya di lutut. Dia tidak lagi bermain-main dengan ponselnya dan hanya memiringkan kepalanya untuk melihat ke luar jendela.

Jalan berangsur-angsur diterangi dari lampu jalan dan kontur pemandangan yang mulus tampak sangat sinematik.

"Qingqing, apa yang kau pikirkan?" Suasana di dalam mobil begitu sunyi hingga memekakkan telinga. Tidak terbiasa dengan situasi seperti itu, Yu Xiangyang mencengkeram ponselnya dan menatap Su Huiqing. "Kakekku bilang dia akan mendukungmu sepenuhnya. Keluargaku tidak punya apa-apa selain uang, jadi selama kami dapat mengisi celah investasi, situasinya pasti akan membaik. "

Dalam perjalanan, dia mendengar banyak rumor. Semua itu mengatakan bahwa Su Corporation bangkrut.

Bahkan saham Su Zhixing telah dijual. Pada saat itu, kebanyakan orang merasa lebih baik tinggal sejauh mungkin dari Keluarga Su.

Dia cukup frustasi.

"Aku menunggu kesempatan." Su Huiqing meletakkan tangannya di bibirnya dan dengan santai berkata, "Su Corporation telah beroperasi begitu lama dan bertemu banyak orang yang memendam niat buruk. Tahukah kau berapa banyak pemegang saham dan petinggi yang telah meninggalkan Su Corporation? "

Yu Xiangyang terlihat bingung.

Su Huiqing tidak pernah mengira Yu Xiangyang akan menjawab dan hanya memiringkan kepalanya dengan senyum kecewa. "17 orang, belum termasuk staf yang mengundurkan diri. Ada 17 pemegang saham dan eksekutif senior yang keluar. Mungkin saat Senin tiba, jumlahnya akan bertambah. "

Yu Xiangyang berhenti sejenak dan melihat kilatan iblis yang berkilauan di matanya. Terkejut, dia bertanya, "Apakah kau dengan sengaja menolak untuk mengatakan masalah ini?"

"Tepat sekali." Su Huiqing sangat jujur ​​dan mengarahkan tubuhnya ke arahnya. "Juga..."

"Apa?" Yu Xiangyang bertanya dengan kosong.

Shua-

Mobil hitam itu berhenti di pintu masuk Kediaman Su.

Su Huiqing turun dari mobil dan membawa tas sekolahnya. Dia tidak berbalik dan hanya menundukkan matanya. Sambil tersenyum, dia berkata, "Aku paling benci pengkhianatan. Aku bahkan tidak akan mentolerirnya sekali. "

Dengan itu, dia memasukkan tangannya ke dalam saku dan berjalan menuju pintu masuk Kediaman Su.

Di belakangnya, Yu Xiangyang, yang duduk di dalam mobil, sedang berpikir keras.

Di Kediaman Su, suasananya tidak seberat yang dibayangkan publik. Sebaliknya, itu sangat tenang.

"Ruohua, kami akan menyelesaikan masalah ini seperti ini." Su Zhi mengemasi tas kantornya.

Su Ruohua menganggukkan kepalanya dan berdiri tegak.

"Besok, aku akan membuka rapat pemegang saham." Wajahnya telah pulih menjadi keanggunan yang tidak terpengaruh. "Sepupu, terima kasih atas kesediaanmu untuk berdiri di sisi kita saat ini."

Ketika Su Corporation menghadapi krisis seperti itu, dia dengan tenang dan lugas memilih cara yang paling menguntungkan untuk Su Corporation.

"Senang melihatmu pulih kembali ke keadaan tenangmu." Su Zhi tertawa. "Pada hari Senin, ketika Zhang Corporation membuka konferensi pers, kita akan merilis keputusan ini ..."