[1] Kelahiran Kembali Permaisuri Surgawi

45

Bab 45: Orang yang Menghasut di Belakangmu

.
.
.

Keluarga Su, Su Huiqing.

Empat kata itu sangat kuat dan beresonansi.

Tidak hanya Shen Anan dan Zhang Mingxi, yang baru saja masuk, tetapi bahkan orang yang duduk di dalam mobil hitam yang diparkir di luar Zhang Corporation pun terkejut.

Bocah itu ganas! Chu Xuning memegang setumpuk dokumen. Saat dia menurunkan kaca jendela mobil, dia mendengar empat kata itu.

Meskipun dia tidak menonton siaran langsung, Chu Xuning bisa membayangkan penampilannya ketika dia mengucapkan kata-kata itu.

Dia pasti menatap kamera dengan senyum dingin.

Meskipun dia tidak berada di tempat kejadian, dia tahu orang-orang di konferensi itu tercengang karena suara yang datang dari laptop langsung menjadi sunyi.

"Tuan Muda Yu, ini semua informasi yang aku temukan tentang Su Huiqing." Chu Xuning berhenti sejenak sebelum menyerahkan dokumen itu kepada Yu Shijin.

Yu Shijin meletakkan satu tangan di lututnya sementara tangan lainnya memegang laptop. Dia menghentikan layar laptop pada sosok cantik itu.

Ketika dia mendengar kata-kata Chu Xuning, jari-jarinya yang kurus mengambil dokumen itu, tetapi matanya tidak pernah meninggalkan layar laptop.

Chu Xuning telah meletakkan tangannya di dalam sakunya dan ingin pergi ketika dia tiba-tiba teringat situasi yang membingungkan. "Oh benar, ketika aku mengunjungi Chi Yue hari ini, aku menyadari bahwa dia sedang menyelidiki Nona Su juga."

Setelah dia mengucapkan kalimatnya, dia tidak melihat apa yang terjadi selanjutnya.

Yu Shijin menghentikan gerakannya dan setelah beberapa lama, dia menoleh sedikit untuk melihat Chu Xuning. "Pergi ke konferensi pers."

Sinar matahari bersinar melalui jendela, dan itu menyelimuti wajahnya. Di bawah sinar matahari, ciri khasnya tampak kesepian dan dingin.

"Kau membiarkan aku pergi?" Chu Xuning menatapnya dengan kaget. Apakah Tuan Muda Yu ingin dia mendukung Keluarga Su?

"Kaulah yang berkolaborasi dengan Su Corporation. Jika kau tidak mau pergi, lalu siapa lagi? " Yu Shijin menunduk sekali lagi dan menurunkan jendela mobil. Tampak sampingnya tampak tampan dan dingin.

Jendela mobil diturunkan.

Mobil hitam itu perlahan melaju pergi dan menghilang di antara kerumunan mobil, tetapi anggrek ungu di kap mobil bersinar di balik cahaya keemasan.

Di dalam mobil.

Yu Shijin dengan santai meletakkan laptop ke samping dan membalik-balik dokumen. Semakin dia melihat, semakin ekspresinya menjadi tidak terlihat. Sedikit kekecewaan samar-samar terlihat di matanya yang dingin.

Hanya sampai halaman terakhir kemudian mata hitamnya tiba-tiba menyipit.

Jari-jarinya yang bersih dan panjang melewati kalimat tertentu.

[Dua minggu lalu ... Perubahan besar dalam kepribadian.]

Dia mempererat cengkeramannya pada dokumen-dokumen itu, dan matanya yang dalam memiliki kilatan kilat singkat di dalamnya.

Dia melihat ke bawah dan mengeluarkan ponselnya sebelum dia dengan tenang mengirim pesan. [Enkripsi semua informasi tentang Su Huiqing.]

Di sampingnya, tidak ada suara yang keluar dari laptop.

Dia meletakkan teleponnya dan meletakkan laptop di pangkuannya. Dia kemudian menyalakan rokok dengan korek api hitamnya.

Dengan asap tebal mengelilinginya, dia menatap sosok di layar.