[1] Kelahiran Kembali Permaisuri Surgawi

95

Babak 95: Siapa yang menutupnya?

.
.
.

Setelah melihat pesan ini, hati Chu Xuning yang dipenuhi kekhawatiran selama beberapa hari terakhir langsung tenang.

Dia dengan cepat mengirim alamatnya, menyapa Xie Zhengyuan, dan kemudian segera pergi.

Setelah melihatnya pergi, Xie Zhengyuan menyalakan teleponnya. Persaingan investasi internasional sudah dimulai. Dia menatap tim Kyle yang menjadi nomor satu dalam daftar untuk sementara waktu, sebelum bergumam pada dirinya sendiri. "Benar saja, ternyata seperti yang dia harapkan..."

Saat Chu Xuning mencapai lantai dasar, dia melihat sekelompok besar reporter.

Dia memikirkannya dan tahu persis siapa yang mengundang mereka.

Beberapa reporter pemula segera mengepung Chu Xuning saat mereka melihatnya, memperlakukannya sebagai anggota Su Corporation.

"Apakah kau masih ingin bekerja di sini di Kota Hijau? Beraninya kau merekamnya! " Ekspresi reporter yang lebih tua menjadi gelap, dan dia segera menarik kerah reporter muda itu. Dia kemudian melanjutkan, Aku selalu mendengar bahwa Su Corporation bermitra dengan keluarga Chu. Sepertinya itu bukan rumor ... "

Dia tidak berbicara sepatah kata pun.

Dan mikrofon di tangannya yang telah dia persiapkan untuk wawancara tiba-tiba diambil oleh Chu Xuning.

"Apakah kalian semua di sini untuk memfilmkan kebangkrutan Su Corporation?" Pandangan Chu Xuning menyapu sekeliling. Ada senyum tipis di wajahnya saat dia berkata, "Waktu yang tepat. Aku akan menggunakan kesempatan ini untuk mengatakan ini: Di Kota Hijau, apa pun yang dikatakan keluarga Chu harus dilakukan. "

Dengan itu, wajah para reporter yang memiliki beberapa informasi orang dalam berubah.

Untuk sesaat, mereka saling memandang.

Mereka bisa melihat kengerian di mata satu sama lain.

Keluarga Chu selalu tidak menonjolkan diri. Karena itu, tampaknya banyak orang telah lupa ... bahwa keluarga Chu dimulai dari keluarga panglima perang.

Keluarga Chu memiliki peluang untuk menang melawan orang-orang dari ibu kota.

Ini adalah satu-satunya hal yang diketahui orang biasa.

Jika mereka mengetahui bahwa sebenarnya ada seseorang dari Asosiasi Internasional di balik semua ini ...

Mereka pasti akan ketakutan dengan keberanian keluarga Chu!

Mereka tidak tahu yang sebenarnya. Namun, Qin Dui yang berada di kantor polisi tahu betul. Ketika dia menerima telepon dari Shen Anan, dia agak kesal.

Dia tidak menyangka bahwa keluarga kecil Su mendapat dukungan dari keluarga Chu.

Dia pasti pernah mendengar tentang keluarga Chu. Tuan muda dari keluarga Chu sebenarnya memiliki keberanian untuk merobek surat perintah penangkapan di tempat. Karena Chu Xuning bukan orang bodoh, itu hanya berarti dia memiliki seseorang yang kuat untuk diandalkan.

Memikirkan hal ini, dia menyalakan sebatang rokok dan mondar-mandir di sekitar kantor.

Setelah beberapa saat, dia akhirnya mengeluarkan ponselnya dan bersiap untuk menelepon atasannya.

"Qin Dui, Inspektur Hong membawa seseorang untuk menemuimu." Ada ketukan dari pintu, dan sebuah suara berkata dengan hormat.

Qin Dui menunduk dan menghirup rokoknya. Dia berkata dengan kesal, "Aku tidak akan bertemu dengannya."

Setelah dia berbicara, sepasang sepatu bot militer yang dipoles tiba-tiba muncul di hadapannya.

Sepatu bot militer hitam memantulkan sinar cahaya yang dingin.

Qin Dui mengerutkan kening. "Apa kau tidak mendengarku berkata aku tidak akan bertemu ..."

Dia mengangkat kepalanya dan matanya bertemu dengan sepasang mata hitam pekat yang dingin.

Pihak lain sedikit memiringkan kepalanya dan berdiri di depannya dengan pakaian yang kuat.

Ada telepon hitam di tangannya.

Postur tubuhnya santai, dan wajahnya kabur di bawah cahaya terang. Namun, ada suasana permusuhan yang mengelilinginya.

Energi yang begitu kuat adalah sesuatu yang tidak bisa disembunyikan.

Qin Dui tercengang, dan dia menelan kata-katanya yang tersisa.

Dia tidak mengenal Yu Shijin, tetapi melihat Inspektur Hong, yang berdiri dengan hormat di belakangnya, dia tahu bahwa pria ini pasti memiliki latar belakang yang kuat.

Yu Shijin tidak membuang waktu.

Dia menurunkan pandangannya pada Qin Dui, dan bertanya dengan tenang, "Siapa tuanmu?"

"Kau... Kau adalah?" Qin Dui bertanya dengan hati-hati.

"Siapa tuanmu." Yu Shijin mengulangi dengan tenang.

Bahkan nadanya berubah.

Kantor itu sunyi. Siapapun tahu bahwa meskipun Yu Shijin terdengar tenang, dia sebenarnya mengamuk karena marah.

Qin Dui tidak mengatakan apa-apa lagi, tapi sebuah nama.

Yu Shijin menatapnya sekilas, dan langsung mengeluarkan ponselnya untuk melakukan panggilan. Setelah berbicara beberapa kata kepada pihak lain, dia menyerahkan telepon kepadanya dan mengucapkan satu kata dengan dingin, "Ini."

Qin Dui sudah bisa menebak siapa yang menelepon, namun dia masih tidak percaya.

Satu panggilan telepon darinya dapat mencapai para pejabat tinggi?

Seluruh tubuhnya gemetar. Dia mengangkat tangannya beberapa kali sebelum akhirnya mengambil telepon.

Begitu dia berbicara, serangkaian omelan datang dari ujung telepon yang lain. "Aku memberimu kesempatan untuk naik posisi. Tidak apa-apa jika kau tidak ingin menghargainya, beraninya kau mengganggu urusan Tuan Yu? Keberanian untuk mengacaukan orang Tuan Yu! Apakah kau lelah hidup? Jika kau ingin mati, jangan menyeretku ke bawah bersamamu, apalagi seluruh departemen! "

Tidak diragukan lagi ini adalah suara dari atasannya.

Warna pucat dari wajah Qin Dui. Jika bukan karena rasionalitasnya yang menahannya, dia mungkin akan pingsan di tempat.

"Bawakan aku padanya." Yu Shijin mengambil telepon dan menatapnya dengan tenang.

Tentu saja, Qin Dui tahu siapa yang Yu Shijin bicarakan. Dia tidak berani mengatakan apa-apa lagi, dia membawa beberapa orang bersamanya saat dia terhuyung-huyung ke ruang hitam kecil.

"Tunggu," Chu Xuning merasa tidak nyaman saat melanjutkan, "Di mana kalian menguncinya?"

Setelah mendengar ini, tubuh Qin Dui merasa seolah-olah dia telah kehilangan semua energi. Mulutnya terbuka dan tertutup, tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Saat itu, sekelompok orang telah mencapai ruangan hitam kecil itu.

Hanya ada gerbang besi ke kamar, tanpa jendela.

Seseorang hanya bisa menonton layar monitor dari luar jika mereka ingin memeriksa penjahatnya.

Yu Shijin berhenti di depan layar monitor dan menatap rekaman itu.

Siluet orang itu hanya bersandar di dinding.

Bahkan ada borgol padanya.

Semua orang di sana tahu seperti apa ruangan kecil hitam itu.

Ruangan ini tidak akan mudah digunakan jika bukan karena penjahat yang sangat kejam.

Bahkan orang yang paling tangguh pun akan menyerah setelah dikurung di dalam.

Namun, orang di dalam jelas adalah orang yang menyelamatkan Kota Hijau.

Kuku Yu Shijin menancap di telapak tangannya. Dia sedikit menoleh ke arah barisan orang di belakangnya, dan bertanya dengan sangat tenang, "Siapa yang menempatkannya di sana?"