[1] Kelahiran Kembali Permaisuri Surgawi

71

Bab 71: Jika Kau Berani Menyentuh Keluargaku

.
.
.

Semua orang yang hadir sangat terkejut dengan penampilan Su Huiqing.

Orang ini berjalan melewati mobil, kerumunan manusia, dan bahkan memanjat pagar dengan karismatik di tengah jalan.

Dia menurunkan pandangannya dan berjalan menuju mereka dengan langkah lambat.

Kemudian, dia meletakkan jaket di atas bahu Su Ruohua, menutupi gaun panjangnya dengan cara yang sangat lembut.

Dan dia tidak lupa untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mereka semua sebelum pergi, sambil berkata, "Selamat tinggal, bibi."

Ketika dia sedikit memiringkan kepalanya, senyum hangat dan penuh arti sangat cocok dengan wajahnya yang cantik. Seragam sekolahnya terselip dengan santai, membuatnya terlihat malas. Namun, cara dia memasukkan kedua tangannya ke dalam sakunya memberikan tampilan yang keren, mirip pesolek.

Dan mereka melihat sinar cahaya bersinar di matanya yang sedikit menyipit.

Tata krama dan tipe orang seperti ini akan menjadi kehadiran yang paling menarik dimanapun situasinya.

Su Ruohua sangat terkejut. Dia dapat dengan jelas merasakan Su Huiqing berperilaku seolah-olah dia tiba-tiba menemukan sesuatu karena seluruh auranya telah mengalami perubahan besar sejak minggu lalu.

Anggota kelompok lainnya hanya bereaksi setelah mobil hitam Keluarga Su melaju perlahan.

Mereka bisa melihat keterkejutan dari mata satu sama lain. Orang itu sebenarnya adalah Su Huiqing ?!

Itu benar-benar membalikkan kesan mereka terhadap Nona Su.

Dia agak mirip pesolek barusan, tapi dia tidak terlihat seperti Nona Su bodoh yang mudah dibodohi dan dikendalikan oleh siapa pun.

"Jika putriku terlihat seperti itu dan juga sama hangat dan manis seperti dia, tidak peduli seberapa buruk studinya, aku akan dengan senang hati menghargainya seperti bayi. Apakah kau melihat bagaimana dia mengenakan jaket untuk ibunya? Betapa karismatiknya dia mencuri hati gadis remajaku yang sudah tua! " Setelah beberapa lama, salah satu ibu mengungkapkan pikirannya.

Dan tiba-tiba, sisanya menyadari....

Tidak ada cara untuk membantahnya, bukan?

"Kau ingin mendapat skor tertinggi, ya? Apakah kau tidak takut punggungmu terkilir? " Di dalam mobil, meskipun Su Ruohua membenci putrinya, manakah di dunia ini yang tidak akan senang setelah dilindungi seperti itu?

Dan terutama ketika pelindungnya adalah putrinya yang paling berharga.

Su Huiqing merasakan tangan Su Ruohua gemetar. Dia tersenyum memikirkan bagaimana perlindungan yang begitu sederhana bisa membuat ibunya bahagia. Dia berkata, "Bu, bukankah itu hanya posisi nomor satu, aku bisa mendapatkannya apa pun yang terjadi."

Nada suaranya terdengar sangat percaya diri.

"Kau tidak berniat menipu, kan?" Melihatnya seperti itu, Su Ruohua mengerutkan kening tidak setuju.

Mendengar keraguan ibunya, Su Huiqing terperangkap di antara tawa dan air mata.

"Apa sebenarnya yang kau pikirkan?" Dia menoleh untuk melihat Su Ruohua dan menjentikkan rambutnya, berbicara dengan nada lugas, "Apa menurutmu aku perlu curang?"

Di bawah sirkulasi cahaya, pupil matanya yang gelap dan bersinar menyentuh jiwa seseorang dan menarik napasnya.

Mari kita gunakan fakta untuk mengungkapkan kebenaran.

**

Di sebuah vila di suatu tempat di Kota Hijau, Chu Xuning melempar teleponnya ke atas meja.

Matanya beralih ke pesan yang dikirim oleh Su Jiu di komputer, dan dia segera meletakkan tangannya di keyboard untuk membalasnya.

Setelah mengirimkan jawabannya, dia bersandar di kursi. Yu Shijin, yang sedang menelepon sambil duduk di dekat jendela, berkata, "Nona Su benar-benar seseorang yang bisa kita pelihara. Jika kita menempatkannya di Wilayah Pertama, dia pasti akan tumbuh menjadi penguasa. "

Chu Xuning telah memikirkan kegagalannya dalam mengundang Su Huiqing untuk operasi mereka.

"Asisten Pemimpin Chu, aku agak tahu alasannya," Orang yang duduk di sampingnya mengkhususkan diri pada kamera pengintai dan Internet, jadi dia memiliki akses ke berita terbaru Kota Hijau sepanjang waktu. Dia saat ini menunjuk ke video yang diposting di forum Sekolah Menengah Yizhong saat dia melanjutkan, "Sepertinya Nona Su sibuk menangani Keluarga Zhang dan Keluarga Shen."

Ini adalah video yang diposting di Internet pada malam hari.

Meskipun direkam oleh orang yang lewat, isi video adalah informasi yang mutlak.

Pada saat yang sama, Yu Shijin mengakhiri panggilannya dan ketika dia berbalik, dia disambut oleh wajah cantik di layar komputer.

Dan senyum yang sangat dingin dan sombong.

Dia bukanlah Su Huiqing yang tenang dan acuh tak acuh yang dikenal Yu Shijin. Dia memiliki aura yang sembrono dan merendahkan. Senyuman atau tatapan mata sudah cukup untuk membuat seseorang lenyap.

Ini adalah wajah Su Huiqing, tidak mungkin salah. Dia mengenalinya sekilas.

Meskipun dia terlihat sangat berbeda dalam video dibandingkan ketika dia melihatnya di kehidupan nyata.

Video itu direkam saat Su Huiqing 'menyelesaikan' Shen Anan di sore hari. Seseorang dari sekolah mereka merekamnya dan mempostingnya di Internet.

Ini adalah salah satu bagian dari apa yang terjadi kemudian, dan itu juga video yang memiliki komentar paling banyak--

"Percayalah, aku lebih dari senang mendengar tentang Shen Zhixing bukan ayahku," Dia berkata sambil mengulurkan tangannya untuk mencubit dagu Shen Anan sebelum melanjutkan, "Dan bagusnya, aku bisa mengucapkan kata-kata ini dengan jujur ​​dan benar sekarang. Jika kau berani menyentuh keluargaku, aku akan membantai seluruh keluargamu."

"Aku selalu menjalani hidup seperti yang aku inginkan, itu juga pilihanku untuk menyerahkan kertas ujian kosong. Tapi karena kalian sangat tertarik dengan hasilku dan sangat tertarik pada apakah otakku rusak ... "Dia perlahan-lahan melepaskan dagu Shen Anan dan memindai semua orang dengan damai, sebelum menyelesaikan kalimatnya," Mari kita bertemu di ujian tiruan. "

Setelah dia meludahkan Enam kata terakhirnya, dia membawa tasnya dan meninggalkan kerumunan.

Dalam video tersebut, para siswa yang semula mengelilinginya menjauh dengan panik untuk membuat jalan untuknya.

Itu adalah pemandangan yang menggetarkan hati.

Yu Shijin bersandar di jendela mobil dan sedikit menyipitkan matanya, menonton video itu dengan sangat serius.

Ada notifikasi dari akun media sosial Chu Xuning di komputernya. Dia mendapatkan kembali ketenangannya dan mengklik balasan Su Jiu untuk membacanya. Segera, ekspresinya menjadi serius saat dia berkata, "Tuan Muda Yu, Su Jiu berkata bahwa seseorang dari Asosiasi Internasional telah tiba."

Siapa?" Yu Shijin bertanya dengan santai sambil mengutak-atik ponselnya, matanya tidak meninggalkan layar.

"Chi Qing," Chu Xuning mengkonfirmasi namanya sekali lagi sebelum menambahkan, "Ya, itu dia. Aku curiga dia mencapai Kota Hijau lebih awal daripada Su Jiu, ada kemungkinan besar bahwa dialah yang berkeliaran di sekitar pangkalan laboratorium asli. "

Selain orang-orang dari Asosiasi Internasional, dia tidak tahu siapa lagi yang akan menuju ke pangkalan laboratorium yang hancur tanpa ada yang tahu.

"Mengapa dia ada di sana?" Yu Shijin segera mengangkat kepalanya saat tatapannya berubah menjadi gelap.

Suaranya juga menjadi lebih dingin tanpa disadari.

Chu Xuning tidak menyangka Yu Shijin terlalu memperhatikan masalah ini. Jelas, ketika dia memberitahunya tentang hal itu sebelumnya, dia tidak menganggapnya terlalu serius.

Dia bergidik sebelum menjawab, "Itu ... sepertinya dia sedang memeriksa jejak dinamit."