Bagian 50. Pertemuan

1.9K 265 29
                                    

Kalo rame nanti aku double up🤗

***

Sebuah mobil BMW berwarna putih berhenti di depan gerbang SMA Wijaya. Tiga menit kemudian, keluar seorang wanita dengan pakaian yang sangat fashionable. Dress selutut berwarna tosca serta sepatu high heels setinggi 10 cm membuatnya semakin terlihat bak model.

Setelah mengibas-ngibas rambutnya yang hari ini di curly, Mina berjalan gontai dan berdiri di depan mobil kesayangannya.

Setelah mengibas-ngibas rambutnya yang hari ini di curly, Mina berjalan gontai dan berdiri di depan mobil kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Niat Mina datang ke SMA Wijaya adalah tidak lain dan tidak bukan untuk bertemu dengan Jaemin. Menurut info dari beberapa orang, Jaemin bersekolah di SMA ternama itu dan hari ini Mina akan menemuinya disana.

Cewek modis itu menatap tulisan besar di depan gerbang. Dulu sebelum pindah ke Kanada, Mina juga sempat ingin bersekolah di SMA yang menjadi favorit itu, namun karena keputusan orang tuanya, mau tak mau cewek itu ikut dan bersekolah di luar Negeri.

Ia melirik jam tangan gold di pergelangan kirinya. Menurut info juga, SMA Wijaya pulang jam 2 siang dan sekarang sudah jam 2 kurang dua menit itu artinya sebentar lagi bel pulang berbunyi dan Mina akan segera bertemu dengan Jaemin.

Ah benar saja, baru saja ia menyandar dan tiba-tiba terdengar bel berbunyi dan beberapa menit kemudian keluarlah puluhan siswa yang sama sekali tidak di kenal oleh Mina.

Mina mengedarkan pandangannya memperhatikan satu persatu siswa yang keluar dari gerbang. Ia lupa-lupa ingat wajah Jaemin. Setaunya cowok itu memiliki kulit yang putih dan rambut yang berwarna coklat serta wajah yang tampan bercampur manis. Ah Mina harus mencari cowok dengan ciri-ciri seperti itu.

"Nana!"

Suara teriakan nyaring membuat Mina menoleh ke arah gerbang. Terlihat dua orang cowok menghampiri seorang cowok lainnya yang sudah berdiri di depan gerbang dengan menggendong tas berwarna hitam.

Mina menyipitkan matanya, tidak salah lagi itu pasti Jaemin yang ia cari. Di lihat dari postur tubuhnya dan juga wajahnya juga sangat mirip dengan orang yang dulu berada di kafe bersama Mark.

Mina masih berdiri di tempatnya memperhatikan Jaemin yang masih asik berbincang dengan kedua temannya yang Mina sendiri tidak tau namanya. Setelah kedua teman Jaemin itu pamit, barulah Mina berdiri tegak dan segera mengunci mobilnya setelah itu menghampiri Jaemin yang masih fokus ke layar handphonenya.

"Jaemin wait!" Mina berteriak karena Jaemin sudah berjalan dan hendak menyebrang.

Mendengar namanya di sebut membuat pemuda Na itu berhenti lalu menoleh ke belakang.

"Wait."

Jaemin menyipitkan matanya menatap cewek yang berjalan menghampirinya. Ia seperti pernah bertemu dengannya namun tidak ingat bertemu dimana.

"Lo manggil gue?" Jaemin menunjuk dirinya sendiri membuat cewek di depannya mengangguk.

"Lo masih inget kan sama gue?" tanya Mina. Jaemin terdiam memperhatikan cewek di depannya itu. Penampilannya sangat fashionable dan sempurna.

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang