Alland menahan senyum ketika membayangkan bagaimana reaksi kara melihat dirinya mempunyai tato.
Tato yang alland buat bukanlah tato permanen atau mungkin tidak bisa disebut tato karena tato ini akan hilang jika dicuci menggunakan air atau dilap menggunakan tisu basah.
Hari ini alland akan mengantarkan kara berangkat ke sekolahnya, kebetulan sekali hari ini kara mendapatkan shift siang.
Tak lama kemudian, tato yang alland buat akhirnya selesai. Setelah selesai membayar alland langsung berangkat menjemput kara ke asramanya.
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!Alland yang baru keluar dari mobilnya menghela napas, ia hapal betul jika notifikasi ponselnya berbunyi cepat seperti itu. Dengan malas alland mengeluarkan ponselnya dari saku celananya.
Darrel : Tod
Darrel : Tod
Darrel : minjem duit gblk
Darrel : Woi anying
Darrel : Gue minjem dyit woii
Darrel : *duit
Darrel : MINJEM DUIT GBLK
Darrel : GABALES GUE DOAIN LO PUTUS
Darrel : GABALES HIDUP LU SIAL
Darrel : Dua tiga pohon mengering, bales anjiiiingAlland :
Alland : Maen maen lo sm gue?!
Darrel : Alah tato masih pake spidol aja gegayaan lo setan.
Darrel : Sini duit lo gblk
Darrel : 10 jt doang transfer langsungAlland : Gue lg diasrama kara, gabisa sekarang tod
Darrel : SERIBU ALASAN
Darrel : SETIAP KALI KU AJAK MABOK EH
Darrel : Lu idup jaman apasi? Pake hp ajasi pesut mahakam.
Darrel : Jangan buat gue ngomong kasar ya ke lo, gue gasuka.
Darrel : Mumpung gue minta baik baik nih.Alland : Iye bct.
Alland keluar dari roomchat darrel dan membuka aplikasi untuk mentransfer uang yang darrel minta. Beginilah kalau mempunyai adik beban yang tidak tau diri, sudah meminta, ngegas pula.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 PRINCE [END]
Fiksi RemajaKara syazerra seorang siswi yang mendapatkan beasiswa di sekolah Arsen International High School (AIHS) Sekolah ini didirikan oleh keluarga Arsenio, tempat tinggal kara saat ini yang dihuni oleh 7 orang pria tampan dengan karakter yang berbeda beda...