Kara tengah mengerjakan tugas diperpustakaan sekolah bersama dengan khalid. Mereka berdua sama sama ditempatkan dikelas internasional yang memiliki teman dari berbagai macam negara.
Khalid yang berada disamping kara menyikut lengan kara pelan. Kara yang merasa lengannya tersentuh berhenti menulis, dan menoleh kearah khalid.
"Diperpus ini boleh makan gasi?" Tanya khalid hati hati agar tidak menganggu siswa yang lain.
Kara menperhatikan sekeliling, kemudian menunjuk samping rak buku yang bertuliskan peringatan tidak boleh memakan apapun diperpustakaan. Diperpustakaan hanya dibolehkan untuk membawa air mineral saja.
Khalid berdecak "Laper banget gue elah, mana disini kudu bayar lagi makannya"
Kara mendekatkan kepalanya kearah khalid "Yaudah pindah sana" bisiknya
Khalid mengerucutkan bibirnya, beberapa saat kemudian menoleh lagi kearah kara "Gue boleh makan duluan ga?"
Khalid melirik jam tangan yang melingkar dipergelangan tangan kirinya "Bentar lagi pulang juga, gue makan dulu abis itu kesini terus gue anter ke asrama lo"
"Tugas lo udah selesai belum?" Tanya kara yang dibalas gelengan oleh khalid.
"Belom, nanti aja ngerjain asrama gue. Lagian deadlinenya masih 2 hari lagi"
Kara memperlihatkan bukunya "Ini banyak loh lid? Bisa dikerjain dua hari? Lo baru nulis setengah sedangkan"
Khalid memasang muka melasnya "Raa gue laper banget ini. Kalo ga makan ntar gue pingsan"
Kara akhirnya mengangguk pasrah, padahal tadi pada saat jam istirahat khalid sudah memakan banyak makanan. Khalid tersenyum penuh kemenangan, selain ingin makan ia juga sedang menghindari tugas yang ia kerjakan.
"Lo langsung pulang aja, gue dijemput kak alland"
Khalid mengulum bibirnya mengangguk paham "Yang bentar lagi official mah beda" bisik khalid kemudian pergi dari sana membawa ransel serta buku bukunya.
Kara menggigit bibir menahan senyum sementara tangannya sibuk membereskan buku serta alat tulisnya karena sudah selesai mengerjakan tugas.
Ting!
Kara meraih ponselnya yang terletak diatas meja, membuka aplikasi whatsAppnya.
Siallan lo!
Udah didepen sekolah lo nih
Gue tunggu, gausah buru buru.Iya. Ini otw keluar perpus
Iya tuan putriiiii.
Read.Kara memasukkan buku serta alat tulisnya kedalam ransel, memasukkan ponselnya kedalam sakunya dan berjalan keluar sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 PRINCE [END]
Teen FictionKara syazerra seorang siswi yang mendapatkan beasiswa di sekolah Arsen International High School (AIHS) Sekolah ini didirikan oleh keluarga Arsenio, tempat tinggal kara saat ini yang dihuni oleh 7 orang pria tampan dengan karakter yang berbeda beda...