Salju dengan derasnya turun menimbun semua benda yang berada dibawahnya. Kara berdiri didepan asrama menunggu kedatangan alland yang akan menjemputnya.
Kedua tangan kara ia masukkan kedalam mantel karena merasa kedinginan. Ia baru pertama kali merasakan musim dingin dan kara belum terbiasa akan hal itu.
Taklama sebuah mobil sport hitam berhenti didepan gerbang asrama kara. Kara yang mengenali mobil itu langsung berjalan kedepan gerbang.
Kara bisa melihat alland yang baru saja turun dari mobilnya dengan wajah yang tersenyum cerah.
Alland menghampiri kara, memperhatikan wajah kara yang terlihat pucat "Eh dingin banget ya?"
Kara menganggukkan kepalanya. Sudah dikatakan bahwa kara masih belum terbiasa dengan musim dingin.
Alland membukakan kara pintu mobil "Masuk dulu"
Kara tak mengatakan apapun dan langsung masuk kedalam mobil milik alland.
Setelah kara masuk, barulah disusul dengan alland. Alland melajukan mobilnya dengan pelan karena masih cukup pagi dan juga bahaya berkendara dengan cepat dimusim dingin seperti ini.
"Dibelakang ada sarapan raa"
Kara menoleh kearah belakang, mengambil bungkusan sarapan yang alland maksud. Ada 2 buah sandwich, kopi, dan susu hangat yang sudah alland persiapkan.
"Lo udah sarapan kak?" Tanya kara yang sedang memangku bungkusan sandwich dipahanya.
Alland menggeleng "Belom, abis nyiapin itu gue langsung berangkat jemput lo"
"Yaudah nanti sarapan aja dirumah" Ucap kara bercanda namun menggunakan nada serius.
Alland mendelik kearah kara "Dih jahat ya lo"
Kara melahap sandwichnya didepan alland. Ia sengaja ingin membuat alland kelaparan.
"Raa gue lagi nyetir loh ini"
"Terus?" Tanya kara sambil mengunyah sandwichnya.
"Lambung gue bilang laperr, dia minta makan ke lo"
Kara merogoh kantong plastik mengeluarkan sandwich yang satunya lagi dan menyodorkan pada alland.
Pada saat alland ingin mengambil sandwich dari tangan kara, kara langsung menarik tangannya kembali.
Kara menggigit sandwich yang baru lalu memberikannya kepada alland. Alland hanya bisa menggelengkan kepala pelan dan memakan sandwich yang sudah digigit oleh kara.
"Lo gak jijik makan bekas gue?" Tanya kara yang melihat alland menikmati sandwichnya.
Alland menggelengkan kepala "Enggak, ngapain gue jijik?"
Kara diam, meminum susu hangat yang dibuatkan alland untuknya. Taklama kemudian ada pertanyaan yang muncul dibenak kara yang ingin kara tanyakan kepada alland.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 PRINCE [END]
Fiksi RemajaKara syazerra seorang siswi yang mendapatkan beasiswa di sekolah Arsen International High School (AIHS) Sekolah ini didirikan oleh keluarga Arsenio, tempat tinggal kara saat ini yang dihuni oleh 7 orang pria tampan dengan karakter yang berbeda beda...