Mimpi apa aku semalam? Dokter Heart datang ke rumah bersama kedua orang tua, berniat melamar. Parahnya, Ibu dan Bapak menerima pinangan. Aku yakin mereka sedang berinvestasi bodong. Manusia sepertiku, harusnya sulit mendapat jodoh. Seorang budak berscrub abu-abu, yang baru beberapa hari mahir mengambil darah. Memeluk kasur sekadar 5 jam sehari adalah prestasi membanggakan. Sekarang, aku didaulat mengabdi pada suami? Masalahnya adalah, dia residen Obgyn parlente menjijikan. Menebar senyum pada ibu-ibu hamil. Menjauh jika koas bau seperti kami mendekat. Apa yang dia harapkan? -------- -------- Karena di KBM APP dan KK, Senyummu Tampak Tak Baik-Baik Saja sudah tamat, aku mulai siapin cerita baru. Masih seputaran kehidupan asmara di rumah sakit. Semoga nggak bosen. Jangan lupa add to library/subscribe dulu. Ditunggu komen-komen cetarnya sebagai penyemangat aku menulis ya, teman. Disclaimer: Cerita ini hanyalah fiksi karangan penulis. Semoga bisa memetik hikmah dan maafkan jika ada segala khilaf kesalahan dari tulisan ini.
50 parts