✨part 63✨
Entah bagaimana tadi asal muasalnya, yang jelas, sekarang Rara dan Gunawan tidur saling berpelukan. Tubuh Rara memunggungi Gunawan, sementara tangan Gunawan masih bertengger di pinggang Rara.
Sekarang pukul 1 siang. (Lama bener woy 😂😂 mereka udahan jam berapa sih)
Rara terbangun karena mendengar suara ponselnya berdering.
Drrrrtttt drrrrtttt
Rara menggerakkan tangannya, meraih ponsel yang terletak di meja samping ranjang.
Rara : assalamualaikum, siapa? (Dengan suara berat, khas orang baru bangun tidur)
Soimah : waalaikumsalam, ini mama nak.
Rara : oh mama, ada apa ma?
Soimah : suara kamu berat, kayak baru bangun tidur.
Rara : emang baru bangun tidur ma.
Soimah : ha...... (Suara Soimah yang nyaring berhasil membuat Rara refleks menjauhkan ponsel dari telinganya)
Rara : isss, ma..... Berisik
Soimah : lagian kamu, masak jam segini baru bangun, ini udah siang Rara.... Emang kamu nggak masak buat suami kamu kerja??
Rara : dia libur hari ini ma
Soimah manggut-manggut diseberang sana.
Soimah : oh, sekarang mama paham. Berapa ronde semalam sama pagi ini?
Rara manyun.Rara : mama apaan sih........ Langsung intinya aja, mama kenapa nelfon Rara?
Soimah : nggak ada apa-apa sih, mama cuma mastiin keadaan kamu. Ternyata habis ngelayanin suami (ucap Soimah sambil terkekeh)
Rara : ishhh, udah ahh... Rara matiin, Rara masih ngantuk mah
Soimah : ya udah sana tidur lagi...
Selesai menelfon, Rara melihat jam di ponselnya.Rara : ha? Jam 1 siang? (Kagetnya, namun dia berusaha bersuara sepelan mungkin) kenapa rasanya baru tidur sebentar ya, tadi sampai jam berapa sih (Rara menepuk jidatnya) eh eh, jangan buat suamimu bangun Ra, ntar brabe lagi (Rara mengatakannya sambil nyengir)
Rara meletakkan kembali ponselnya di meja, hal itu membuat badannya sedikit bergeser, menjauh dari Gunawan.
Grepppp..
Gunawan meraih tangan Rara yang baru saja selesai menaruh ponselnya.dia menarik tangan itu dan mengeratkan pelukannya pada Rara dari belakang.
Gunawan : mau kemana sayang? Sini dulu (katanya dengan suara berat, khas orang baru bangun tidur)
Rara : aku cuman naruh ponsel aku aja Bee.......
Gunawan menarik tubuh Rara hingga mereka berhadapan. Gunawan menatap tajam manik mata Rara.
Gunawan : makasih Ay.....
Cupppppp
Gunawan mencium bibir Rara.
Rara refleks menjauh.
Gunawan : kenapa Ay....
Rara : gpp...
Gunawan nyengir
Gunawan : kamu takut ya 😂
Rara mengangguk pelan.
Rara : habisnya kamu, diajak udahan mau lagi, aku capek Bee.....
Gunawan : iya-iya, udah kok udah. Bersih-bersih yuk, cari makan. Kamu lapar kan?
Rara mengangguk.
Rara : ya pasti lapar lah, tadi itu, olahraga paling berat yang aku lakuin. Padahal aku nggak pernah olahraga (ucapnya sambil nyengir)
Gunawan mengacak-acak rambut Rara.
Gunawan : gemesh banget sih, jadi pengen lagi...
Rara yang kaget dengan refleks menjauhkan dirinya.
Gunawan : becanda sayang 😂 kasihan kamu ih, nanti malam aja lagi...
Rara : ish, enggak ah, ngantuk Bee..... Capek tau
Gunawan bangkit dari ranjang dan tersenyum smrik ke arah Rara.
Gunawan : kita lihat aja nanti 😂 aku mandi dulu.
--bersambung--
✨Tolong bacanya biasa aja ya 😂 nggak usah tegang gitu mukanya 😂😂
Jangan lupa vote, komen, dan share 😉😉🤗🤗❤️❤️💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
SETULUS CINTAKU
RomanceMencintaimu adalah salah satu hal yang aku lakukan bukan untuk pencitraan. Jika mereka menyerangku, biarlah. Aku tetap di pihakmu. Jika mereka menyerangmu, kuatlah. Aku selalu di sampingmu. ((Penasaran? tungguin ya ))