✨part 72✨
Gunawan : ya udah, sekarang kamu istirahat ya, aku bersih-bersih dulu (ucap Gunawan sambil mengelus sayang kepala Rara)
Rara mengangguk.
Gunawan bergegas berdiri dan keluar kamar. Namun sebelum Gunawan sampai luar, Rara mengatakan sesuatu.
Rara : Bee....
Gunawan menengok.
Gunawan : iya?
Rara : makasih
Gunawan : sama-sama Ay, dah, istirahat ya.
Gunawan kembali melanjutkan jalannya, dia membersihkan piring kotor dan meja makan. Kemudian dia kembali ke kamar.
Ceklekkk....
Gunawan : sudah tidur rupanya.
Gunawan menyusul Rara dan merebahkan diri disampingnya.
Baru saja Gunawan bergabung untuk tidur, Rara sudah bisa merasakan kehadirannya. Tubuh Rara bergerak mendekati Gunawan. Seperti biasa, dia mengusap-usap kan wajahnya ke dada bidang Gunawan.Samar-samar dia berucap meski dengan mata tertutup.
Rara : Bee.... Elusen kepala aku dong, masih pusing.
Gunawan : masih pusing? Yaudah sini.
Gunawan mulai mengelus sayang kepala Rara.
Gunawan : besok kita kedokter ya, aku takut kamu kenapa-kenapa.
Rara menggeleng, matanya tetap tertutup.
Rara : aku gpp kok, mungkin cuma butuh istirahat sebentar.
Gunawan : ya sudah, tidur ya... (Mengecup kening Rara)
Rara : hmmm
Mereka tertidur pada posisinya masing-masing.
Keesokan harinya, Gunawan bangun dan sudah tidak mendapati Rara di kasur.
Akhirnya Gunawan memutuskan untuk sholat dan bersih-bersih. Kemudian dia pergi ke dapur dan mendapati istrinya memasak di sana.
Grepppp...
Gunawan memeluk Rara dari belakang.
Gunawan : kok udah masak sayang, udah baikan?
Rara menghindari Gunawan.
Rara : kamu pakai parfum ya Bee...?
Gunawan menciumi badannya.
Gunawan : iya, kan biasanya juga gitu sayang?
Rara menutup hidungnya.
Rara : ganti baju, jangan pakai parfum itu lagi.
Gunawan : loh, kan ini parfum dulu kamu yang pilihin buat aku.
Rara : iya, tapi sekarang baunya udah nggak enak. Kamu makainya kebanyakan ya? Udah ih, sana ganti bajunya (usir Rara)
Gunawan : ya udah ya udah, aku ganti
Kemudian Gunawan berjalan kembali ke kamar untuk mengganti bajunya. Sementara Rara melanjutkan aksi memasaknya.Gunawan kembali dengan baju yang sudah diganti. Rara juga sudah selesai memasak sarapan.
Keduanya sarapan berdua dengan tenang.
Rara : Bee... Nanti ke makam ibu yuk...
Gunawan : ya udah oke, nanti ke sana. Nggak mau ke makam Ara juga?Rara : iya lah, dan pastinya ke tempat Kak Selfi juga.
Gunawan : ya udah, nanti aku buka setengah hari aja bengkelnya.
Rara : eh eh, jangan.... Biar dijagain Aco aja.
Gunawan : ya udah, aku berangkat dulu ya.
Rara : iya.
Rara mencium tangan Gunawan dan dibalas oleh Gunawan yang mencium kening Rara. Kemudian Gunawan pamit.
--bersambung--
✨Jangan lupa vote, komen, dan share 😉😉🤗🤗❤️❤️💙💙✨✨
KAMU SEDANG MEMBACA
SETULUS CINTAKU
RomanceMencintaimu adalah salah satu hal yang aku lakukan bukan untuk pencitraan. Jika mereka menyerangku, biarlah. Aku tetap di pihakmu. Jika mereka menyerangmu, kuatlah. Aku selalu di sampingmu. ((Penasaran? tungguin ya ))