90.

700 48 9
                                    

✨part 90✨

--skip di dalam ruangan dokter kandungan--

Rara sudah berbaring dan bersiap di USG. Dokter sudah menyiapkan semua peralatan dan kini tinggal melakukan USG.

Betapa terkejutnya Gunawan melihat layar yang menampilkan dua bayi sedang bergerak aktif.

Gunawan : haaaa... Dua? Ay? (Menunjukkan wajah bertanya-tanya pada Rara)

Rara tersenyum dan mengangguk.

Dokter : memang anak mas Gunawan sama mbak Rara ini kembar. Mbak Rara belum cerita?

Gunawan menggeleng.

Rara malah terkekeh.

Rara : he... He... He... Niatnya mau surprise. Tapi suami saya ini kekeh banget mau nemenin check up hari ini.

Gunawan masih terfokus pada layar monitor.

Gunawan : jenis kelamin mereka apa dok?

Dokter : mas bisa lihat sendiri mereka masih malu-malu menunjukkannya.

Rara : sudah lah gpp mas. Biar jadi surpris aja buat kita nanti.

Gunawan tersenyum.

Gunawan : ya udah deh, yang penting mereka sehat. Sehat kan dok?

Dokter terkekeh.

Dokter : gimana nggak sehat, mereka aja aktif gini di kandungan ibunya.

Rara : iya dong, kadang jadi susah tidur saking aktifnya mereka.

Dokter : wajar mbak, kandungan mbak sudah besar, wajar kalau ibu hamil susah tidur karena mencari posisi yang nyaman. Nikmati saja ya... (Tersenyum)

Sementara Gunawan membatin.

Gunawan : Ya Allah, pantes saja Rara susah tidur. Ada dua bayi yang segitu aktifnya bergerak di dalam perutnya. Maafin aku Ay... Aku janji akan selalu nemenin kamu tidur mulai sekarang. (Batinnya)

Dokter : sudah yuk, mari ke meja kerja saya.

Rara dan Gunawan mengagguk, kemudian mengikuti langkah dokter dan duduk di depan meja dokter.

Dokter : ini resep vitamin, silahkan nanti ditebus di farmasi ya. Apa ada pertanyaan?

Gunawan : dok, karena anak kami kembar, apakah tidak lebih baik jika kelahirannya oprasi sesar aja dok?

Rara : noo...... Nggak, normal aja.
Gunawan : Ay... Tapi.... (Ucapannya dipotong oleh Rara)

Rara : aku sudah bicarakan ini dengan dokter, gpp kan dok?

Dokter mengangguk.

Dokter : normal pun tidak ada masalah mas, mbak. Yang penting ibu dan bayinya sehat.

Gunawan : tapi....

Rara menggenggam tangan Gunawan kuat-kuat.

Rara : gpp Bee..... Tolong hargai keputusanku.

Gunawan menarik nafas berat.

Gunawan : baiklah.

Rara : terimakasih (sambil tersenyum tulus)

Dokter : ya sudah, apa ada pertanyaan lain?

Gunawan : tapi karena anak saya kembar, apa ada cara lain untuk membantu memperlancar proses persalinan dok?

Dokter : ada, mudah dan pasti mas gun suka (kata dokter sambil tersenyum jail)

Gunawan : apa itu?

Dokter : bantulah memperlancar jalan keluar sang bayi.

Gunawan : caranya?

Dokter : ha ha ha, mas beneran nggak tau atau pura-pura saja? (Kata dokter sambil tersenyum jail)

Gunawan : saya memang tidak tau dok. (Sambil menunjukkan wajah bingungnya)

Dokter : oke oke, caranya adalah... Melakukan hubungan suami-istri

Gunawan : ha? Dokter serius

Dokter : dua rius mas (sambil terkekeh) kenapa? Nggak mau?

Gunawan : eitsss, nggak mungkin aku nggak mau. Nggak nolak lah (sambil terkekeh)

Rara : Bee.... (Sambil menyubit lengan Gunawan)

Gunawan : www, sakit Ay....

Dokter : ya sudah, dilanjutkan diluar saja ya pertengkarannya 😂 saya masih ada pasien lain.

Gunawan : ehe, maaf dok. Ya sudah, kami permisi ya.

Dokter : silahkan.

Rara : terimakasih dok

Rara dan Gunawanpun keluar ruangan, sementara sang dokter malah cengengesan setelah kepergian Rara.

--bersambung--

✨Dokternya lucu ya 😂😂

Jangan lupa vote, komen, dan share ya 😉😉🤗🤗❤️❤️💙💙✨✨

SETULUS CINTAKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang