53.

582 44 4
                                    

✨part 53✨

..... : Rara.....

Teriak seseoarang cukup lantang. Pria itu keluar mobil dan berlari ke arah terjadinya tabrakan.

Seketika, gerombolan orang memenuhi sekeliling tubuh tak berdaya Rara.

.... : Rara.... Rara...

Pria itu mendekat dan membelah gerombolan orang-orang yang mengerumuni tubuh Rara.

Irfan : Rara sayang, ini papa nak. (Irfan menangis, dia mengangkat kepala Rara, memangku ya, dia memeluk erat wajah putrinya)

Beberapa menit sebelum kejadian tabrakan itu, Irfan sampai di depan Fila. Sebelum dia keluar mobil, dia melihat Ady dengan kepala berdarah mengejar Rara yang penampilannya sudah acak-acakan.

Belum sempat Irfan keluar, tabrakan itu sudah terjadi.

Irfan : Rara, ini papa nak.

..... : Ini anak bapak?

Irfan : iya

Irfan mengalihkan pandangan pada Ady yang masih mematung di tempatnya.

Irfan : tangkap dia pak, dia mau melecehkan anak saya.

Segerombolan orang itupun menangkap paksa Ady.

Sementara itu, Gunawan sudah sampai di Fila. Dia hampir saja masuk, sebelum melihat segerombolan orang di pinggir jalan dekat Fila. Gunawan melihat Ady di amankan oleh warga. Pikiran Gunawan sudah kalang kabut.

Gunawan : itu bang Ady, Rara mana? Eh, itu kecelakaan? Rara??

Gunawan merasa khawatir, dia berlari dan membelah ke arah kerumunan. Benar saja, dia mendapati tubuh Rara susah tergeletak penuh dengan darah, dan Irfan yang sedang memangku gadisnya itu.

Gunawan : Rara.....

Irfan : Rara sayangg.... Bangun....

Gunawan : tuan, kita bawa Rara ke rumah sakit sekarang

Irfan menengok, dia tidak menyangka Gunawan sudah duduk di sampingnya.

Irfan mengangguk.

Irfan : gun, kau bawa Rara sama sopirku ya. Mana kunci motormu, saya harus memberi pelajaran pada pria brengsek itu, dan menyelesaikan urusan dengan sopir mobil ini.

Gunawan : tapi tuan.

Irfan : jangan tapi-tapi, cepet gun.

Gunawan mengangguk, memberikan kunci mobilnya dan menggendong Rara setengah berlari ke arah mobil Irfan.

--skip di dalam mobil--

Gunawan memangku wajah Rara duduk di belakang.

Gunawan : Ay, bertahan ay..... (Sekarang Gunawan sudah menangis)

Gunawan memeluk erat wajah Rara

Gunawan : ay, maaf kemarin aku marah (terus menangis)

Tangan Gunawan beralih memegang kepala Rara yang mengeluarkan darah.

Gunawan : hiks.... Maaf kemarin aku hindarin kamu.

Mobil terus melaju dengan kencang

Gunawan : pak, cepet pak....

Sopir : iya, sabar gun

Gunawan masih terus menangis dan mengecup kening Rara.

Gunawan : Ay.... Aku mohon bertahan sayang

--skip mobil sampai di rs--

Gunawan berlari menggendong Rara.

Gunawan : suster... Suster....

Seorang suster berlari membawa brangkar dan banyak suster lainnya membantu mendorong.

Suster : letakkan pasien di sini.

Kemudian mereka semua membawa brangkar yang sudah ada Rara itu masuk ke ICU. Seorang suster memberhentikan langkah Gunawan tepat di depan ICU.

Suster : mas, mas tunggu di sini.

Gunawan : tolong lakukan yang terbaik untuk dia sus

Suster : pasti mas.

Suster masuk ke dalam, sementara Gunawan mundur. Dia menyenderkan dirinya ke dinding.

Beberapa detik kemudian, dia berbalik.

Bugggghhhhhhh

Bugggghhhhhhh

Bugggghhhhhhh

--bersambung--

✨Ngapain tuh Gunawan? 😱😱
Jangan lupa vote, komen, dan share

SETULUS CINTAKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang