✨part 99✨
Rara : semoga cepet nyusul (sambil mengelus perut buncitnya)
Putri malah kaget dan menutup mulut dengan kedua tangannya.
Putri : yahhh, si kembar mau lahir nih bentar lagi.
Gunawan : iya put, do'ain lancar ya....
Hari : btw gun, gimana ngurusin kantor tanpa aku dan putri??Gunawan : luar biasa....
Putri : luar biasa apa gun?
Gunawan : luar biasa melelahkan.
Harput : ha ha ha, makannya..... Jangan sewenang-wenang sama bawahan.
Gunawan : enggak ya, aku nggak gituh.
Rara : emang kamu gitu Bee?
Gunawan : enggak Ay, mereka ngaco.
Harput malah cengengesan.
Putri : enggak kok Ra, dia mah baik.....
Hari : gun, gimana untuk rencana kamu cari sekertaris baru?
Gunawan : tadi udah ada yang nyeleksi kok. Biar karyawanku yang lain aja yang interview deh.
Hari : lu cari yang lajang ya?
Gunawan kaget.
Gunawa : bicara apa kamu ini har. Kenapa pula aku cari yang lajang?
Hari : ya nggak tau lah....
Putri langsung mencubit pinggang hari.
Hari : awsss, sakit sayang......
Putri : biarin, makanya jangan gangguin orang Mulu.
Hari : enggak, ya udah.... Ayo kita foto yuk.
Mereka pun mengambil posisi berfoto.
Beberapa menit kemudian.
Rara : ha udah ya, kita pulang dulu aja. Sekali lagi selamat ya.
Gunawan : selamat ya kalian. Pokoknya, do'a terbaik
Gunara pun keluar dari gedung dan segera Joko menyiapkan mobil. Mobil melaju menuju rumah.
--skip esokan harinya--
Hari sudah petang, namun Gunawan belum juga pulang. Rara yang haus dikamar dari tadi tengah menunggu Gunawan untuk mengambilkannya minum. Namun Rara yang sudah terlanjur haus akhirnya memutuskan turun dengan pelan dan mengambil minumnya sendiri.
Karena sudah terlanjur haus, Rara meminum langsung segelas air yang terletak di meja makan.
Cegluk....
Baru satu tegukan. Tiba-tiba mbak Siti datang dari arah belakang.
Mbak Siti : Nona..... (Teriak)
Pyarrrrr...
Karena kaget, gelas yang digenggam Rara terjatuh ke lantai, untung saja tidak mengenai kaki Rara.
Rara menoleh ke arah mbak Sri.
Rara : kenapa mbak?
Mbak Sri : nona minum air apa?
Rara : air putih mbak.
Mbak Sri : barusan ambil?
Rara : enggak, tadi Nemu di meja.
Mbak Sri : nona jangan sembarangan gini dong, gimana kalau airnya tadi ada lalatnya, atau bekas orang lain? Nona kan.... (Dipotong oleh Rara)
Rara : gpp, saya tidak apa-apa kok mbak.
Mbak Sri memegang kedua bahu Rara, membolak-balik kan tubuh Rara ke kiri dan ke kanan.
Mbak Sri : nona beneran gpp?
Rara : iya, gpp mbak (tersenyum)
Mbak Sri : kalau begitu, saya kembali ke belakang lagi nona.
Rara : iya mbak.
Mbak Sri berbalik dan berniat melangkahkan kakinya kebelakang. Namun baru satu langkah.
Rara : akkkhhhhhhhh
--bersambung--
✨Rara kenapa tuh? 😱😱😱😱Jangan lupa vote, komen, dan share ya 🤗🤗😉😉💙💙❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
SETULUS CINTAKU
RomanceMencintaimu adalah salah satu hal yang aku lakukan bukan untuk pencitraan. Jika mereka menyerangku, biarlah. Aku tetap di pihakmu. Jika mereka menyerangmu, kuatlah. Aku selalu di sampingmu. ((Penasaran? tungguin ya ))