Satu hal yang aku inginkan saat ini adalah agar aku tetap bisa bersamanya melewati hari-hari yang penuh kejutan, dan tentunya aku ingin setiap bersamanya waktu terputar secara lambat.
***Saat Una sudah sampai di tempat yang Jefan ingin bertemu dengannya, Una mengedarkan pandangannya bingung mencari sosok Jefan.
"Mba Una?" tanya seseorang yang Una yakin dia adalah penjaga Wahana ini.
Una menangguk.
"Mari sini mba ikut saya," ujarnya kemudian berjalan beriringan dengan Una.
Saat sudah masuk pertanyaan-pertanyaan lain di benak Una yang tidak terjawab sama sekali pun kini mulai banyak. Pertama kenapa wahana Krisna Funtastic Land ini sangat sepi pengunjung padahal ini hari libur sekaligus malam Minggu, yang kedua adalah tempat ini sungguh gelap meskipun dia berdiri di depan air mancur.
"Eh, Pak! Pak!" seru Una saat orang yang membawanya ke dalam kini pergi.
"Mbak Una diam di sini dulu ya, nanti saya kembali lagi ... Soalnya saya mau nyalain lampu dulu supaya enggak gelap banget!" serunya.
Belum sempat Una menjawab orang tersebut ia langsung pergi membuat Una kini kebingungan sendiri.
Anehnya Una cuman di ajak ketemuan sama Jefan aja ia memakai baju yang tidak seperti biasanya. Baju Una benar-benar rapih bahkan pakaiannya bisa di sebut pakaian layaknya orang nge-date.
Merasa Jefan yang tidak kunjung datang membuat rasa takut di hati Una semakin tinggi, jadilah ia memutuskan untuk mengirim pesan ke Jefan.
Unalia
Jef, gue udah ada di lokasi."Yah Jefan gak aktif lagi," dumel Una.
Una terkejut saat tiba-tiba air mancur di belakangnya kini mulai berjalan dan selanjutnya lampu-lampu di wahana Krisna Funtastic Land ini mulai menyala. Tatapan mata Una tertuju pada Jefan yang mulai mendekatinya secara perlahan.
Jefan terus saja menyuruh Una agar membaca di bawah yang dia pegang namun Una tidak kunjung peka bahkan hampir menghampirinya.
"Baca yang di bawah gue," ujar Jefan.
Una
Jefan membuka lembaran ke dua setelah yakin bahwa Una benar-benar sudah membacanya.
Gue minta maaf atas segalanya.
Jefan Irsyada. Laki-laki yang kadang manis dan kadang membuat Una kesal dengan sikapnya yang plin-plan. Laki-laki di depannya ini sukses membolak-balikkan hatinya tidak menentu.
Tunggu gue bentar lagi.
Saat langkahnya hampir dekat dengan Una dan satu lembar lagi tulisannya berkahir Jefan merogoh kantongnya mencari sesuatu.
Gue cinta lo Una!
Love you!
JefNa❤️
Jefan untuk Una dan Una untuk Jefan!Jefan membuang buku tadi yang berisi ungkapkan hatinya ke sembarang tempat, kemudian memberikan Una coklat berbentuk hati.
"Jefan?" panggil Una.
"Hm?" Jefan berdiri masih memegangi coklat itu. "Suka enggak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Lies || Eunkook
Fanfiction[Romantis-Komedi-sad] Kau tau hal apa yang palingku benci didunia ini? PERSAHABATAN. Ya persahabatan, persahabatan bisa sejahat iblis dan bisa sebaik malaikat. Namun, yang ku temui di dunia ini adalah sahabat yang sejahat iblis. Se...