Menurutku rasa cinta itu sulit di tebak.
Awalnya aku suka dia dan selanjutnya aku benci dia. Andai aku bisa mengendalikan rasa ini, mungkin pilihan yang pertama aku inginkan adalah melupakan semuanya tentangmu.
***"Aku tlah tau kita
Memang 'tak mungkin
Tapi mengapa kita
Selalu bertemu."Yoga bernyanyi di depan dengan PD dan begitu menghayati membuat mereka yang ada di pesawat ikut larut dalam lagu yang di bawakan oleh Yoga.
"Aku telah tau hati ini
Harus menghindar
Namun kenyataan
Ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencinta."Sejak mereka sudah fiks untuk liburan bareng ke Bali Una langsung memesan pesawat untuk liburannya dan ini juga Una lakukan untuk menghabiskan uang bulanannya, karena jika terus menumpuk Una sendiri bingung mau belanja apa.
Ia juga memesan pesawat pribadi selain karena jaraknya jauh ternyata geng Bataritsa juga ikut untuk jalan-jalan ke Bali bersama mereka jadi bisa di bayangkan betapa banyaknya orang yang ada di pesawat ini.
"Senyuman itu hanyalah menunda
Luka yang tak pernah ku duga
Dan bila akhirnya
Kau harus dengannya
Mengapa kau dekati aku?""YOGA JADI SADBOY!" seru Alan membuat semuanya tertawa keras.
"Kau membuat semuanya indah
Seolah takkan terpisah."Kali ini yang bernyanyi bukan Yoga saja akan tetapi Una, Sowon, Umey dan lain-lainnya pun ikut bernyanyi sambil melambaikan tangannya ke kiri dan ke kanan di komandoi oleh Galuh yang ikut berdiri di samping Yoga.
"NANYI YANG KENCENG YA!" ujar Galuh saat mereka hampir mencapai reff.
"Aku telah tau hati ini
Harus menghindar
Namun kenyataan
Ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencinta.""HARI SAD SEDUNIA!" seru Hasbi.
Rey yang kini duduknya di samping Una melirik Una yang menikmati lagu ini terlihat dari wajahnya.
Una yang melihat laki-laki di sampingnya yang memakai baju hitam oblong di balut kemeja yang senanda juga namun kancing bajunya sengaja tidak di kancing memperlihatkan bentuk dadak bidangnya yang tertutup oleh kaos. "Kenapa?"
Rey menggeleng lalu melirik ke arah mereka yang baru kenal lima menit namun bobroknya sudah terlihat jelas dan bahkan kesolidarisan mereka benar-benar erat. Saling mengejek tapi tidak pernah dimasukkan dalam hati itulah yang Rey tau sikap dari geng Bataritsa.
Una memandang Jefan yang duduk di depannya sedang menyenderkan kepala Sowon ke bahu kemudian mengelusnya penuh sayang. Una tersenyum miris lagi dan lagi.
"Cemburu?" tanya Rey sambil mengikuti arah pandangan Una.
"Kagak idih! Gue iri aja sama mereka yang soswit banget pengen deh punya pacar kaya gitu," ucap Una bohong tapi Rey tetap mempercayai nya.
Rey menarik tubuh Una agar mendekatinya lalu memeluknya sesaat sambil berbisik, "gue siap jadi posisinya Jefan."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
A Lies || Eunkook
Fanfiction[Romantis-Komedi-sad] Kau tau hal apa yang palingku benci didunia ini? PERSAHABATAN. Ya persahabatan, persahabatan bisa sejahat iblis dan bisa sebaik malaikat. Namun, yang ku temui di dunia ini adalah sahabat yang sejahat iblis. Se...