8. Kompak dong!

629 96 52
                                        

"Bahkan rasa cemburu itu masih ada di hatiku, meski kau selalu menyangkalnya bahwa kamu dan dia hanya sebatas teman." Arkan faykhel dharma.

~~~~^^~~~

Setelah joging tadi kami semua memutuskan untuk mandi, percaya atau gak Una selama diperkemahan baru mandi sekali, ini juga dipaksa Sowon sama Amel. Masalahnya disini dingin banget, meski Una suka dingin tapi kalau dingin banget kaya gini sih gak suka. Dan disinilah mereka bertiga berada, tengah mengantri untuk mandi.

"Sowon gue dulu ya mandinya," pinta Amel yang matanya masih tak lepas dari kantong plastik yang berisi peralatan mandi.

Sowon menggeleng. "Gak! Lo semua jangan jaim sih, biar cepet mandinya barengan aja."

Amel dan Una yang masih sibuk mengecek peralatan mandi langsung menatap Sowon, dengan tatapan terkejut.

Sowon nyengir.

"Gak, gue gak setuju. Malu Sowon!" Mereka bertiga maju ketika orang yang didepan mereka masuk ke kamar mandi.

"Biar cepet Amel, liat banyak yang ngantri." Sowon menunjuk kearah belakang yang tengah uring-uringan karena lama. "Yaudah gimana kalau mandi, lo Amel hadap ke arah barat, lo Una hadep ke arah timur gue Utara. Gak ada penolakan!"

Baik Una maupun Amel hanya menghembuskan nafasnya pasrah. Setalah beberapa menit kemudian kini bagian mereka untuk mandi, gak lama sih cuman siram-siram, sabunan, sikat gigi, udah soalnya dingin banget gak kuat.

Acara selanjutnya adalah game kekompakan tim, nanti yang paling kompak dia bakal dapat hadiah dari Kakak dewan. Enak sih kalau game pasti aja dapet hadiah, bikin semangat menggebu-gebu kalau gini.

"Jadi sekarang jadwalnya game ya karena kebanyakan regu kita pisah menjadi tiga sesi, buat sepuluh barisan yang ada di kanan harap maju."

Setelahnya semua yang baris disebelah kanan maju sedangkan regu halilintar sendiri barisnya ditengah, Kakak kelas memperbolehkan kami untuk duduk sambil menonton game didepan mereka.

Mata Una menelisik melihat mereka satu persatu dan diantara puluhan orang yang berdiri di depan Una cuman kenal dua orang saja yaitu Arkan dan Ines, teryata mereka sesi pertama.

"Jadi coba liat di depan kalian, nanti kalian bakal melakukan game itu." Bela menunjuk ke arah tempat yang akan digunakan untuk game.

"Oke Kakak bakal jelasin ya. Buat orang yang baris dibarisan pertama dia tugasnya lomba balap karung ketika dia sudah selesai lombanya kalian jangan lupa tepuk tangan temen kalian baru boleh lanjutin game kalian. Buat barisan ke dua tugasnya cuman gendong orang di barisan pertama," ujar Bella.

"Barisan ke tiga cuman mecahin kendi dengan mata yang tertutup, temen kelompoknya bisa bantuin teriak-teriak dengan catatan cukup satu orang aja yang teriaknya," saut Kak Jordan.

"Barisan ke empat masukin paku ke botol setelah selesai lari dan jalan dengan kaki sama barisan ke lima, kaki kanan barisan ke empat dan kaki kiri barisan kelima bakal ditaliin terus lomba jalan cepet, kalau jatuh bangun lagi, intinya kalian harus kompak," ucap Kak Audi dari toa, Kak Audi terkenal orang yang paling humoris di Pramuka.

"Barisan ke enam ini menurut gue paling enak karena lombanya makan krupuk yang digantung dengan tangan yang diiket," pikir Jordan.

A Lies || EunkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang