"aku cemburu karena takut kehilangan kamu!" Arkan faykhel dharma.
~~~~^^~~~~
Setelah sarapan pagi kegiatan selanjutnya adalah joging.
Una sebelum joging menyempatkan dirinya untuk berkunjung ke tenda Arkan.
"Arkan mana?" tanya Una pada cewek yang seregu sama Arkan.
Cewek itu menunjukkan letak dimana Arkan berada, sesaat Una mengamati apakah benar Arkan atau bukan sebelum dan akhirnya dia pergi.
"Ck ... udah dibantu malah gak bilang makasih!" kesalnya yang masih dapat didengar Una.
"Dia emang kaya gitu, dan banyak orang yang bilang dia itu sombong." Una yang dapat mendengar jelas cibiran itu hanya bisa menutup telinga dan memutuskan untuk melanjutkan jalannya menuju Arkan yang tengah berbicara dengan Fathur sambil menatap gunung yang ada didepan mereka.
Una menepuk pundak Arkan pelan, terlihat raut Arkan yang tak seperti biasanya.
"Apa?" sautnya. Sesaat Una termenung dengan perlakukan Arkan yang kasar padanya namun dengan cepat Una abaikan.
"Arkan kamu gak mau ngucapin selamat gitu sama aku?" Una mendudukkan dirinya disamping Arkan.
Arkan menatap Una dan Fathur secara bergantian sebelum dan akhirnya dia mengerutkan keningnya bingung.
"Ck ... Kan waktu malam aku sama Jefan itu menangin game yang Kak Bella sama Kak Jordan buat, terus kamu gak ada niatan kasih selamat gitu?"
"Gak!"
Baik Fathur sama Una terkejut dengan sikap Arkan yang cuek pada Una, setahunya Arkan itu tak pernah cuwek pada Una yang ada Una yang cuwek itu pun Una kadang-kadang cuwek ke Arkan.
"Lo waras bro?" Fathur meletakan tangannya dikening Arkan sesaat, sebelum ditepis kasar oleh Arkan.
"Gue sakit, tapi sakitnya itu langkah dan susah untuk diobatin!" Arkan berdiri dan langsung berjalan namun Una langsung menyengkal tangan Arkan supaya berhenti.
"Kamu sakit apa? kok aku baru tau ya?" Arkan berbalik menatap Una yang tengah menatapnya dengan tatapan khawatir.
"Lo peduli? Gue kira lo gak peduli." Arkan melepaskan tangan Una yang menyengkalnya, lalu ia lanjutkan jalannya lagi yang sempat tertunda, dengan tangan yang ia masukkan ke jaketnya.
Una yang mendapat perlakukan seperti itu dari Arkan langsung murung, ia tak tau kenapa Arkan berubah derastis padanya sebelumnya ia baik-baik saja tapi kenapa sekarang Arkan berubah.
Fathur yang melihat Una cemberut sempat terbesit rasa kasian pada Una. "Kayanya lo buat suatu kesalahan deh, Na," ujar Fathur hal itu membuat Una langsung menatapnya.
"Iya gue tau, cuman gue gak tau kesalahan apa yang buat Arkan marah sama gue."
"Coba lo ing-"
"Cek, cek ... Selamat pagi adek-adek. Sekarang jadwalnya adalah joging pagi. Harap untuk adek-adek sekalian agar cepat baris ke lapangan, terimakasih," kata Kak Jordan dari mic.
"Lo mending samperin regu lo dulu nanti gue yang urus masalah kalian, lo juga inget-inget lagi lo pernah buat masalah apa sampe buat Arkan kaya gitu sama lo," ucap Fathur yang langsung diangguki oleh Una.
![](https://img.wattpad.com/cover/227799746-288-k335079.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Lies || Eunkook
Fanfiction[Romantis-Komedi-sad] Kau tau hal apa yang palingku benci didunia ini? PERSAHABATAN. Ya persahabatan, persahabatan bisa sejahat iblis dan bisa sebaik malaikat. Namun, yang ku temui di dunia ini adalah sahabat yang sejahat iblis. Se...